Sederet Buah yang Mengandung Vitamin B dan Baik untuk Tubuh

Buah yang mengandung vitamin B. Foto: Pixabay

Buah yang mengandung vitamin B dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh. Vitamin B merupakan vitamin yang larut dalam air, terdiri dari vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B9, dan vitamin B12.

Fungsi dari vitamin B sangat baik untuk tubuh, yaitu untuk memecah nutrisi penting yang masuk ke dalam tubuh dan mengubahnya menjadi energi. Sehingga, mengkonsumsi vitamin B sangat penting.

Vitamin B bisa diperoleh dari beberapa buah. Adapun buah yang mengandung vitamin B akan dibagikan di artikel ini. Simak hingga habis untuk informasi lengkapnya!

Daftar Buah yang Mengandung Vitamin B

Buah yang mengandung vitamin B. Foto: Saknarong Butsabong/Shutterstock

Mengutip buku berjudul Vitamin yang ditulis Dr. dr. Elsa Yuniarti, S.Ked, M.Biomed, AIFO-K dan Sari Ramadhani, S.Si, vitamin B kompleks memiliki sifat yang larut di dalam air. Vitamin ini akan diekskresikan dalam urine, sehingga tak terjadi penimbunan.

Seperti yang sudah disinggung di atas, fungsi utama dari vitamin B untuk memecahkan nutrisi penting yang masuk ke dalam tubuh. Sementara itu, tubuh manusia sendiri tak bisa memproduksi vitamin B, sehingga membutuhkan asupan dari makanan, salah satunya buah.

Berikut ini daftar buah yang mengandung vitamin B, disadur dari soupersage.com.

1. Buah yang Mengandung Vitamin B1

Vitamin B1 atau tiamin berperan dalam metabolisme glukosa, neurotransmitter, dan lipid. Vitamin B1 penting untuk mengubah makanan menjadi energi. Berikut daftar buah yang mengandung vitamin B1:

Sumber vitamin B1 tak hanya dapat ditemukan di buah-buahan di atas, tetapi juga terdapat pada ubi, kacang-kacangan, daging, hati, dan telur.

2. Buah yang Mengandung Vitamin B2

Vitamin B2 atau ridoflavin berfungsi dalam membantu sistem enzim pernapasan jaringan dan beberapa enzim yang terlibat dalam sistem metabolisme asam amino dan lipid. Vitamin B2 juga dapat menjaga kesehatan kulit dan mata. Berikut buah yang mengandung vitamin B2:

Sumber vitamin B2 tak hanya dapat ditemukan di buah-buahan di atas, tetapi juga pada susu, hati, daging, dan sayuran.

3. Buah yang Mengandung Vitamin B3

Vitamin B3 disebut juga dengan niasin atau asam nikotinat. Vitamin B3 berperan dalam reaksi enzimatik dalam tubuh atau metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Koenzin tersebut adalah nicotonamide adenine dinucleotide (NAD) dan nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADP).

Berikut ini daftar buah yang mengandung vitamin B3:

4. Buah yang Mengandung Vitamin B6

Vitamin B6 atau piridoksin dapat membantu sistem enzimatik dalam proses metabolisme asam amino. Artinya, vitamin ini diperlukan dalam proses metabolisme protein. Berikut daftar buah yang mengandung vitamin B6:

Selain buah-buahan di atas, sumber vitamin B6 adalah daging, ikan tuna, hati, telur, dan kacang-kacangan.

5. Buah yang Mengandung Vitamin B9

Vitamin B9 yang juga disebut asam folat atau folasin bermanfaat dalam proses metabolisme dan pembentukan sel-sel darah merah. Sehingga, vitamin B9 ini penting untuk pengobatan anemia.

Vitamin B9 juga memproduksi sel darah merah dalam tubuh bersama vitamin B12. Berikut ini daftar buah yang mengandung vitamin B9:

6. Buah yang Mengandung Vitamin B12

Vitamin B12 atau sianokobalamin berperan dalam pembentukan sel darah, metabolisme, pemeliharaan syaraf, dan pertumbuhan jaringan. Sehingga, apabila kekurangan vitamin B12 akan berdampak cukup fatal. Adapun buah yang mengandung vitamin B12, yaitu:

Vitamin B12 juga dapat ditemukan dalam kacang hijau dan rumput laut.

Baca Juga: Fungsi Utama Vitamin untuk Kesehatan Tubuh

Akibat Kekurangan Vitamin B

Ilustrasi seseorang kekurangan vitamin B. Foto: PBXStudio/Shutterstock

Vitamin B tak bisa diproduksi tubuh, sehingga harus dikonsumsi melalui makanan. Sementara itu, seseorang yang kekurangan vitamin B akan mengalami berbagai masalah kesehatan, tergantung dengan jenis vitamin B yang kurang di dalam tubuh.

Menyadur buku Vitamin yang ditulis Dr. dr. Elsa Yuniarti, S.Ked, M.Biomed, AIFO-K dan Sari Ramadhani, S.Si, berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang bisa muncul karena kekurangan vitamin B sesuai dengan jenisnya:

1. Vitamin B1

Tubuh yang kekurangan vitamin B1 dapat memicu penyakit beri-beri dan Wernicke. Gejala penyakit beri-beri, antara lain gangguan nafsu makan, sakit pada tungkai, lemah, sesak napas, dan kaki bengkak. Bahkan, beri-beri dapat menyebabkan seseorang gagal jantung.

Sementara itu, penyakit Wernicke adalah beri-beri kering, di mana salah satu gejalanya adalah pembengkakan tungkai.

Selain dua penyakit tersebut, orang yang kekurangan vitamin B1 akan mudah lelah, mudah tersinggung, melemahnya daya ingat, nyeri perut, anoreksia, dan konstipasi.

2. Vitamin B2

Kekurangan vitamin B2 dapat menghambat pertumbuhan bayi dalam kandungan dan meningkatkan risiko preeklamsia, yaitu kondisi karena tekanan darah tinggi yang tak terkontrol pada ibu hamil.

Selain itu, orang yang kekurangan vitamin B2 akan mengalami mata merah, anemia, bibir pecah-pecah, mulut kering, infeksi mulut, hingga sensitif terhadap cahaya.

3. Vitamin B3

Kemudian, vitamin B3 juga tak kalah penting untuk tubuh. Orang yang kekurangan vitamin B3 akan mengalami gangguan pencernaan, kelelahan, sariawan, kelelahan, muntah, hingga depresi.

4. Vitamin B6

Gejala apabila seseorang kekurangan vitamin B6 adalah lemah, sulit tidur, dan mudah tersinggung.

5. Vitamin B9

Orang yang kekurangan vitamin B9 dapat mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius, yaitu penurunan jumlah sel darah merah atau anemia megaloblastik.

6. Vitamin B12

Terakhir, seseorang yang kekurangan vitamin B12 dapat mengalami beberapa gejala, seperti gelisah, mudah lelah, diare, mati rasa, hingga sensasi kesemutan pada jari-jari tangan ataupun kaki. Bahkan, beberapa kasus, kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan kerusakan syaraf.

Akibat Kelebihan Vitamin B

Ilustrasi seseorang kelebihan vitamin B. Foto: pexels

Meskipun vitamin B bermanfaat baik untuk tubuh, nutrisi ini juga tidak boleh dikonsumsi melebihi batas wajar. Merangkum medicoverhospitals.in, berikut ini beberapa masalah pada tubuh jika kelebihan vitamin B:

1. Ruam Kulit

Salah satu efek samping kelebihan vitamin B adalah ruam kulit, ditandai dengan kulit yang tampak memerah dan tampak, seperti bekas luka yang muncul di seluruh tubuh. Gejala yang mungkin menyertainya adalah rasa gatal di sekujur tubuh.

2. Masalah Saluran Pencernaan

Efek samping lainnya dari kelebihan vitamin B terjadi pada pencernaan. Seseorang yang kelebihan vitamin B akan mengalami mual dan diare ringan.

Apalagi jika orang tersebut sudah memiliki riwayat masalah pencernaan. Masalah pencernaan akibat kelebihan vitamin B bisa lebih parah, hingga mengalami kram perut hebat dan diare parah.

3. Insomnia

Kelebihan vitamin B dapat memicu dan memperburuk masalah insomnia, sehingga siklus tidur seseorang jadi terganggu. Seperti diketahui, vitamin B kompleks berperan salah satunya untuk menambah energi.

4. Kesemutan dan Mati Rasa

Meskipun jarang terjadi, kelebihan vitamin B bisa membuat munculnya kesemutan ekstrem atau mati rasa. Beberapa pasien mengeluhkan sensasi kesemutan ini banyak dialami di sisi kanan tubuh.

5. Hipertensi dan Hipotensi

Jika jumlah vitamin B1 melebihi batas normal dalam tubuh, seseorang akan mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kemudian, seseorang yang mengonsumsi vitamin B2 dalam dosis tinggi bisa mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah.

Apabila sudah parah dan berjangka panjang, kelebihan vitamin B2 dapat mengganggu sistem kardiovaskular.

6. Perubahan Suasana Hati

Tak hanya berdampak pada kesehatan fisik, kesehatan mental juga berpengaruh apabila seseorang kelebihan vitamin B. Beberapa gejala dari kelebihan vitamin B yang memengaruhi keadaan mental seseorang, yaitu perubahan suasana hati, gelisah, depresi, dan mudah panik.

Keadaan mental akan semakin buruk jika tak segera ditangani, hingga orang tersebut mengalami kebingungan, mental berkabut, atau paranoia.

(NSF)