Permintaan Uang: Pengertian, Motif, dan Faktor yang Memengaruhinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
13 Desember 2021 18:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi uang. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Permintaan uang adalah hasrat para pemilik kekayaan untuk memegang kekayaannya dalam bentuk uang tunai dan tidak dalam bentuk kekayaan lainnya.
ADVERTISEMENT
Pengertian lainnya, permintaan uang adalah sejumlah uang tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk melakukan transaksi dalam perdagangan atau tujuan tertentu.
Terdapat tiga motif yang mendorong masyarakat meminta uang. Ketiga motif tersebut adalah motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi. Lebih jelas, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Motif Permintaan Uang

Motif permintaan uang. Foto: iStock
Dikutip dari Ekonomi Makro Islam oleh Nurul Huda, berikut tiga motif permintaan uang menurut Keynes.
1. Motif Transaksi (Transaction Motive)
Permintaan uang untuk transaksi merupakan kebutuhan masyarakat akan uang untuk melancarkan transaksi sehari-hari. Masyarakat selalu membutuhkan uang untuk membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan.
Besarnya permintaan uang oleh masyarakat untuk transaksi bergantung pada besarnya pendapatan nasional (PNB).
ADVERTISEMENT
Kenaikan PNB cenderung mendorong naiknya permintaan uang untuk transaksi karena masyarakat menginginkan uang tunai yang lebih banyak untuk melakukan transaksi dalam jumlah yang lebih banyak pula. Selain itu, permintaan uang dengan motif transaksi juga dipengaruhi oleh suku bunga.
2. Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive)
Dalam kehidupan masyarakat, banyak kejadian yang tidak bisa diduga sebelumnya. Bisa jadi ada anggota keluarga yang tanpa diduga mengalami kecelakaan sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Perawatan di rumah sakit pasti membutuhkan uang. Untuk hal-hal semacam inilah masyarakat memegang uang tunai dengan motif untuk berjaga-jaga.
Jadi, permintaan uang untuk berjaga-jaga merupakan kebutuhan masyarakat akan uang untuk mengantisipasi kejadian yang tidak bisa diramalkan sebelumnya.
Seperti halnya permintaan uang dengan motif transaksi, permintaan uang dengan motif berjaga-jaga oleh masyarakat juga ditentukan oleh besarnya pendapatan nasional.
ADVERTISEMENT
3. Motif Spekulasi (Speculative Motive)
Memegang uang karena motif spekulasi muncul setelah permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga terpenuhi.
Motif spekulasi merupakan motif masyarakat untuk memegang uang agar memperoleh keuntungan (dalam kenyataannya bisa juga mengalami kerugian) karena adanya perubahan harga surat-surat berharga.
Permintaan uang untuk tujuan spekulasi ditentukan oleh tingkat bunga surat berharga. Semakin tinggi tingkat bunga, semakin rendah permintaan masyarakat akan uang untuk tujuan spekulasi.
Hal ini disebabkan apabila suku bunga surat berharga naik, masyarakat akan lebih suka menggunakan uang yang dimiliki untuk membeli surat berharga.

Faktor yang Memengaruhi Permintaan Uang

Faktor yang memengaruhi permintaan uang. Foto: iStock
Dikutip dari Bongkar Pola Soal UNBK SMA/MA IPS 2020 oleh Ika Femilia P., faktor-faktor yang memengaruhi permintaan uang sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
(SFR)