Rumus Passive Voice dalam Bahasa Inggris dan Contoh Penggunaannya

Kabar Harian

Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.

11 Oktober 2021 13:58 WIB

·

waktu baca 2 menit

Diperbarui 3 Juni 2022 11:54 WIB

0

Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Ilustrasi anak belajar bahasa Inggris Foto: Shutterstock

Dalam bahasa Inggris, voice merupakan bentuk kata kerja pada suatu kalimat yang menyatakan apakah subjek melakukan atau dilakukan sesuatu terhadap objek. Terdapat dua bentuk voice, yaitu active voice dan passive voice.

Kalimat pasif atau passive voice adalah kalimat yang subjek atau pokok kalimatnya dikenai pekerjaan atau menerima perlakuan dari objek (pelaku).

Dengan kata lain, jika kata kerja menunjukkan perbuatan dilakukan pada subjek, bentuk kalimat itu disebut passive voice. Passive voice hanya bisa digunakan apabila terdapat aktor atau pelaku.

Mengutip buku Cara Mudah Menulis dan Menerjemahkan oleh Rachmat Effendi P., passive voice umumnya digunakan jika penggunanya ingin memberi tekanan pada hubungan antara subjek dengan objek.

Passive voice juga dapat dipakai jika kalimat tersebut memiliki aktor atau pelaku tetapi tidak jelas. Jika penekanannya pada hubungan antara subjek dengan predikat, lebih baik menggunakan kalimat aktif saja.

Rumus Passive Voice

Ilustrasi penggunaan passive voice dalam kalimat. Foto: iStock

Pada dasarnya, rumus passive voice mirip dengan rumus kalimat berkomplemen adjective. Rumus passive voice dapat dituliskan sebagai berikut:

Subject + To be + Past participle (Verb III)

Passive voice biasanya ditandai dengan kata depan ‘by’ (oleh) atau ‘with’ (bersama) sebelum obyek. Kata-kata tersebut berfungsi menerangkan subjek yang dikenai pekerjaan oleh objek.

Contoh:

Namun, preposisi ‘by’ dalam kalimat pasif tidak selalu bisa digantikan oleh preposisi ‘with’ karena bisa mengubah maknanya.

Contohnya, kalimat The book is written by Ika Natassa tidak bisa disamakan dengan The book is written with Ika Natassa.