Konten dari Pengguna

Sebab dan Akibat Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Negara

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 September 2021 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi konflik yang ditimbulkan akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan bangsa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konflik yang ditimbulkan akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan bangsa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akan sulit mempertahankan keutuhan NKRI. Hal ini karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas pulau-pulau dan terpisah oleh kondisi geografis yang beragam.
ADVERTISEMENT
Upaya menjaga persatuan dan kesatuan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, memerlukan adanya berbagai upaya untuk menghadapi hal-hal yang menghambat terwujudnya persatuan dan kesatuan.
Dalam lingkup negara, terdapat sebab-sebab tertentu yang membuat sulit terciptanya persatuan dan kesatuan. Jika hal ini dibiarkan secara terus-menerus, akibatnya akan mengancam keutuhan sebuah negara.
Lantas, apa saja sebab tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkup negara? Bagaimana akibat yang ditimbulkan bila tidak adanya persatuan dan kesatuan? Simak uraian lengkapnya di bawah ini yang dirangkum dalam beberapa sumber.
Ilustrasi demonstrasi sebagai bentuk protes ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan. Foto: Pixabay

Sebab Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Negara

Berdasarkan buku Serba Serbi Wawasan Kebangsaan karya Yuniar Mujiwati (2020: 76), tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkup negara disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor penyebab internal dan faktor penyebab eksternal.
ADVERTISEMENT
Faktor Penyebab Internal
1. Masyarakat Indonesia yang Heterogen
Keberagaman masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, budaya, agama, dan kekayaan sumber daya menjadi suatu hambatan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan.
Perbedaan inilah yang memicu sikap terlalu meninggikan suku atau daerahnya sendiri.
2. Kurangnya Kesadaran akan Gangguan dari Luar
Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau serta menyimpan kekayaan alam yang berlimpah, menyebabkan Indonesia rentan akan ancaman dari dalam maupun luar.
Ancaman dari dalam contohnya, yaitu tumbuhnya paham kedaerahan yang melunturkan semangat persatuan dan kesatuan, karena mementingkan kepentingan daerahnya masing-masing daripada kepentingan negara.
Faktor Penyebab Eksternal
1. Permasalahan Sosial Budaya
Pluralitas kondisi sosial budaya bangsa Indonesia merupakan sumber konflik apabila tidak ditangani secara bijaksana. Tatanan nilai dan norma setiap daerah tidak selalu sama dengan daerah yang lain.
ADVERTISEMENT
Konflik tata nilai yang sering terjadi, yaitu antara kelompok yang lebih modern dengan kelompok yang masih terbelakang.
2. Ketimpangan dan Ketidakmerataan Pembangunan
Ketimpangan dan hasil-hasil pembangunan yang tidak merata akan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan dalam lingkup SARA (suku, rasa, agama, dan antargolongan), gerakan separatis dan kedaerahan, demonstrasi, serta unjuk rasa.
Persatuan dan kesatuan perlu diwujudkan agar menumbuhkan peirlaku toleransi antarumat beragama. Foto: Pixabay

Akibat Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Negara

Jika rakyat Indonesia tidak memiliki persatuan, tidak akan ada perwujudan dari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diresmikan tepat pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dikutip dalam buku Super Complete Kelas 4,5,6 Sekolah Dasar oleh Tim Guru Inspiratif (2018: 689), ada beberapa akibat yang timbul karena tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkup negara, di antaranya yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Hilangnya Tenggang Rasa dan Toleransi dalam Bermasyarakat
Kehidupan sosial atau bermasyarakat membutuhkan adanya perilaku saling toleransi dan tenggang rasa, agar hubungan antarwarga masyarakat dapat dipertahankan dengan baik. Namun, tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, kedua hal tersebut mustahil untuk dapat bertahan.
2. Perpecahan Bangsa
Jika tidak ada lagi persatuan dan kesatuan yang dibina oleh setiap masyarakat, itu akan mengancam keutuhan sebuah bangsa.
Sebab, setiap individu merasa memiliki kepentingannya sendiri dan semakin tidak mempedulikan kepentingan orang lain. Tidak heran bila pada akhirnya terjadi perpecahan di dalamnya.
3. Melemahnya Pertahanan dan Keamanan Bangsa
Ketika rakyat tidak lagi bersatu dan mulai bertikai masing-masing, serangan dari luar akan dengan mudah masuk ke Tanah Air. Bukan hanya masuk, serangan tersebut pun bisa memberikan pengaruh buruk terhadap masyarakat.
ADVERTISEMENT
(VIO)