Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Rumus Impuls dan Kaitannya dengan Momentum
28 September 2021 8:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu pengetahuan fisika , terdapat sebuah materi yang mempelajari tentang besaran suatu gaya yang bekerja dalam waktu singkat. Ini disebut dengan impuls dan disimbolkan dengan huruf I.
ADVERTISEMENT
Mengutip dalam buku Kumpulan Lengkap Rumus Fisika SMA yang dikarang oleh Esvandiari, impuls didefinisikan sebagai hasil kali gaya impuls, dengan selang waktu singkat berlangsungnya gaya.
Impuls termasuk dalam besaran vektor dan satuannya dalam sistem satuan internasional adalah Ns atau kg ms-1.
Dalam modul Antara Bersatu dan Berpisah Fisika Paket C Setara SMA/MA terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, impuls dapat dimaknai sebagai perkalian antara gaya rata-rata dengan waktu kontak antara dua benda.
Sementara itu, rumus impuls untuk menghitung suatu benda adalah
I = F.∆t, dengan keterangan sebagai berikut.
Gaya F merupakan besaran vektor, maka impuls juga merupakan besaran vektor yang arahnya searah dengan gaya F. Satuan impuls adalah N.s atau Kg.m.s.
ADVERTISEMENT
Dua faktor utama yang mempengaruhi impuls adalah gaya rata-rata dan waktu kontak. Contoh penerapan rumus impuls dalam kehidupan dapat dilihat pada pemain tinju.
Pukulan seorang petinju harus dilakukan dengan cepat dan kuat. Itu supaya pukulan tersebut tepat sasaran.
Gaya rata-rata petinju yang besar dan dalam waktu yang singkat, akan menghasilkan rasa sakit yang lebih besar dibandingkan dengan pukulan yang pelan. Begitu pula pada saat menendang bola.
Waktu kontak kaki dengan bola akan terasa lebih lama karena bola bersifat lebih elastis dibandingkan batu. Ketika menendang batu, waktu kontaknya lebih cepat, sehingga impulsnya lebih besar.
Sederhananya, untuk gaya rata-rata yang sama besar akan memberikan impuls yang kecil jika waktu kontaknya juga kecil. Sebaliknya, impuls akan besar jika waktu kontaknya juga besar.
Impuls timbul karena gaya kontak yang bekerja pada sebuah benda dalam waktu yang relatif singkat. Mengukur impuls secara langsung akan terasa sulit.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, dengan tujuan memudahkan, pengukuran impuls dapat menggunakan konsep momentum
Impuls dan Momentum
Dikutip dari buku Contekan Rumus Fisika - Paling Lengkap untuk SMA yang diterbitkan oleh PT Mizan Publika, impuls dapat menyebabkan suatu perubahan momentum. Dengan kata lain, rumusnya menjadi sebagai berikut.
I = F.∆t = Pakhir - Pawal
Pemakaian konsep impuls dan momentum sangat banyak dijumpai di kehidupan sehari-hari, antara lain:
ADVERTISEMENT
(HDP)