Proposal Skripsi: Isi, Struktur, dan Cara Membuatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
28 April 2022 20:49 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proposal skripsi adalah jenis proposal memuat rencana-rencana yang digunakan untuk mengajukan penelitian skripsi. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Proposal skripsi adalah jenis proposal memuat rencana-rencana yang digunakan untuk mengajukan penelitian skripsi. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Proposal skripsi adalah jenis proposal atau dokumen yang memuat rencana-rencana yang digunakan untuk mengajukan penelitian skripsi.
ADVERTISEMENT
Dalam proposal skripsi, terdapat rencana yang disusun sebelum akhirnya terjun ke lapangan untuk melakukan penelitian. Dengan kata lain, proposal skripsi adalah dokumen laporan usulan penelitian yang akan dilaksanakan guna memenuhi skripsi.
Lantas, bagaimana cara menyusun proposal skripsi? Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyusunan proposal skripsi?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak penjelasan mengenai proposal skripsi di bawahi ini.

Apa Perbedaan Proposal Skripsi dan Skripsi?

Proposal skripsi dan skripsi adalah dua hal yang berbeda. Akan tetapi, proposal skripsi pada umumnya termuat dalam dokumen skripsi itu sendiri.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata skripsi memiliki pengertian sebagai suatu karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum melakukan penelitian ilmiah, mahasiswa perlu mengajukan proposal yang disebut sebagai proposal skripsi terlebih dahulu. Proposal tersebut memuat rancangan penelitian yang akan dilakukan.
Apabila proposal sudah disetujui, penelitian pun dapat dilakukan. Hasil dari penelitian tersebut akan disusun hingga menjadi skripsi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara proposal skripsi dan skripsi ialah proposal skripsi hanya memuat rancangan penelitian skripsi, sedangkan skripsi adalah hasil akhir dari seluruh kegiatan penelitian yang telah dilakukan.

Isi dan Susunan Proposal Skripsi

Ilustrasi isi dan susunan proposal. Foto: Unsplash.com
Setiap universitas atau perguruan tinggi pada umumnya memiliki format penyusunan proposal skripsi yang ditetapkan. Oleh sebab itu, susunan proposal skripsi antara kampus satu dan kampus lainnya akan berbeda.
Namun, secara umum, proposal skripsi memuat isi dan susunan yang hampir sama. Perbedaannya hanya terletak pada penamaan dan format penulisan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, susunan dan isi dari proposal skripsi juga ditentukan dari jenis penelitian. Berikut ini contoh isi dan susunan proposal skripsi yang dikutip dari buku Metodologi Skripsi karya Dr. Agus Hermanto, M.H.I., dkk.

1. Bagian Awal

Bagian awal adalah sekumpulan dokumen yang berisi keterangan terkait proposal skripsi. Bagian ini memuat beberapa subbagian, yakni:
ADVERTISEMENT

2. Bab I - Pendahuluan

Pada bab pendahuluan, terdapat beberapa bagian yang harus dicantumkan di dalamnya. Berikut bagian-bagian yang menjadi subbab dari bab I.
Latar Belakang
Latar belakang adalah bagian yang menjelaskan tentang pentingnya masalah yang akan diteliti serta utgensinya. Pada latar belakang permasalahan juga dijelaskan kedudukan masalah yang diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.
Rumusan Masalah
Pada bagian ini, peneliti akan memuat daftar pertanyaan secara singkat dari masalah yang telah dijelaskan pada bagian latar belakang.
Bagian ini berfungsi untuk membuat batasan masalah yang diteliti yang dapat disusun dalam kalimat pertanyaan.
Hipotesis
Hipotesis adalah bagian yang berisikan pernyataan sebagai anggapan dasar dari penelitian yang akan dilakukan. Pada umumnya, hipotesis hanya diperuntukkan bagi penelitian yang bersifat kuantitatif.
ADVERTISEMENT
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian adalah bagian yang memuat sasaran yang akan didapatkan dalam penelitian, sedangkan manfaat penelitian memuat manfaat yang akan diperoleh dari penelitian.

3. Bab II - Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah bab dalam proposal yang memberikan uraian mengenai landasan teori dan landasan empiris yang mendukung pendekatan pemecahan masalah.
Tingkat kedalaman dan keluasan aspek-aspek yang diteliti, tergantung pada ketajaman analisis permasalahan. Selain teori, hasil-hasil penelitian lain yang relevan, dapat juga disajikan dengan menyebutkan sumber referensinya.

4. Bab III - Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah bagian yang memuat keterangan terkait proses pelaksanaan penelitian mulai dari waktu pelaksanaan hingga metode analisis data yang akan dilakukan.
Secara umum, metodologi penelitian terdiri dari beberapa bagian. Berikut bagian-bagian yang perlu dicantumkan dalam bab ini.
ADVERTISEMENT
Jenis Penelitian
Bagian ini memuat penjelasan mengenai jenis atau metode penelitian yang akan dilakukan, seperti penelitian kualitatif, kuantitatif, penelitian laboratorium, penelitian eksperimen, lain-lain.
Tempat dan Waktu
Bagian ini menerangkan tentang tempat pelaksanaan penelitian, baik penelitian yang dilaksanakan di laboratorium atau di lapangan (dijelaskan wilayah administratifnya).
Populasi dan Sampel
Bagian populasi dan sampel menjelaskan tentang sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber data penelitian dan sampel adalah bagian kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar.
Pada bagian ini, teknik pengambilan sampel juga perlu dijelaskan, apakah menggunakan teknik sampel secara acak atau menggunakan metode pengambilan sampel lainnya.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah bagian yang memuat penjelasan mengenai alat yang digunakan untuk meneliti sampel yang telah dipilih. Bagi penelitian kuantitatif, diperlukan uji validitas dan reliabilitas dari alat ukur yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Metode Pengumpulan Data
Pada bagian ini, terdapat informasi mengenai teknik pengumpulan data yang akan dilakukan, seperti kuesioner, wawancara, dokumentasi, observasi, dan lain-lain.
Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari metode pengumpulan data. Teknik analisis data biasanya ditentukan dari jenis penelitian yang dilakukan.

5. Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah daftar yang disusun secara sistematik yang memuat sumber-sumber kepustakaan yang digunakan dalam menyusun proposal skripsi.

Bagaimana Menyusun Proposal Skripsi dengan Baik?

Proposal skripsi perlu disusun dengan baik agar mudah dipahami. Foto: Unsplash.com
Menyusun proposal skripsi dengan baik dapat dilakukan apabila disusun dengan cermat dan teliti. Kecermatan dan ketelitian dalam menyusun proposal skripsi adalah kunci penting agar tidak mendatangkan kesalahan yang fatal dalam penyusunannya.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menyusun proposal sehingga dapat menghasilkan proposal rancangan penelitian yang disukai oleh dosen pembimbing.
ADVERTISEMENT

1. Menetapkan Batasan Masalah

Dalam proposal penelitian diperlukan penetapan batasan masalah agar proposal mudah untuk dipahami. Batasan masalah bertujuan untuk memberikan penjelasan secara rinci tentang topik apa yang akan diteliti sehingga arah dari penelitian tersebut akan diketahui dengan jelas.

2. Membuat Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian yang Logis dan Jelas

Tips kedua adalah membuat rumusan atau pertanyaan dari masalah yang akan dibahas dengan logis dan jelas sehingga tidak menimbulkan ambiguitas. Tujuan penelitian juga perlu disusun dengan jelas sehingga tidak terkesan main-main.

3. Menggunakan Dasar Teori yang Kuat dan Tepercaya

Membuat proposal penelitian memerlukan dasar teori yang kuat dan tepercaya akan mendukung kualitas dari penelitian yang akan dilaksanakan. Semakin banyak landasan teori dan sumber literatur yang digunakan, maka semakin baik pula penelitian tersebut.

4. Memilih Jenis Penelitian yang Sesuai

Setelah mengetahui masalah yang akan dibahas pada penelitian, peneliti harus memilih jenis penelitian yang sesuai agar tidak menimbulkan kesalahan dalam menyusun laporan akhir dari penelitian.
ADVERTISEMENT

5. Menyusun Proposal secara Informatif

Proposal yang baik memuat informasi jelas mengenai rancangan penelitian yang akan dilaksanakan. Oleh sebab itu, proposal perlu disusun dengan baik agar menghasilkan isi yang informatif.

6. Mengikuti Format Penulisan yang Ditetapkan Kampus

Tips selanjutnya adalah mengikuti format penulisan dan penyusunan yang telah ditetapkan oleh kampus. Hal ini perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum akhirnya menyusun proposal penelitian untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan format penulisan.

7. Hindari Kesalahan Penulisan

Proposal skripsi perlu disusun menggunakan bahasa baku. Hindari penggunaan bahasa informal dan salah ketik, sehingga proposal skripsi dapat mudah dipahami.
(SAI)