Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbarui, dari Minyak Bumi hingga Nuklir
17 September 2021 9:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber energi , yang tersebar di setiap daerahnya. Kekayaan sumber energi yang terdapat di Indonesia, meliputi energi yang berasal dari migas (minyak bumi dan gas) serta non migas.
ADVERTISEMENT
Mengutip dalam buku Energi di Sekitarku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, energi merupakan sebuah kemampuan atau usaha dalam melakukan sesuatu. Adapun macam-macam energi dan contoh pemanfaatannya, adalah sebagai berikut.
1. Energi dari minyak bumi
2. Energi dari non minyak bumi
Sementara itu, dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 karya Christiana Umi, disebutkan bahwa sumber energi terbagi menjadi dua kategori, antara lain:
ADVERTISEMENT
Pembahasan berikut ini akan menjelaskan secara singkat tentang sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Sumber energi ini harus diperhatikan dalam penggunaannya agar tidak mengalami kelangkaan.
Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbarui
Mengutip dalam buku Mesin Konversi Energi oleh Astu Pudjanarsa dan Djati Nursuhud, sumber energi yang tidak dapat diperbarui adalah sumber energi yang dapat habis, sulit untuk didapatkan dalam waktu singkat, serta membutuhkan waktu lama mengolahnya.
Sumber energi yang tidak dapat diperbarui pada umumnya merupakan sumber energi konvensional, yang mana berbentuk energi tambang atau energi fosil, yang berasal dari perut bumi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam sumber yang sama, contoh sumber energi yang tidak dapat diperbarui, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Minyak bumi
Fosil tersebut mengendap dan mendapatkan tekanan dari lempengan bumi, sehingga secara alami akan larut dan berubah menjadi minyak bumi, yang kemudian dimanfaatkan manusia untuk kebutuhannya.
2. Batubara
Batubara dibentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang terkubur di dasar rawa, kurang lebih jutaan tahun lamanya. Pada awalnya sisa tumbuhan tersebut berubah menjadi bahan padat, yang disebut gambut akibat tekanan dan pemanasan dari lapisan bagian atas.
ADVERTISEMENT
Setelah melalui proses tersebut, gambut akan berubah menjadi batubara, yang merupakan batuan sedimen yang mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen.
3. Nuklir
Nuklir adalah sumber energi yang mengandung risiko bahaya radiasi yang tinggi. Sumber energi ini merupakan sumber energi hasil tambang lain, yang dapat dibudidayakan melalui proses fisi dan fusi.
Selain berbahaya dan mematikan, pengelolaan nuklir juga memakan biaya yang cukup besar, sehingga modal investasi bagi negara yang ingin membudidayakan nuklir harus bernilai tinggi jumlahnya.
(HDP)