Konten dari Pengguna

Susu Evaporasi: Pengertian hingga Kandungan Gizinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
31 Mei 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi susu evaporasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu evaporasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Susu evaporasi, yang dikenal sebagai susu kental manis tanpa pemanis, adalah salah satu bentuk susu pekat. Susu ini dibuat dengan menghilangkan sebagian kandungan air dari susu.
ADVERTISEMENT
Susu evaporasi dikemas di dalam kaleng dalam bentuk cairan, bukan bubuk. Produk ini cukup stabil dan bisa digunakan sebagai pengganti susu atau krim biasa. Bahkan, beberapa resep masakan secara khusus membutuhkan susu evaporasi.
Untuk lebih jelasnya tentang susu evaporasi, simaklah artikel ini hingga habis!

Apa Itu Susu Evaporasi?

Ilustrasi susu evaporasi. Foto: Flickr
Dikutip dari Food Network, susu evaporasi adalah susu segar yang telah dipanaskan hingga sekitar 60 persen kandungan airnya menguap. Setelah itu, susu ini melalui proses homogenisasi, pengalengan, dan sterilisasi. Proses homogenisasi tersebut bertujuan untuk mencampurkan lemak susu secara merata.
Secara standar, satu kaleng susu evaporasi berukuran 12 ons dalam bentuk cairan. Susu evaporasi lebih pekat dan kental, serta memiliki rasa dan warna yang sedikit karamel.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Healthline, meskipun lebih dari separuh kandungan airnya dihilangkan, komposisi nutrisi dalam susu evaporasi tetap utuh. Oleh karena itu, susu ini masih kaya akan nutrisi.
Konsentrasi susu yang lebih pekat dengan pengemasan di dalam kaleng, membuat susu evaporasi lebih tahan alam.
Menyadur laman The Spruce Eats, susu evaporasi rasanya seperti susu biasa, tetapi lebih kental. Proses pemanasan dalam susu evaporasi dalam kaleng membuat susu evaporasi memiliki rasa yang lebih manis.

Perbedaan Susu Evaporasi dan Kental Manis

Ilustrasi susu kental manis. Foto: thinkstock
Secara kemasan, susu evaporasi dan kental manis mungkin sulit untuk dibedakan. Selain itu, kedua susu ini adalah jenis susu pekat yang dihilangkan sekitar 60 persen kandungan airnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, kedua susu ini benar-benar berbeda. Dirangkum dari The Kitchn, berikut ini sederet perbedaan susu evaporasi dan kental manis:

1. Kandungan Gula

Susu kental manis mengandung sekitar 45 persen gula, sedangkan susu evaporasi tak diberi pemanis. Jadi, secara rasa, susu kental manis lebih manis dibandingkan susu evaporasi, meskipun susu evaporasi lebih manis dibandingkan susu biasa.

2. Konsistensi

Susu kental manis memiliki konsistensi yang lebih kental dan tampak lebih menggumpal dibandingkan susu evaporasi. Sementara susu evaporasi lebih encer dan mudah dituangkan, meskipun sama-sama dihilangkan kandungan airnya.
Konsistensi yang lebih kental pada susu kental manis disebabkan karena tambahan gula di dalamnya.

3. Jenis-Jenisnya

Susu kental manis hanya tersedia satu variasi, sementara susu evaporasi memiliki beberapa jenis, yaitu tanpa lemak, rendah lemak, dan lemak yang utuh. Susu evaporasi sering digunakan sebagai pengganti susu biasa.
ADVERTISEMENT

4. Kegunaan

Susu kental manis banyak digunakan di dalam minuman, roti bakar, atau makanan manis lainnya. Sementara, susu evaporasi biasa ditambahkan untuk pembuatan krim, saus yang membutuhkan kekentalan tambahan dan kandungan lemak yang lebih rendah, bahan pembuatan kue, dan lainnya.

Apakah Susu Evaporasi Aman Dikonsumsi?

Ilustrasi susu evaporasi. Foto: Unsplash
Susu evaporasi bisa dikonsumsi untuk orang yang ingin menambah berat badan dan asupan mineral. Dihimpun dari Healthline, berat badan yang kurang adalah salah satu faktor risiko seseorang terkena infeksi, demensia, hingga kematian.
Perlu diingat, menambah berat badan tak boleh sembarangan, harus tetap memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi. Salah satu caranya adalah mengonsumsi susu evaporasi karena konsentrasi nutrisinya yang tinggi dengan tambahan gula yang minim.
Tak hanya bisa diminum secara langsung, susu evaporasi juga dapat digunakan untuk tambahan masakan, seperti mashed potato, oatmeal, sup, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa orang yang intoleransi laktosa atau alergi susu sapi mungkin akan mengalami gangguan kesehatan usai mengonsumsi susu evaporasi. Sebab, susu ini mengandung lebih banyak laktosa dan protein per volumenya dibandingkan susu biasa.
Orang yang intoleransi laktosa tak akan bisa mencerna laktosa dengan baik sebab kekurangan enzim laktase. Apabila orang tersebut tetap mengonsumsi produk berlaktosa tinggi, akibatnya adalah sakit perut, kembung, atau diare.

Manfaat Susu Evaporasi untuk Kesehatan

Ilustrasi susu evaporasi. Foto: Pexels
Susu evaporasi menawarkan sederet manfaat untuk kesehatan karena kaya akan nutrisi. Mengutip divercitytimes.com, berikut ini sederet manfaat susu evaporasi untuk kesehatan:

1. Memperbaiki Jaringan dalam Tubuh

Susu evaporasi menyimpan protein dalam jumlah banyak. Sebanyak 100 gram susu evaporasi bisa mengandung setidaknya 7 gram protein. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
ADVERTISEMENT

2. Membantu Pertumbuhan Tulang dan Gigi

Susu evaporasi juga kaya akan kalsium. Sekitar 50 persen kebutuhan kalsium harian orang dewasa bisa diperoleh dalam satu cangkir susu evaporasi. Kalsium ini bisa membantu pertumbuhan gigi dan tulang, serta mendukung fungsi otot dan mengontrol tekanan darah.

3. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Selain baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, vitamin D yang terkandung dalam susu evaporasi baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin D juga baik untuk menjaga kekebalan tubuh.

Kandungan Gizi Susu Evaporasi

Ilustrasi susu evaporasi. Foto: Pexels
Berikut ini sederet kandungan gizi susu evaporasi per 100 gram menurut U.S. Department of Agriculture (USDA):
ADVERTISEMENT
(NSF)