Perbedaan Tamtama dan Bintara di Polri yang Jarang Diketahui

Perbedaan tamtama dan bintara di Polri. Foto: Unsplash

Polisi Republik Indonesia (Polri) mempunyai beberapa pangkat yang memiliki perannya masing-masing, seperti tamtama dan bintara. Pangkat-pangkat tersebut biasanya didapatkan oleh seseorang sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuhnya. Lantas, apa perbedaan tamtama dan bintara?

Tidak hanya jenjang pendidikan yang berbeda, penghasilan yang didapatkan oleh setiap pangkat pun berbeda-beda. Seperti yang telah disebutkan, setiap pangkat yang dijalani memiliki peran, fungsi, dan wewenangnya masing-masing.

Hal ini juga tercatat di dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, pasal 3, golongan kepangkatan terdiri dari 3 jenis yaitu, perwira, bintara, dan tamtama.

Sebelumnya, polisi merupakan salah satu pekerjaan yang cukup diminati oleh masyarakat, selain menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Di tahun 2019, disebutkan bahwa jumlah personel Polri bertambah 27.012 menjadi 470.391 pada tahun ini. Ada peningkatan 5,7% dibanding 2018 yang hanya 443.379 personel.

Perbedaan Pangkat Tamtama dan Bintara di Polri

Perbedaan tamtama dan bintara di Polri. Foto: Unsplash

Lantas, apa perbedaan tamtama dan bintara? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Tamtama

Mengutip dari Naskah Sementara Buku Petunjuk Administrasi Seleksi Alih Golongan dari Tamtama ke Bintara Polri yang disusun oleh Surat Keputusan Kapolri tahun 2000, tamtama merupakan anggota polisi yang berpangkat Bhayangkara Dua (BHARADA) sampai dengan Bhayangkara Utama Satu (BHARUTU).

Tamtama sendiri bisa dikatakan sebagai pangkat yang paling rendah di antara yang pangkat lainnya. Selain itu, jenjang pendidikan yang harus dipenuhi sebagai seorang tamtama adalah SMA/SMK sederajat.

Tamtama memiliki peran untuk pelaksana teknis dan taktis tugas-tugas brimob atau polair. Lebih lanjut, tamtama menjalankan peranan sebegai pelaksana yang terpercaya dengan keterampilan yang tinggi.

2. Bintara

Bintara merupakan anggota Polri yang berpangkat Sersan Dua (SERDA) sampai dengan Ajun lnspektur Polisi I (AIPTU).

Lebih lanjut, bintara sendiri bisa dikatakan sebagai tulang punggung kesatuan di militer yang berperan sebagai penghubung antara perwira dengan tamtama atau sebaliknya dalam segi operasional.

Jadi, bisa dikatakan bahwa bintara memiliki pangkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan tamtama. Selain itu, bintara biasanya berperan untuk membantu penyidik, sebagai pimpinan satuan kecil, juru pelatih, dan pengawas.

Umumnya, bintara dibagi menjadi dua, yakni:

Baca Juga: Gaji Bintara Polri, Tamtama, dan Perwira

(JA)