Rumus Momentum Sudut dan Contoh Soalnya

Ilustrasi momentum sudut. Foto: Unsplash.com

Mengukur besaran momentum linear yang diarahkan kepada titik pusat bisa dilakukan dengan menggunakan rumus momentum sudut. Momentum sudut sendiri merupakan besaran vektor yang dimiliki oleh suatu benda yang berhubungan dengan gerak translasi dan momentum dalam ilmu fisika.

Jika bergerak pada suatu garis lurus, suatu benda memiliki momentum yang disebut sebagai momentum linear. Apabila bergerak dengan cara memutar atau berotasi, benda tersebut dinyatakan memiliki momentum sudut.

Besaran momentum sudut ditentukan oleh momen inersia dan kecepatan sudut. Menentukan besaran momentum sudut bisa dicari menggunakan rumus momentum sudut.

Lantas, bagaimana rumus momentum sudut tersebut? Simak penjelasan mengenai rumus momentum sudut beserta contoh penggunaannya di bawah ini.

Pengertian Momentum Sudut

Sebelum mengetahui bagaimana cara menghitung rumus momentum sudut, tentunya pengertian besaran tersebut perlu untuk dipahami. Momentum sudut merupakan suatu besaran yang dinyatakan untuk mengukur suatu momentum linear yang diarahkan di sekitar suatu titik pusat.

Momentum sudut juga bisa diartikan sebagai suatu momentum yang dimiliki oleh suatu benda yang bergerak secara berputar atau berotasi.

Momentum sudut adalah suatu momentum yang dimiliki oleh suatu benda yang bergerak secara berputar atau berotasi. Foto: Unsplash.com

Menurut Hendri Hartanto, S.Pd dalam buku Smart Pocket Book Fisika SMA Kelas X, XI, & XII, pengertian dari momentum sudut adalah hasil kali momen inersia suatu benda yang bergerak berputar dengan kecepatan sudutnya.

Besaran momentum sudut berupa besaran vektor. Arah momentum sudut mengikuti aturan tangan kanan, yakni:

Rumus Momentum Sudut

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, momentum sudut adalah hasil kali momen inersia dari suatu benda yang melakukan gerak berputar atau berotasi dengan kecepatan sudut.

Dari definisi tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa rumus momentum sudut adalah sebagai berikut:

L = I x ω

Keterangan:

L = besaran momentum sudut

I = momen inersia yang dimiliki suatu benda berputar (kg.m^2)

Selain menggunakan rumus di atas, besaran momentum sudut juga bisa dihitung menggunakan rumus di bawah ini:

L = m. v. R

Keterangan:

L = besaran momentum sudut

v = kecepatan (m/s)

R = jari-jari (dalam meter)

Ilustrasi seseorang mengerjakan soal menggunakan rumus momentum sudut. Foto: Unsplashcom

Agar lebih mudah memahami penggunaan rumus momentum sudut, simak contoh soal momentum sudut yang dikutip dari Bank Soal Superlengkap FISIKA SMA Kls 1,2,3 karya Ir. Sahat Nainggolan.

1. Sebuah roda memiliki massa 40 kg dan diameter 120 c,. Roda tersebut berputar dengan kecepatan sudut 5 rad/s. Hitunglah momentum sudutnya!

Jawaban:

2. Suatu piringan CD yang memiliki berat sebesar 50 gram, jari-jarinya 6 cm, ketika sedang berotasi dengan sumbu putar melalui titik pusat dengan kecepatan 5 rad/s. Tentukan besaran momentum sudut tersebut!

Jawaban:

3. Sebuah roda bermassa 100 gram bergerak rotasi dengan kecepatan sudut tetap 50 rad/s. Apabila jari-jari dari roda tersebut adalah 20 cm, maka momentum sudut rodanya adalah......

Jawaban:

4. Suatu benda mempunyai momen inersia 4 kg m2 dan berotasi pada sumbu tetap dengan kecepatan sudut 3 rad/s. Berapa momentum sudut benda tersebut?

Jawaban:

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Konveksi dalam Pelajaran Fisika

(SAI)