Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Rumus Simple Present Tense, Pengertian, dan Contoh Kalimatnya
19 Februari 2025 11:44 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Simple present merupakan tenses yang dipakai untuk waktu yang tengah berlangsung saat ini. Tenses tersebut hanya dipakai untuk menjelaskan atau mengungkapkan suatu pekerjaan atau peristiwa yang sedang berlangsung.
Pengertian Simple Present Tense
Sebelum memahami rumus simple present tense, ketahui dulu pengertiannya. Inilah pengertian dari simple present tense dan contoh kalimatnya berdasarkan buku berjudul Buku Ajar Bahasa Inggris Umum, Shanti Halim, S.S, M.Hum., dkk., (2024:2).
Simple present tense adalah bentuk waktu dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta umum, atau rutinitas yang telah ditetapkan, dan aksi yang terjadi secara rutin. Tense ini menggambarkan kejadian atau aktifitas yang bersifat tetap, berulang, atau kebenaran yang berlaku sepanjang waktu.
Simple present tense merupakan salah satu bentuk tense yang umumnya digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang. Tense ini juga digunakan untuk menyatakan fakta atau kebenaran umum. Berikut ini beberapa contoh penggunaan Simple present tense.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang merupakan kebiasaan atau sesuatu yang terjadi berulang-ulang.
General truth (suatu kebenaran yang bersifat umum) atau fakta.
Rumus Simple Present Tense
Berikut adalah rumus simple present tense berdasarkan buku berjudul Buku Ajar Bahasa Inggris Umum, Shanti Halim, S.S, M.Hum., dkk., (2024:4). Secara umum, bentuk kalimat simple present tense terbagi dua, yaitu kalimat verbal dan kalimat non-verbal.
ADVERTISEMENT
1. Kalimat Verbal
Kalimat Verbal adalah kalimat yang mempunyai action verb (kata kerja) dalam struktur kalimatnya. Contohnya:
Pada kedua contoh kalimat diatas, terdapat kata kerja 'watches' (menonton) dan 'call' (menelpon) yang menunjukkan ada action atau kata kerja.pada kalimat tersebut sehingga dikategorikan sebagai kalimat verbal.
Selanjutnya, ada tiga bentuk kalimat verbal yang perlu untuk dipahami strukturnya, yaitu kalimat positif (affirmative sentence), kalimat negating (negative sentence), dan kalimat tanya (interrogative sentence)
1. Kalimat Positif
ADVERTISEMENT
Kalimat-kalimat diatas adalah contoh kalimat positif yang menunjukkan kebiasaan, dan kata kerja yang digunakan adalah VERB 1 atau kata kerja bentuk pertama. Kata play ditambah dengan huruf '-s' dan kata go ditambah dengan huruf '-es', sedangkan dua kalimat lainnya tidak mendapat tambahan '-s' maupun '-es'.
Jadi, dalam membentuk kalimat positif dengan menggunakan simple present tense, kata kerja pada kalimat tersebut adalah kata kerja bentuk pertama yang ditambahkan 's' atau 'es' jika subjektnya adalah orang ketiga tunggal, seperti: He, She, It, atau proper name. Sedangkan jika subjeknya selain dari orang ketiga tunggal, maka tidak ada penambahan 's' maupun 'es' pada kata kerjanya.
Rumus kalimat positif simple present tense:
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah penjelasan detail terkait penggunaan akhiran "s", "es", dan "ies" dibelakang verb pada pola simple present tense.
1) Penambahan "s" pada verb
Untuk sebagian besar kata kerja, cukup menambahkan "s" di belakang kata kerja.
Contoh:
2) Penambahan "es" pada verb
Jika kata kerja berakhiran s, ss, sh, ch, x, atau o, maka tambahkan es.
Contoh:
3) Menambahkan "ies" pada verb
Jika kata kerja berakhiran huruf konsonan diikuti oleh huruf y, maka ganti y dengan ies.
Contoh:
ADVERTISEMENT
Jika kata kerja berakhiran huruf vokal diikuti oleh y.
maka hanya tambahkan s seperti biasa.
Contoh:
Perlu diingat bahwa aturan penambahan "s", "es", atau "ies" pada kata kerja hanya ada dalam bentuk positive statements pada simple present tense untuk subjek orang ketiga unggal.
2. Kalimat Negatif
Kalimat-kalimat diatas adalah contoh kalimat negatif dengan menggunakan bentuk simple present tense. Kata kerja yang digunakan adalah VERB 1 atau kata kerja bentuk pertama tanpa ada penambahan 's' maupun 'es' meskipun subjektnya adalah orang ketiga tunggal. Namun, terdapat kata do dan does sebelum kata not untuk menunjukkan bahwa kalimat ini adalah kalimat negatif. Does mengikuti subject 3rd singular person (orang ketiga tunggal), sedangkan jika subjektnya selain orang ketiga tunggal maka diikuti oleh kata Do.
ADVERTISEMENT
Rumus kalimat negatif simple present tense:
3. Kalimat Tanya (Interrogative)
Kalimat-kalimat diatas adalah contoh kalimat tanya dengan menggunakan bentuk simple present tense. Kata kerja yang digunakan pada semua kalimat juga merupakan V1 atau kata kerja bentuk pertama tanpa ada penambahan 's' maupun 'es' meskipun subjeknya adalah orang ketiga tunggal. Namun, kata do dan does terletak diawal kalimat sebelum subjek. Harus kembali diingat bahwa Does digunakan jika subjeknya adalah 3rd singular person (orang ketiga tunggal), sedangkan jika subjeknya selain dari orang ketiga tunggal gunakan do.
ADVERTISEMENT
Rumus kalimat interrogative simple present tense:
2. Kalimat Non-Verbal
Kalimat Non-verbal atau Nominal adalah kalimat yang tidak memiliki action-verb dalam stukturnya dan biasanya merupakan kalimat yang digunakan untuk menunjukkan keadaan. Contohnya:
Pada kedua contoh kalimat diatas, tidak ada action verb atau kata kerja yang menunjukkan aksi/kegiatan. Tapi tetap perlu diingat bahwa semua kalimat harus terdiri dari verb, dan pada kedua contoh kalimat diatas terdapat auxiliary verb - to be 'are' dan 'is'. Sama halnya dengan kalimat verbal, kalimat non-verbal/nominal juga terdiri dari tiga bentuk kalimat yang perlu dipahami strukturnya, yaitu:
1. Kalimat Positif
ADVERTISEMENT
Kalimat-kalimat diatas adalah contoh kalimat non-verbal positif dimana tidak ada action verb tapi terdapat to be (am, is, are) dan diikuti oleh complement (pelengkap) yang dapat berupa noun (kata benda), adjective (kata sifat) atau adverb (kata keterangan). Perhatikan penggunaan to be untuk masing-masing subjek yang digunakan.
Rumus kalimat non-verbal positif simple present tense:
Perlu diperhatikan, complement adalah pelengkap yang berfungsi uuntuk memberikan informasi tambahan tentang subjek. Complement bisa berupa:
ADVERTISEMENT
2. Kalimat Negatif
Kalimat-kalimat diatas adalah contoh kalimat non-verbal negatif yang polanya seperti kalimat positif, namun setelah auxiliary verb am, is, are diikuti oleh kata not untuk menunjukkan bahwa kalimat ini merupakan kalimat negatif.
Rumus kalimat non-verbal negatif simple present tense:
3. Kalimat Tanya (Interrogative)
Kalimat-kalimat di atas adalah contoh kalimat non-verbal yang interrogative dengan menggunakan pola simple present tense. Seperti pada kalimat positif dan negatif, dalam kalimat non-verbal digunakan auxiliary verb am, is, are, tapi pada kalimat interrogative, auxiliary verb ini diletakkan di awal kalimat sebelum subjek.
ADVERTISEMENT
Rumus kalimat non-verbal interrogative - simple present tense:
Dalam membuat kalimat tanya, baik kalimat verbal maupun kalimat nominal yang dimulai dengan kata kerja bantu 'do/does' seperti 'Do you drink coffee?" atau to be 'am/is/are' seperti 'Are you alright?' dijawab dengan 'Yes' atau 'No'. Sedangkan kalimat tanya yang menggunakan Information Questions seperti 'Where' (di mana), 'When' (kapan), 'Why' (mengapa), 'What' (apa), dan 'How' (bagaimana). Posisi dari information questions adalah di depan 'do/does' atau 'am/is/are'. Contohnya:
ADVERTISEMENT
Demikianlah rumus simple present tense lengkap dengan pengertian dan contoh kalimatnya. Dengan membaca ulasan di atas, dapat memperluas wawasan pembaca tentang simple present tense. (Adm)