Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Posisi Tidur untuk Plasenta Previa bagi Ibu Hamil: Miring hingga Setengah Duduk
19 November 2021 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Posisi tidur untuk plasenta previa adalah posisi tidur yang menyesuaikan dengan kondisi ibu hamil yang memiliki plasenta previa. Plasenta previa adalah kondisi yang mana plasenta atau ari-ari yang terletak di bawah rahim.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini menyebabkan jalan keluar janin dalam rahim terhalang. Tak hanya itu, plasenta previa juga dapat mengakibatkan pendarahan yang hebat.
Untuk itu, posisi tidur yang baik dinilai dapat berpengaruh pada posisi plasenta. Posisi tidur yang baik bukan hanya akan menimbulkan rasa nyaman ketika tidur, melainkan juga dapat berpengaruh bagi posisi janin.
Nah, seperti apa posisi tidur yang baik bagi ibu hamil dengan kondisi plasenta previa? Berikut jawabannya
Plasenta Previa
Dikutip dari buku Seri Asuhan Kebidanan: Kehamilan yang ditulis oleh Lily Yulaikhah, SSiT, plasenta previa adalah plasenta dengan implantasi di sekitar segmen bawah rahim sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum.
Pada umumnya, kondisi plasenta previa terjadi pada ibu hamil yang berusia di atas 30 tahun yang memasuki usia kehamilan trimester kedua. Kondisi ini biasanya menimbulkan sejumlah gejala.
ADVERTISEMENT
Gejala plasenta previa pertama ialah terjadinya pendarahan secara terus-menurut tanpa sebab juga tanpa ada rasa nyeri. Pendarahan ini biasanya terjadi berulang kali dan darah yang dikeluarkan ialah darah yang berwarna segar.
Posisi Tidur untuk Plasenta Previa
Ibu hamil yang memiliki kondisi plasenta previa perlu memerhatikan posisi tidur. Berikut beberapa posisi yang disarankan untuk ibu hamil dengan kondisi plasenta previa, di antaranya:
1. Miring Menyamping
Seperti yang disebutkan sebelumnya, plasenta previa biasanya dialami oleh ibu hamil yang memasuki trimester kedua. Menurut M. S. Wiadnyana dalam buku The Power of Yoga for Pregnancy and Post-Pregnancy, posisi yang disarankan ialah menyamping.
Ibu hamil juga disebutkan dalam buku ini untuk menghindari posisi telentang. Posisi miring yang disarankan adalah miring ke sebelah kiri.
ADVERTISEMENT
Posisi telentang juga memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh ibu hamil. Mulai dari mengurangi sisa metabolisme hingga menghindari pembengkakan di area tangan dan kaki.
2. Telentang dengan Bantalan di Bagian Pinggul
Selain posisi miring, posisi telentang juga bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan posisi tidur bagi ibu hamil dengan kondisi plasenta previa. Dengan catatan, ibu hamil memeluk bantalan yang diletakkan di bagian pinggul.
Bantalan ini berfungsi sebagai penyangga agar ibu hamil dapat merasakan kenyamanan. Selain itu, bantalan juga dapat membuat ibu hamil terhindar dari rasa mual, pusing, dan sebagainya.
3. Posisi Setengah Duduk
Posisi tidur setengah duduk bisa menjadi salah satu alternatif pilihan ibu hamil yang memiliki kondisi plasenta previa. Posisi tidur dengan setengah tidur adalah posisi tubuh bagian atas lebih tinggi dibandingkan bagian bawahnya.
ADVERTISEMENT
Posisi tidur seperti ini akan membuat ibu hamil terhindari dari rasa mual, naiknya asam lambung, dan juga rasa pusing serta gangguan kehamilan lainnya.
(SAI)