Perbedaan Peristiwa Membeku dan Menguap

Ilustrasi peristiwa penguapan (evaporasi). Sumber: Pixabay.com

Benda-benda yang berada di sekeliling kita pasti memiliki wujud dan sifat yang berbeda. Tak hanya itu, benda-benda ini juga mengalami perubahan wujud akibat kondisi tertentu.

Menurut Yuliand Setyaningtyas, S.Si dalam bukunya yang berjudul Cerdas Sains Kelas 4-6 SD, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab perubahan wujud benda, yaitu pembakaran, pendinginan, pemanasan, pembusukan, dan perkaratan.

Kelima faktor inilah yang membuat benda-benda mengalami perubahan wujudnya. Ada beberapa macam perubahan wujud benda, salah satunya adalah membeku dan menguap.

Membeku dan menguap adalah proses perubahan wujud benda yang dapat mengubah susunan materi serta partikel dari suatu benda. Lalu, apa perbedaan dari kedua peristiwa ini?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pelajari penjelasan mengenai perbedaan dari peristiwa membeku dan menguap di bawah ini.

Pengertian Peristiwa Membeku dan Menguap

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, membeku dan menguap adalah peristiwa yang mengubah wujud dari suatu benda atau materi. Berikut penjelasan mengenai peristiwa membeku dan menguap.

Membeku

Membeku secara sederhana dapat diartikan sebagai perubahan wujud zat dari bentuk cair menjadi padat.

Peristiwa ini terjadi disebabkan oleh adanya faktor pendinginan. Apabila suhu ruangan atau tempat berada di bawah titik beku, benda cair yang ada di ruangan tersebut akan berubah menjadi benda padat.

Contoh peristiwa membeku ini bisa kita amati ketika air (benda cair) kita masukkan ke dalam lemari es atau pendingin lama-kelamaan akan membeku menjadi es batu (benda padat).

Es krim adalah salah satu hasil dari peristiwa pembekuan. Sumber: Pixabay.com

Selain itu, ada beberapa contoh peristiwa pembekuan suatu benda, yaitu:

Menguap

Melansir dari buku IPA 4 Salingtemas untuk Kelas 4 SD/MI yang ditulis oleh Choiril Azmiyawati, menguap adalah perubahan wujud benda cair menjadi benda gas. Proses menguap terjadi ketika adanya proses pemanasan.

Oleh karena itu, proses penguapan memerlukan kalor atau pemanasan. Benda cair akan penguapan karena beberapa partikelnya bergerak lebih cepat daripada partikel lainnya (evaporasi).

Contoh dari proses penguapan bisa kita lihat ketika kita memanaskan air di wajan atau teko listrik. Ada uap-uap yang muncul dari atas wajan tersebut. Uap-uap tersebut adalah contoh dari benda gas.

Contoh lain dari peristiwa menguap adalah:

Ilustrasi seseorang menggunakan parfum.

Perbedaan Peristiwa Membeku dan Menguap

Setelah memahami penjelasan di atas, kita akan mudah mengenali apa perbedaan peristiwa membeku dan menguap.

Pada dasarnya, kedua peristiwa ini memiliki persamaan, yaitu sama-sama mengubah benda zat cair menjadi wujud benda yang baru. Namun, yang membedakan kedua peristiwa ini adalah wujud benda yang dihasilkan dan juga prosesnya.

Membeku perlu proses pendinginan sehingga menghasilkan benda dengan wujud yang padat. Sementara itu, menguap perlu proses pemanasan (kalor) dan menghasilkan benda berwujud gas.

(SAI)