Pengertian dan Jenis-jenis Motif Ragam Hias dalam Seni Rupa

Ilustrasi Motif Ragam Hias Foto: Thinkstocks

Motif ragam hias merupakan salah satu bentuk karya Seni Rupa. Motif ini berupaya menambah nilai keindahan suatu bidang atau benda. Di sisi lain, motif ini juga digunakan untuk mengisi bagian yang kosong pada suatu bidang.

Untuk memahami contoh motif hias dan jenis-jenis ragam hias lebih mendalam, simak pembahasannya masing-masing berikut ini.

Apa Saja Contoh Motif Hias?

Sebelum membahas contohnya lebih lanjut, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan motif hias? Menyadur buku Seni Budaya dan Keterampilan karya Sri Murtono, dkk., motif hias adalah bentuk dasar pada bidang atau ruang yang membentuk suatu pola yang indah dan beragam. Keragaman motif hias disebut sebagai ragam hias.

Secara etimologi, ragam hias berasal dari bahasa Yunani, yaitu ornare yang berarti hiasan atau menghias. Sedangkan secara bahasa, ragam hias dapat diartikan sebagai hiasan berupa pola berulang dan umumnya dibuat pada suatu karya seni.

Mengutip buku Simbol Kearifan Lokal: Ragam Hias pada Media Kertas (2018:3-4) oleh Sri Rahyuningsih dan Suci Paresti, ragam hias adalah karya seni rupa yang berupaya meningkatkan estetika suatu benda dengan cara memberi gambar atau hiasan.

Biasanya, hasil karya ragam hias akan dipajang untuk memperindah suatu ruangan atau lingkungan. Beberapa contohnya adalah tenunan, ukiran, hingga pahatan pada kayu atau batu.

Sementara itu, dalam Buku Siswa Seni Budaya terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ragam hias merupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang telah ada sejak zaman prasejarah.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa ragam motif hias merupakan pola berulang yang diciptakan pada karya seni untuk tujuan estetika dan telah diterapkan sejak dahulu kala.

Motif Ragam Hias Fauna pada Batik yang terinspirasi dari belalang. Foto: web desa Karangasem Ponjong

Salah satu medium untuk menuangkan kreasi motif ragam hias adalah tekstil. Sama halnya dengan medium lainnya, fungsi motif ragam hias pada bahan tekstil adalah untuk meningkatkan nilai estetika. Penggunaan medium kain tekstil juga banyak ditemukan pada ragam hias Nusantara.

Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki kekayaan seni dan budaya yang tersebar di penjuru negeri. Salah satunya terwujud dalam motif hias Nusantara. Ragam hias di Indonesia bermacam-macam jenisnya dan dapat ditemui pada batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, kain bordir, dan berbagai jenis kerajinan lainnya. Masing-masing ragam hias tersebut memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri.

Umumnya, penciptaan motif ragam hias nusantara diilhami oleh kekayaan sumber daya alam berupa flora dan fauna di daerah masing-masing. Lebih dari itu, ragam hias difungsikan atas dasar kebutuhan yang bersifat praktis maupun bersifat spiritual. Tak jarang pula penciptaan ragam hias memuat nilai-nilai kultural di masyarakat.

Lalu, apa saja motif ragam hias Nusantara? Dihimpun dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berikut beberapa contohnya:

Motif Ragam Hias Burung Cendrawasih

Burung cendrawasih merupakan ciri khas motif ragam hias dari daerah Papua. Pemilihan burung berbulu indah itu sekaligus menjadi representasi dua provinsi, yakni Provinsi Papua dan Papua Barat.

Motif Ragam Hias Gajah

Motif ragam hias berupa gajah berasal daerah Lampung. Salah satu provinsi di Sumatra itu merupakan rumah bagi fauna gajah melalui keberadaan Taman Nasional Way Kambas. Faktor itulah yang menjadi salah satu inspirasi penciptaan sebuah karya seni dan kerajinan.

Motif Merak Abyor Hokokai

Ragam hias dari Bali ini menggambarkan keindahan burung Merak dihiasi dengan kelopak menyerupai bunga Sakura.

Motif Kembang Munduk

Motif Kembang Munduk merupakan ragam hias dari Kalimantan. Adapun makna di balik motif tersebut menggambarkan keterikatan hubungan manusia dengan lingkungan yang saling memberi dan melindungi.

Motif Ceplok Grompol

Motif hias asal Yogyakarta ini memuat harapan orang tua atas kebaikan untuk sepasang mempelai.

Selain lima contoh di atas, masih banyak contoh motif hias yang tersebar di Nusantara. Hal itu menjadi wujud kekayaan seni dan budaya daerah masing-masing.

Apa Saja Jenis-jenis Ragam Hias?

Ilustrasi pembuatan batik dengan ragam hias flora. Foto: Unsplash.com

Setelah mengetahui contoh motif ragam hias Nusantara, tentu kamu ingin memahami apa saja jenis motif ragam hias yang lazim digunakan.

Menyadur buku Seni Budaya dan Keterampilan, apabila ditinjau dari bentuknya, motif ragam hias dapat dibedakan menjadi dua jenis, di antaranya:

Motif hias geometris

Jenis motif hias yang satu ini berpola abstrak yang terbentuk dari berbagai unsur, antara lain garis, lingkaran, zig-zag, segitiga, lengkungan dan sebagainya. Motif geometris dikenal sebagai ragam hias yang kuat dalam permainan warna dan bentuk.

Selain itu, motif ragam hias geometris memudahkan para desainer untuk menuangkan ide kreatif mereka.

Motif hias non-geometris

Berbeda dengan motif geometris, jenis motif ragam hias ini terbentuk dari unsur-unsur seperti flora, fauna, awan, dan sebagainya. Jenis motif non-geometris memungkinkan seseorang untuk menggabungkan kreasi berbagai motif. Misalnya, dalam satu ragam hias terdapat gabungan antara motif flora dan fauna.

Untuk penjelasan lebih rinci, berikut jenis-jenis ragam hias yang dikutip dari buku Simbol Kearifan Lokal: Ragam Hias pada Media Kertas (2018:4-5) karya Sri Rahyuningsih dan Suci Paresti.

Ragam Hias Flora

Ragam hias flora terdiri dari objek yang menyerupai flora atau tumbuhan. Biasanya, motif yang ditampilkan dapat berupa tumbuhan utuh atau bagian tertentu pada tumbuhan.

Ragam Hias Fauna

Seperti namanya, objek ragam hias fauna terinspirasi dari hewan. Umumnya, bentuk hewan akan mengalami perubahan tertentu tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Motif ini dapat dipadukan dengan motif tumbuhan.

Ragam Hias Figuratif

Ragam hias figuratif merupakan objek yang terdiri dari figur manusia. Namun, bentuk tersebut diberikan penggayaan agar menghasilkan rupa yang indah.

Proses pembuatan ragam hias figuratif dapat dilakukan dengan cara menggambar, melukis, maupun mengukir. Contoh motif ragam hias figuratif dapat ditemukan pada objek topeng yang terinspirasi dari wajah manusia.

Ragam Hias Geometris

Ragam hias ini berasal dari bentuk-bentuk geometris, mulai dari sudut, bidang, garis, hingga ruang. Motif ini juga bisa dituangkan dalam bentuk bidang seperti persegi, lingkaran, layang-layang, trapesium, dan lainnya.

Itulah uraian terkait contoh motif hias serta jenis-jenis ragam hias yang perlu dipahami bersama. Dengan memahami masing-masing unsur di atas, siapa pun bisa mulai berkreasi sesuai keinginan. Tak hanya itu, kita dapat mengetahui kekayaan ragam hias Nusantara yang sangat bervariasi. Semoga bermanfaat!

(GTT & ANM)