Ragam Hias Fauna Lampung, Ketahui Makna di Dalamnya

Ragam Hias Fauna Lampung. Foto: malahayati.ac.id

Kekayaan sumber daya alam berupa flora dan fauna di Indonesia tidak hanya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan kehidupan. Lebih dari itu, keragaman flora dan fauna di Indonesia menjadi inspirasi dalam penciptaan ragam hias di nusantara.

Ragam hias di nusantara begitu banyak. Variasi tersebut tidak luput dari kekayaan alam masing-masing daerah. Lantas apa yang dimaksud dengan ragam hias? Apa saja jenis-jenisnya? Simak ulasannya berikut ini!

Ragam Hias

Melansir Buku Siswa Seni Budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ragam hias merupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang telah ada sejak zaman prasejarah.

Ragam hias difungsikan atas dasar kebutuhan yang bersifat praktis maupun spiritual. Tidak jarang pula penciptaan ragam hias memuat nilai-nilai kultural yang hidup di masyarakat.

Adapun ragam hias terbagi menjadi empat macam, yakni ragam hias flora, fauna, figural, dan geometrik.

Ragam Hias Fauna

Beragamnya fauna di Indonesia tidak luput menjadi bahan inspirasi dalam membuat ragam hias. Ragam hias fauna merupakan salah satu jenis ragam hias yang menjadikan binatang sebagai motif hias.

Adapun dalam penciptaan ragam hias fauna dapat dipadupadankan dengan ragam hias lainnya seperti ragam hias flora dan geometrik.

Biasanya motif binatang yang digunakan dalam ragam hias fauna antara lain, burung, cicak, ayam, ikan, dan gajah.

Ragam Hias Fauna Lampung

Mengutip Buku Siswa Seni Budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, motif ragam hias di Indonesia banyak yang menjadikan fauna sebagai inspirasi hiasan.

Adapun ragam hias fauna di Indonesia dapat ditemukan pada batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir.

Lampung sebagai salah satu provinsi di Sumatra menjadikan gajah sebagai salah satu inspirasi penciptaan ragam hias fauna. Taman Nasional Way Kambas merupakan rumah bagi satwa gajah di Lampung. Faktor itulah yang menjadi salah satu inspirasi penciptaan sebuah karya seni dan kerajinan.

Mengutip buku Sulam Tapis Lampung oleh Stephanus Hamy, salah satu kerajinan khas Lampung adalah kain tapis.

Kain tapis merupakan kerajinan tenun tradisional masyarakat Lampung yang diwariskan secara turun temurun. Kain ini juga dimaknai sebagai sarana penyelarasan kehidupan masyarakat dengan lingkungan serta Tuhan Yang Maha Esa.

Teknik tenun dan ragam hias pada kain tapis semakin berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini karena adanya penyesuaian dengan budaya masyarakat setempat yang dinamis.

Kain tapis pada umumnya digunakan sebagai busana bagian pinggang ke bawah. Kain ini memiliki corak yang diadaptasi dari motif alam baik flora maupun fauna.

Itulah ulasan mengenai ragam hias fauna dan contoh kerajinan khas Lampung yang menggunakan ragam hias bermotif alam.

(ANM)