Konten dari Pengguna

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Kegunaan, dan Contoh Kalimatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
2 Februari 2024 7:54 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Simple Past Future Tense. Foto: Unsplash/Kelly Sikkema.
zoom-in-whitePerbesar
Simple Past Future Tense. Foto: Unsplash/Kelly Sikkema.
ADVERTISEMENT
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai simple past future tense, ada baiknya jika mencoba mengingat kembali pelajaran tentang tenses sebelumnya, yaitu simple past tense dan simple future tense. Pasalnya simple past future tense dibentuk dari kedua tenses tersebut.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa yang membedakan simple past tense dan simple future tense? Jadi, simple past tense adalah bentuk kalimat dengan perubahan kata kerja yang digunakan untuk menyatakan sebuah kejadian di masa lampau dalam waktu yang spesifik.
Sedangkan simple future tense adalah tense yang digunakan untuk menyatakan aksi yang akan dilakukan di masa depan. Biasanya, simple future tense ditandai oleh adanya modal auxiliary, seperti will, shall, atau be going yang berarti akan.

Pengertian Simple Past Future Tense

Simple Past Future Tense. Foto: Unsplash/Romain Vignes.
Simple past future tense adalah sebuah tenses atau perubahan bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menjelaskan aktivitas dan peristiwa di masa depan, dengan menggunakan perspektif masa lampau.
Selain itu, simple past future tense juga bisa digunakan untuk membuat prediksi atau ramalan, menceritakan janji di masa depan pada saat berada di masa lampau, dan masih banyak lagi. Misalnya, I would come to Nina’s birthday.
ADVERTISEMENT
Pada kalimat tersebut would come menerangkan aksi (yang berupa janji untuk datang) di masa lampau yang akan terjadi di masa depan yaitu hari ulang tahun Nina.
Mengutip dari website staffnew.uny.ac.id, jika disimpulkan, simple past future tense ini menyatakan sebuah aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lampau.

Rumus Simple Past Future Tense

Simple Past Future Tense. Foto: Unsplash/Tim Mossholder.
Simple past future tense memiliki dua bentuk yang berbeda. Pertama adalah bentuk lampau shall/will sehingga penggunaan pada past future tense menjadi should/would.
Tipe lampau yang dibentuk dari modal auxiliary shall/will, yaitu menjadi should/would lalu diikuti oleh bare infinitive.
Kemudian yang kedua merupakan bentuk lampau dari kata kerja bantu “be” yaitu am, is, are menjadi was, were dan ditambah going to. Tipe ini lebih sering digunakan untuk menyatakan aksi yang telah direncanakan.
ADVERTISEMENT
Contoh kalimat:
Tipe pertama:
(+) I would buy pizza for you (Saya akan membelikan pizza untukmu)
(-) I would not buy pizza for you (Saya tidak akan membelikan pizza untukmu)
(?) Would I buy pizza for you? (Akankah saya membelikanmu pizza?)
Tipe kedua:
(+) They were going to visit me (Mereka akan mengunjungi saya)
(-) They were not going to visit me (Mereka tidak akan mengunjungi saya) > tidak akan disini konteksnya bisa menjadi tidak jadi
(?) Were they going to visit me? (Akankah mereka mengunjungi saya?)
Masing-masing contoh di atas memiliki konteks berupa aksi atau niat yang dilakukan di waktu lampau untuk peristiwa di masa depan.
Perlu diketahui bahwasannya would + not dapat disingkat menjadi wouldn’t, begitu juga dengan penggunaan should + not dapat disingkat menjadi shouldn’t.
ADVERTISEMENT

Kegunaan Simple Past Future Tense

Simple Past Future Tense. Foto: Unsplash/Clarissa Watson.
Berikut adalah penggunaan dari simple past future tense:

1. Menyatakan Peristiwa yang Akan Terjadi dari Perspektif Masa Lalu

Setelah memahami pengertian dari simple past future melalui penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tense ini memiliki fungsi utama untuk menceritakan kegiatan yang akan terjadi di masa depan, tapi dari perspektif masa lalu. Contoh kalimatnya seperti ini:

2. Menyatakan Aksi yang Menjadi Suatu Kebiasaan

Simple past future tense ini juga dapat kamu gunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan yang menjadi kebiasaan. Simak contoh berikut:
ADVERTISEMENT

3. Menyatakan Aksi yang Menjadi Suatu Keharusan

Simple past future berfungsi untuk menyatakan suatu aktivitas yang wajib dilakukan. Berikut contoh kalimatnya:

4. Menunjukkan Suatu Aksi Kesukarelaan

Ingin menunjukkan sebuah kejadian yang dilakukan secara sukarela? Nah, tense ini bisa digunakan untuk mengungkapkan aksi sukarela, lo. Kamu bisa gunakan auxiliary would”. Contoh penggunaan fungsi ini dalam kalimat:
ADVERTISEMENT

5. Menyatakan Sebuah Prediksi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, simple past future tense juga digunakan untuk menyatakan prediksi di masa yang akan datang. Contoh penerapannya adalah:

6. Memberikan Sebuah Janji

Kamu termasuk orang yang hobi melontarkan janji nggak, nih? Kalau ingin memberikan janji, bisa juga pakai simple past future tense. Umumnya, auxiliary yang digunakan adalah would. Bagaimana contoh kalimatnya?
ADVERTISEMENT

7. Menunjukkan Perencanaan

Apakah kamu akan menyatakan aksi yang direncanakan? Maka kamu bisa menggunakan simple past future menggunakan were/was going to. Apabila diaplikasikan dalam kalimat, berikut adalah contohnya:
Dalam memahami kata kerja ini sendiri bukanlah hal yang mudah dan memerlukan ingatan serta latihan terus menerus.
Adapun cara untuk mengetahui kalimat yang sedang dibicarakan menggunakan tenses apa, dapat dikenali dengan melihat konteks serta keterangan waktu atau disebut juga dengan time signal (keterangan waktu). Berikut adalah time signal yang perlu diketahui:
ADVERTISEMENT

Contoh Kalimat Past Future Tense

Simple Past Future Tense. Foto: Unsplash/Element5 Digital.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat simpel past future tense beserta artinya:
ADVERTISEMENT
Demikian adalah ulasan mengenai simple past future tense mulai dari pengertian, rumus, kegunaan, hingga contoh kalimat. (Nisa)