Konten dari Pengguna

Rumus Baris Geometri, Pengertian, dan Contoh Soalnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
4 September 2024 21:36 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rumus Baris Geometri. Unsplash/ThisisEnngriing.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rumus Baris Geometri. Unsplash/ThisisEnngriing.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Barisan geometri adalah salah satu materi penting dalam pelajaran matematika. Untuk memahami lebih jauh tentang pola perubahan pada barisan geometri, kita dapat menggunakan rumus barisan geometri.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan barisan aritmatika, barisan geometri memiliki rasio tetap. Sehingga, dapat memungkinkan kita untuk membandingkan pertumbuhan atau penurunan nilai secara eksponensial yang sering dijumpai dalam berbagai fenomena alam dan kehidupan sehari-hari.

Pengertian Barisan Geometri

Ilustrasi Rumus Baris Geometri. Unsplash/Joshua H.
Dikutip dari buku Think Smart Matematika untuk Kelas XII Ssekolah Menengah Atas, Gina Indriani, (2007), pengertian barisan geometri merupakan barisan bilangan yang memiliki perbandingan yang selalu sama antara dua suku berurutan.
Pada barisan geometri, suatu urutan bilangan yang memiliki pola tertentu, di mana setiap suku diperoleh dengan mengalikan suku sebelumnya dengan suatu bilangan tetap yang disebut rasio dan dinotasikan dengan r.
Adapun contoh barisan bilangan yang termasuk ke dalam barisan geometri adalah 2, 4, 8, 16. Contoh barisan bilangan tersebut jika menggunakan barisan aritmatika, maka tidak akan bisa diselesaikan dan mendapatkan polanya.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Barisan Geometri:

ADVERTISEMENT

Unsur-unsur Barisan Geometri

Rumus Baris Geometri

Ilustrasi Rumus Baris Geometri. Unsplash/Antonie D.
Pada suatu barisan geometri dalam matematika U1, U2, U3, .., Un dengan U1 adalah a dan rasio r, maka rumus baris geometri dapat ditulis dengan berikut.
U1 = a
U2 = U1.r = a.r = a.r^(2-1)
U3 = U2.r = (a.r)r = a.r^2= a.r^(3 – 1)
Un = a.r^(n-1)
Jadi, rumus barisan geometri adalah:
Un = a.r^(n-1).
Keterangan:
ADVERTISEMENT
Rumus tersebut digunakan untuk mencari nilai suku ke-n secara langsung, dengan mengetahui suku pertama (a), rasio (r), dan nomor suku (n).
Sedangkan, untuk rumus yang digunakan untuk mencari total penjumlahan n suku pertama dari suatu barisan geometri adalah sebagai berikut:
Sn = a* (1 - r^n) / (1 - r), jika r ≠ 1
Rumus ini digunakan untuk mencari jumlah n suku pertama dari suatu barisan geometri.
Sn = n*a, jika r = 1
Jika rasionya sama dengan 1, maka semua suku dalam barisan akan sama dengan suku pertama. Jadi, jumlah n suku pertama cukup dihitung dengan mengalikan suku pertama dengan jumlah sukunya.

Contoh Soal Barisan Geometri

Ilustrasi Rumus Baris Geometri. Unsplash/Greg R.
Setelah memahami pengertian dan rumus baris geometri, inilah beberapa contoh soal barisan geometri dan jawabannya.
ADVERTISEMENT

Contoh 1

Diketahui barisan geometri 3, 6, 12, ... Tentukan suku ke-5 dari barisan tersebut.
Menentukan suku ke-5:
Diketahui:
Un = a * r^(n-1)
di mana:
a = 3
r = 2
n = 5
Maka, U5 = 3 * 2^(5-1) = 3 * 2^4 = 3 * 16 = 48
Jadi, suku ke-5 adalah 48.

Contoh 2

Diketahui suku pertama suatu barisan geometri adalah 5 dan rasionya adalah 1/2. Tentukan 3 suku pertama barisan tersebut.
Diketahui:
Suku pertama (a) = 5
Rasio (r) = 1/2
Penyelesaian:
Kita sudah mengetahui suku pertama. Untuk mencari suku-suku berikutnya, kita tinggal mengalikan suku sebelumnya dengan rasio.
Suku pertama: 5
Suku kedua: 5 * (1/2) = 2,5
Suku ketiga: 2,5 * (1/2) = 1,25
ADVERTISEMENT
Jadi, tiga suku pertama barisan geometri tersebut adalah 5, 2,5, dan 1,25.

Contoh 3

Diketahui suku pertama suatu barisan geometri adalah 3 dan rasionya adalah 1/3. Tentukan 3 suku pertama.
Diketahui:
Suku pertama (a) = 3
Rasio (r) = 1/3
Penyelesaian:
Suku pertama: 3
Suku kedua: 3 * (1/3) = 1
Suku ketiga: 1 * (1/3) = 1/3
Jadi, tiga suku pertama barisan geometri tersebut adalah 3, 1, dan 1/3.

Contoh 4

Dalam suatu barisan geometri, diketahui suku ke-3 adalah 27 dan suku ke-5 adalah 243. Tentukan suku pertama.
Diketahui:
Suku ke-3 (U₃) = 27
Suku ke-5 (U₅) = 243
Penyelesaian:
U₃ = a * r²
Artinya, 27 = a * r²
U₅ = a * r⁴
ADVERTISEMENT
Artinya, 243 = a * r⁴
Langkah selanjutnya:
(a * r⁴) / (a * r²) = 243 / 27
r² = 9
Dari sini, kita dapat menemukan dua kemungkinan nilai untuk r:
r = 3
r = -3
Mencari nilai a:
Kita akan substitusikan nilai r yang kita temukan ke salah satu persamaan awal. Misalnya, kita gunakan persamaan U₃ = a * r².
Jika r = 3:
27 = a * 3²
27 = 9a
a = 3
Jika r = -3:
27 = a * (-3)²
27 = 9a
a = 3
Jadi, suku pertama (a) adalah 3.

Contoh 5

Diketahui barisan geometri 1/2, 1/4, 1/8, ... Tentukan suku ke-10.
Diketahui:
ADVERTISEMENT
Suku pertama (a) = 1/2
Rasio (r) = (1/4) / (1/2) = 1/2
Ditanya:
Suku ke-10 (U₁₀)
Penyelesaian:
Un = a * r^(n-1)
Dalam soal ini, kita ingin mencari U₁₀, sehingga:
n = 10
U₁₀ = (1/2) * (1/2)^(10-1)
U₁₀ = (1/2) * (1/2)^9
U₁₀ = (1/2)^10
Jadi, suku ke-10 dari barisan geometri tersebut adalah (1/2)^10.

Contoh 6

Suatu bakteri membelah diri menjadi dua setiap 20 menit. Jika mula-mula ada 1 bakteri, berapa banyak bakteri setelah 2 jam?
Penyelesaian:
2 jam = 120 menit
Setiap 20 menit bakteri membelah sekali. Jadi, dalam 120 menit, bakteri membelah sebanyak 120 menit / 20 menit/pembelahan = 6 kali.
Suku pertama (a) = 1 bakteri
Rasio (r) = 2 (karena jumlah bakteri menjadi dua kali lipat setiap kali membelah)
ADVERTISEMENT
Banyaknya pembelahan (n) = 6
Un = a * r^(n-1)
U₆ = 1 * 2^(6-1) = 1 * 2^5 = 32
Jadi, setelah 2 jam, akan ada 32 bakteri.

Contoh 7

Diketahui barisan geometri 3, -6, 12, ... Tentukan jumlah 5 suku pertama.
Diketahui:
Suku pertama (a) = 3
Rasio (r) = (-6) / 3 = -2
Penyelesaian:
Sn = a * (1 - r^n) / (1 - r)
n = 5
S₅ = 3 * (1 - (-2)^5) / (1 - (-2))
S₅ = 3 * (1 - (-32)) / 3
S₅ = 3 * 33 / 3
S₅ = 33
Jadi, jumlah 5 suku pertama dari barisan geometri tersebut adalah 33.
ADVERTISEMENT

Contoh 8

Suatu mobil dibeli dengan harga Rp 200.000.000,00. Setiap tahun nilainya menyusut 10%. Tentukan harga mobil setelah 3 tahun. Jika setiap tahun menyusut 10%, maka setiap tahun nilai mobil menjadi 90% dari nilai sebelumnya. Jadi, rasio penyusutan (r) = 90% = 0,9.
Penyelesaian:
Un = a * r^(n-1)
U₄ = 200.000.000 * 0,9^(4-1)
U₄ = 200.000.000 * 0,9³
U₄ = 200.000.000 * 0,729
U₄ = Rp 145.800.000
Jadi, harga mobil setelah 3 tahun adalah Rp 145.800.000.
Itulah informasi mengenai rumus baris geometri, pengertian, dan contoh soalnya. (LA)