Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Pelajar Pancasila: Pengertian, Aspek, dan Prinsip yang Mendasari
11 Juli 2023 16:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Profil pelajar Pancasila merupakan petunjuk arah ke mana tujuan pendidikan hendak diraih. Profil ini berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan pada kebijakan-kebijakan pendidikan nasional.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, profil pelajar Pancasila juga bisa menjadi acuan para guru dalam membangun karakter dan kompetensi siswa. Karena perannya sangat penting, hakekat dari profil ini harus dipahami oleh seluruh pihak, termasuk siswa.
Mengutip buku Penguatan Profil Pelajar Pancasila karya Rika Widya, dkk., profil pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.
Keenam dimensi tersebut harus dikembangkan sejak pendidikan anak usia dini. Agar lebih memahaminya, simaklah penjelasan tentang profil pelajar Pancasila selengkapnya dalam uraian berikut.
Profil Pelajar Pancasila
Karakter profil pelajar Pancasila dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang lebih bermoral. Melalui profil ini, pelajar dapat melatih diri untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
ADVERTISEMENT
Penerapan profil pelajar Pancasila dapat dilihat melalui pembelajaran di kelas, kegiatan di luar kelas, dan projek-projek tertentu. Profil ini sejalan dengan cerminan karakter bangsa Indonesia.
Mengutip buku Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPA karya Dr. Harlinda Syofyan (2023), peran lembaga pendidikan dalam menerapkan profil pelajar Pancasila cukup penting. Mereka dapat menanamkan nilai-nilai budaya, ilmiah, dan religius kepada para muridnya.
Pembahasan tentang profil pelajar Pancasila ini tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2020. Profil ini menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik lagi.
Pendidikan nilai dan karakter menjadi hal yang sangat diperlukan dalam penerapannya. Tujuannya, yaitu agar seimbang dengan perkembangan teknologi masa kini.
Profil pelajar Pancasila mengutamakan penerapan dan penanaman karakter dalam kehidupan sehari-hari. Ini diterapkan melalui kebudayaan sekolah, pembelajaran di kelas, dan kegiatan ekstrakurikuler.
ADVERTISEMENT
Profil ini mengutamakan pada implementasi karakter siswa dan kompetensinya dalam kehidupan sehari-hari. Ada enam aspek yang dipelajari meliputi bertakwa kepada Tuhan, berkebinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Prinsip-prinsip Profil Pelajar Pancasila
Dikutip dari Buku dalam Bidang Pendidikan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar karya Sri Haryati, S.Pd., berikut ini prinsip-prinsip profil pelajar Pancasila yang bisa diterapkan:
1. Holistik
Holistik berarti memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial, dan terpisah-pisah. Kerangka berpikir holistik mendorong pelajar untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterkaitan berbagai hal yang berhubungan dengan pendidikan.
2. Kontekstual
Prinsip kontekstual dilakukan dengan mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata para pelajar. Prinsip ini mendorong mereka untuk menjadikan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
ADVERTISEMENT
3. Eksploratif
Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Dengan adanya prinsip ini, diharapkan dapat mendorong peran projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk menguatkan kemampuan yang dimiliki peserta didik.
(MSD)