Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Ringkasan Novel Laskar Pelangi beserta Pesan Moralnya
18 Januari 2025 19:00 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jurnal Elemen, Farida Nursyahidah, (2021:15), novel adalah cerita yang menyajikan suatu hal yang lebih banyak, rinci, detail, serta melibatkan banyak permasalahan yang rumit.
Novel juga dapat disimpulkan sebagai karangan yang berbentuk prosa dengan menceritakan berbagai tingkah laku kehidupan manusia dengan segala hiruk-pikuk kehidupannya.
Ringkasan Novel Laskar Pelangi
Inilah ringkasan novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Laskar Pelangi adalah novel yang mengisahkan kehidupan sepuluh anak dari keluarga miskin di Pulau Belitung. Mereka bersekolah di SD Muhammadiyah, sekolah sederhana yang hampir ditutup karena kekurangan murid.
Dengan bantuan Bu Muslimah dan Pak Harfan, guru-guru penuh dedikasi, mereka belajar dengan segala keterbatasan namun penuh semangat.
Latar Belakang Cerita
Cerita dimulai dengan perkenalan seorang anak bernama Ikal (sang narator) dan sembilan teman sekelasnya: Lintang, Mahar, Sahara, Borek, Syahdan, Kucai, Trapani, A Kiong, dan Harun.
ADVERTISEMENT
Mereka dijuluki "Laskar Pelangi" oleh Bu Muslimah karena kecintaan mereka pada warna-warni kehidupan meskipun hidup dalam kesulitan.
SD Muhammadiyah berada di desa Gantong, sebuah wilayah terpencil di Belitung. Sekolah ini hampir tutup jika tidak ada sepuluh murid baru yang mendaftar.
Berkat usaha Bu Muslimah dan dukungan masyarakat, sekolah ini tetap berdiri, meskipun kondisinya sangat memprihatinkan dengan atap bocor, meja rusak, dan fasilitas seadanya.
Kehidupan di Sekolah
Bu Muslimah dan Pak Harfan adalah tokoh sentral yang membimbing anak-anak ini dengan penuh kasih sayang. Mereka mengajarkan pentingnya pendidikan, budi pekerti, dan semangat juang.
Anak-anak ini juga memiliki karakter unik yang menonjol:
ADVERTISEMENT
Perjuangan dan Persahabatan
Novel ini dipenuhi momen-momen perjuangan mereka menghadapi berbagai tantangan. Lintang, misalnya, harus melewati sungai yang dipenuhi buaya setiap hari untuk bisa belajar.
Namun, semangat mereka tak pernah padam. Mereka juga memiliki kenangan manis, seperti saat memenangkan lomba karnaval dengan penampilan seni dari ide kreatif Mahar.
Di tengah semua itu, persahabatan mereka menjadi kuat yang membuat mereka terus bertahan. Ikatan yang terjalin di antara mereka adalah bukti bahwa kebahagiaan tidak tergantung pada materi, melainkan pada rasa syukur dan kebersamaan.
Konflik dan Kehilangan
Puncak cerita terjadi saat Lintang, anak paling cerdas di antara mereka, harus berhenti sekolah karena ayahnya meninggal. Keadaan ekonomi keluarga memaksanya menjadi tulang punggung keluarga.
Keputusan ini menghancurkan impian besar Lintang, sekaligus menjadi pukulan berat bagi teman-temannya.
Meskipun begitu, semangat hidup mereka terus menjadi inspirasi.
ADVERTISEMENT
Ikal sendiri akhirnya berhasil melanjutkan pendidikan dan mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri. Ia membawa mimpi Lintang dan teman-temannya sebagai motivasi.
Pesan Moral Novel Laskar Pelangi
Inilah pesan moral novel Laskar Pelangi.
ADVERTISEMENT
Analisis Karakter Utama Pemain Laskar Pelangi
Inilah karakter utama pemain Laskar Pelangi.
ADVERTISEMENT
Pengaruh dan Dampak Novel Laskar Pelangi
Inilah pengaruh dan dampak novel Laskar Pelangi.
Kesimpulan Novel Laskar Pelangi
Inilah kesimpulan novel Laskar Pelangi.
ADVERTISEMENT
Laskar Pelangi adalah sebuah mahakarya yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menggugah kesadaran pembaca tentang pentingnya pendidikan, semangat juang, dan rasa syukur.
Dengan latar belakang realitas sosial Pulau Belitung, novel ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada materi, tetapi pada rasa syukur, persahabatan, dan keberanian untuk bermimpi.
Melalui cerita ini, Andrea Hirata mengingatkan bahwa di balik setiap keterbatasan, selalu ada peluang untuk bangkit dan melangkah maju. Pesan-pesan moral yang terkandung dalam novel ini relevan bagi semua kalangan, menjadikan Laskar Pelangi sebagai bacaan wajib yang inspiratif dan penuh makna.
Ringkasan novel Laskar Pelangi ini juga menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan, tidak peduli betapa sulitnya keadaan. (Dista)
ADVERTISEMENT