Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Sekolah Ramah Anak: Definisi, Tujuan, dan Prinsipnya
11 Februari 2025 18:09 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Sekolah Ramah Anak. Unsplash/National Cancer Institute](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkq4p2pn7npqsq1n28n4554b.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sekolah adalah miniatur kehidupan sehingga apa yang tergambar di sekolah menjadi potret realitas hubungan sosial kemasyarakatan.
Dikutip dari situs kpai.go.id, mengupayakan kehidupan sekolah yang ramah terhadap anak adalah tugas kemanusiaan. Sekolah perlu didesain menjadi rumah besar kebangsaan dalam balutan cinta.
Definisi Sekolah Ramah Anak
Dikutip dari situs ppid.kemendagri.go.id, sekolah ramah anak atau SRA merupakan lembaga pendidikan yang secara sadar berupaya menjamin serta memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan dengan perencanaan yang matang dan penuh tanggung jawab.
Mengacu pada Pasal 4 Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, setiap anak memiliki hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, serta berpartisipasi secara layak sesuai dengan martabat kemanusiaan.
Anak-anak juga berhak mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi. Salah satu bentuk partisipasi tersebut adalah hak anak untuk menyampaikan pendapat serta didengar suaranya.
ADVERTISEMENT
Sekolah yang ramah anak merupakan lingkungan pendidikan yang terbuka dan mendorong keterlibatan anak dalam berbagai kegiatan, baik dalam kehidupan sosial maupun akademik, guna mendukung perkembangan dan kesejahteraan anak-anak.
Sekolah ini dirancang agar aman, bersih, sehat, hijau, inklusif, serta nyaman bagi perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial anak, termasuk anak-anak yang membutuhkan pendidikan khusus atau layanan pendidikan khusus.
Tujuan Sekolah Ramah Anak
Dikutip dari situs ppid.kemendagri.go.id dan dpppa.bandarlampungkota.go.id, berikut adalah tujuan sekolah yang ramah anak.
1. Memenuhi, Menjamin, dan Melindungi Hak-Hak anak melalui Penerapan Konsep Sekolah yang Ramah Anak
Memenuhi, menjamin, dan melindungi hak-hak anak dalam sekolah yang ramah anak berarti memastikan bahwa setiap anak mendapatkan haknya untuk belajar, berkembang, dan merasa aman di lingkungan sekolah.
2. Memastikan Setiap Satuan Pendidikan Dapat Mengembangkan Minat, Bakat, serta Potensi Anak
Ini sekaligus membekali anak dengan tanggung jawab dalam menjalani kehidupan yang penuh toleransi, saling menghormati, serta bekerja sama demi kemajuan bersama dan terciptanya semangat perdamaian.
ADVERTISEMENT
3. Mewujudkan Hubungan Antar Warga Sekolah yang Lebih baik, Akrab, dan Berkualitas
Sekolah yang ramah anak mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antara siswa, guru, serta seluruh warga sekolah.
Dengan adanya komunikasi yang baik dan budaya saling menghormati, lingkungan sekolah menjadi lebih nyaman dan kondusif untuk belajar serta bersosialisasi.
4. Memudahkan Pemantauan Kondisi Anak selama Berada di Sekolah
Dengan lingkungan sekolah yang lebih terstruktur dan peduli terhadap kebutuhan anak, guru dan tenaga kependidikan lebih mudah memantau perkembangan siswa, baik secara akademik maupun non-akademik.
Hal ini juga membantu dalam deteksi dini terhadap masalah yang mungkin dihadapi anak, seperti kesulitan belajar atau masalah sosial.
5. Memudahkan Mencapai Tujuan Pendidikan
Sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak akan lebih efektif dalam mencapai tujuan pendidikan.
Proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih optimal ketika siswa merasa terlindungi, dihargai, dan didukung dalam mengembangkan potensi anak.
ADVERTISEMENT
6. Menciptakan Lingkungan yang Hijau dan Tertata
Lingkungan sekolah yang asri dan tertata dengan baik tidak hanya menciptakan suasana belajar yang nyaman tetapi juga mendukung kesehatan fisik dan psikologis siswa.
Penghijauan sekolah serta pengelolaan sampah yang baik dapat membangun kesadaran anak terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
7. Ciri Khusus Anak Lebih Betah di Sekolah
Anak-anak akan lebih nyaman dan betah berada di sekolah ketika lingkungan mendukung kebutuhan anak-anak, baik secara fisik maupun emosional.
Sekolah yang menyediakan fasilitas yang memadai, suasana yang menyenangkan, serta hubungan yang positif antara siswa dan guru akan membuat anak merasa senang dan antusias dalam belajar.
8. Anak Terbiasa dengan Pembiasaan-Pembiasaan yang Positif
Sekolah yang menerapkan kebiasaan positif, seperti disiplin, gotong royong, serta sikap saling menghormati, akan membentuk karakter anak yang lebih baik,
Pembiasaan ini akan membantu anak dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
ADVERTISEMENT
Prinsip Sekolah Ramah Anak
Dikutip dari situs ppid.kemendagri.go.id, berikut adalah prinsip-prinsip sekolah yang ramah anak.
1. Non Diskriminasi
Menjamin setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan tanpa membedakan disabilitas, gender, suku bangsa, atau latar belakang orang tua.
2. Kepentingan Terbaik bagi Anak
Menjadikan kepentingan anak sebagai pertimbangan utama dalam setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh pengelola serta penyelenggara pendidikan.
3. Hak untuk Hidup, Bertahan, dan Berkembang
Menciptakan lingkungan yang menghargai martabat anak serta mendukung perkembangan anak secara menyeluruh dan terpadu.
4. Penghormatan terhadap Pendapat Anak
Mengakui dan menghormati hak anak untuk menyampaikan pandangan terhadap berbagai hal yang berdampak pada kehidupan di sekolah.
5. Pengelolaan yang Baik
Menjamin transparansi, akuntabilitas, partisipasi, keterbukaan informasi, serta penegakan hukum dalam pengelolaan satuan pendidikan.
Manfaat Sekolah Ramah Anak
Dikutip dari situs sdnpleburan04.dikdas.semarangkota.go.id, dengan memahami sejumlah penjelasan di tas, maka dapat disimpulkan manfaat yang bisa didapatkan dari sekolah yang ramah anak, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Anak-Anak Dapat Menikmati Proses Belajar-Mengajar dengan Aman, Nyaman, dan Lancar
Sekolah harus menciptakan lingkungan yang mendukung, baik dari segi fisik, sosial, maupun emosional sehingga siswa dapat belajar tanpa rasa takut atau tekanan.
2. Meminimalisir Gangguan yang Mungkin Terjadi pada Siswa Didiknya
Sekolah berperan dalam mencegah berbagai masalah seperti ketakutan, bullying, pelecehan, kekerasan hingga penyalahgunaan narkoba. Hal ini dapat dilakukan dengan pengawasan yang baik, pendidikan karakter, serta dukungan psikososial bagi siswa.
3. Mendukung dan Membantu Mengembangkan Kemampuan serta Keterampilan Anak
Sekolah tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga memberikan ruang bagi pengembangan bakat dan keterampilan di berbagai bidang, seperti seni, olahraga, dan keterampilan sosial, agar anak tumbuh secara holistik.
4. Menciptakan Aturan dan Konsekuensi yang Jelas bagi yang Melanggarnya
Sekolah perlu memiliki peraturan yang tegas dan adil untuk menjaga ketertiban serta menciptakan lingkungan yang disiplin. Konsekuensi yang diberikan harus bersifat mendidik agar siswa memahami pentingnya tanggung jawab dan perilaku yang baik.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Sekolah Ramah Anak
Dikutip dari situs sdnpleburan04.dikdas.semarangkota.go.id, berdasarkan Child-Friendly School Manuals dari UNICEF, berikut adalah beberapa karakteristik sekolah yang ramah anak.
1. Mendorong Kesetaraan
Memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk mengakses pendidikan tanpa diskriminasi berdasarkan gender, ras, etnis atau latar belakang lainnya.
2. Kurikulum dan Metode Pengajaran yang Mendukung Perkembangan Anak
Pembelajaran dirancang agar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangan siswa, serta mendukung pertumbuhan anak secara holistik.
3. Tenaga Pendidik yang Berkualitas
Guru harus bersikap adil, inspiratif, jujur, sopan, dan terampil dalam mendidik, serta terus meningkatkan kompetensinya untuk memotivasi siswa.
4. Fasilitas Sanitasi yang Memadai
Sekolah harus memiliki akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak untuk mendukung lingkungan belajar yang sehat.
5. Fasilitas Belajar yang Nyaman
Menyediakan kursi dan meja ergonomis dalam jumlah cukup, ruang kelas dengan pencahayaan baik, toilet terpisah untuk laki-laki dan perempuan, serta sarana olahraga dan rekreasi.
ADVERTISEMENT
6. Keamanan Sekolah
Mengidentifikasi serta menghilangkan potensi bahaya yang dapat menyebabkan cedera di dalam maupun di luar gedung sekolah.
7. Keterlibatan Orang Tua
Membangun komunikasi terbuka dengan orang tua melalui pertemuan rutin dan melibatkan orang tua dalam perkembangan anak.
8. Penanganan Konflik yang Positif
Mencegah perundungan dengan mengajarkan penyelesaian konflik yang sehat serta menerapkan disiplin dengan aturan dan sanksi yang mendidik.
9. Dukungan Kesehatan dan Psikologis
Menyediakan akses layanan kesehatan, konseling, serta peralatan P3K dan prosedur tanggap darurat yang baik.
10. Lingkungan Bebas Narkoba dan Zat Berbahaya
Sekolah harus memiliki aturan tegas untuk melarang penggunaan narkoba, alkohol, dan tembakau guna menciptakan lingkungan belajar yang aman.
Indikator Sekolah Ramah Anak
Dikutip dari situs ppid.kemendagri.go.id, indikator sekolah yang ramah anak dikembangkan untuk mengukur capaian sekolah yang ramah anak yang meliputi 6 komponen, yakni:
ADVERTISEMENT
Sekolah ramah anak bukan hanya sekadar tempat belajar tetapi juga lingkungan yang mendukung kesejahteraan fisik, mental, dan sosial siswa.
Dengan menciptakan suasana yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan anak, sekolah dapat berperan dalam membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan. (Mey)