Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Praktek atau Praktik, Mana Penulisan yang Benar?
8 November 2021 17:55 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 22 Mei 2023 18:59 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa orang mungkin masih bertanya-tanya, manakah bentuk penulisan yang benar antara praktek atau praktik dalam bahasa Indonesia ? Padahal kata ini kerap diucapkan dalam berbagai situasi, akan tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui kebenarannya.
ADVERTISEMENT
Penulisan kata yang benar haruslah sesuai dengan standar atau dikenal dengan istilah kata baku. Kata baku adalah kata yang cara penulisannya atau pengucapannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau kaidah yang telah dibakukan.
Untuk mengetahui penggunaan kata yang baik dan benar, pedoman yang dapat digunakan adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ). Melalui kamus ini, setiap orang akan sekaligus mengetahui daftar kata baku dan tidak baku yang kerap muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, mana penulisan yang benar antara kata praktik atau praktek? Agar mengetahui jawabannya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Praktek atau Praktik, Mana Penulisan yang Benar?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang benar dan baku antara praktik atau praktek adalah praktik. Arti kata praktik sendiri menurut KBBI adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Contoh: Teorinya mudah, tetapi praktiknya sukar.
Contoh: Praktik dokter dibuka mulai pukul 15.00.
Contoh: Aturan itu menemui kesukaran dalam praktiknya
Contoh Penggunaan Kata Praktik
Agar menambah pemahaman penggunaan kata yang baik dan benar sesuai dengan kaidahnya, berikut contoh kalimat dengan menggunakan kata "praktik".
Lalu, mengapa kata tidak baku bisa muncul dan lumrah digunakan dalam sehari-hari? Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, di antaranya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Fungsi Bahasa Baku
Melihat begitu pentingnya penggunaan kata baku dalam keseharian, berikut fungsi bahasa baku yang dikutip melalui situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Fungsi Pemersatu Bangsa
Kondisi Bangsa Indonesia dari segi kebahasaannya sangatlah menarik. Bahasa daerah di seluruh Nusantara berjumlah mencapai 718 buah.
Perlu adanya kesepakatan bersama untuk menentukan bahasa yang akan digunakan ketika orang-orang dalam berbagai suku bangsa ini saling bertemu.
Kondisi itulah yang membuat bahasa baku Bahasa Indonesia hadir menjadi rujukan utama para penutur bahasa antardaerah.
ADVERTISEMENT
Fungsi Pemberi Khasan
Secara geografis, bahasa Melayu memang dijumpai di Asia Tenggara, tempat Indonesia berada. Namun, banyak yang berpendapat bahwa bahasa Indonesia berbeda dengan bahasa Melayu yang dituturkan di Singapura, Malaysia, atau Brunei Darussalam.
Hal inilah yang membuat pentingnya bahasa baku disusun. Standarisasi perlu diterapkan dalam penggunaan bahasa Indonesia, agar mampu membedakan bahasa-bahasa yang serumpun.
Baca Juga: Hoaks atau Hoax, Mana Penulisan yang Benar?
(VIO)