Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perubahan Kimia: Pengertian, Faktor Penyebab, dan Macam-Macamnya
7 Oktober 2021 11:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap zat dapat mengalami perubahan . Perubahan zat adalah perubahan sifat suatu zat menjadi zat lain. Perubahan suatu zat dapat diketahui, dari perbedaan kondisi awal dengan kondisi akhirnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, perubahan dapat ditunjukkan pada peristiwa besi yang dibiarkan di udara lembap akan berkarat, kertas yang dibakar akan menjadi abu, mentega yang dipanaskan akan meleleh, dan masih banyak peristiwa perubahan lainnya.
Berdasarkan sifatnya, perubahan suatu zat dibedakan menjadi dua macam, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Pembahasan kali ini akan mengulas lebih jauh tentang bagaimana perubahan kimia dapat terjadi.
Lantas, apa yang dimaksud dengan perubahan kimia? Apa saja macam-macam perubahan yang dihasilkan? Agar lebih memahaminya, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Perubahan Kimia
Dikutip dalam buku Rangkuman Lengkap Kimia SMP oleh Tim Guru Indonesia (2018: 14), perubahan kimia atau reaksi kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru. Zat baru yang dihasilkan ini, memiliki sifat yang berbeda dengan sifat zat sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Perubahan kimia bersifat tetap, sehingga suatu zat yang mengalami perubahan kimia tidak dapat dikembalikan lagi kepada keadaan semula.
Adapun ciri-ciri sebuah perubahan kimia, di antaranya yaitu:
Faktor Terjadinya Perubahan Kimia
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada suatu zat, di antaranya meliputi:
Macam-Macam Perubahan Kimia
Berdasarkan buku Pelengkap Kurtilas Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas 7 terbitan Tim Maestro Genta (2018: 59), perubahan kimia dibagi menjadi empat macam, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu
Perubahan suhu dapat dibedakan menjadi dua proses, yaitu:
2. Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan warna
Perubahan kimia dapat ditunjukkan, dengan adanya perbedaan warna antara sebelum dan sesudah reaksi pada zat-zat yang bereaksi. Contohnya adalah perubahan warna pada kertas lakmus.
Kertas lakmus berwarna biru, ketika dicelupkan ke dalam larutan asam, akan berubah menjadi warna merah. Sementara itu, ketika kertas lakmus berwarna merah dicelupkan ke dalam larutan basa, akan berubah menjadi warna biru.
ADVERTISEMENT
3. Perubahan kimia yang menghasilkan gas
Terbentuknya gas pada proses reaksi adalah salah satu indikator perubahan kimia. Contohnya, yaitu logam seng yang direaksikan dengan larutan asam sulfat, akan terbentuk seng sulfat dan sejumlah gelembung-gelembung gas hidrogen.
4. Perubahan kimia yang menghasilkan endapan
Perubahan kimia dapat ditunjukkan jika terbentuk endapan pada zat-zat yang bereaksi. Contohnya adalah perak nitrat dicampur dengan natrium klorida, akan menghasilkan natrium nitrat dan endapan berwarna putih perak klorida.
(VIO)