Syarat Hewan Kurban yang Wajib Dipenuhi Sesuai Syariat Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
8 Mei 2024 23:17 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Syarat Hewan Kurban. Foto: Unsplash/Afnizar Nur Ghifari
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Syarat Hewan Kurban. Foto: Unsplash/Afnizar Nur Ghifari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berkurban merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam dengan menyembelih hewan tertentu pada Hari Raya Iduladha sebagai penghormatan dan pengamalan perintah Allah. Namun, dalam melaksanakan ibadah kurban, harus memperhatikan syarat hewan kurban.
ADVERTISEMENT
Hewan yang dijadikan kurban harus memenuhi syarat-syarat khusus yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Hukum berkurban termasuk dalam sunnah muakkad, yaitu amalan yang sangat dianjurkan dan ditekankan untuk dilakukan oleh umat Islam.
Agar ibadah kurban sah dan diterima, umat Islam perlu memahami syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh hewan yang akan dijadikan kurban.

Syarat Hewan Kurban

Ilustrasi Syarat Hewan Kurban. Foto: Unsplash/Qamma Farm
Berkurban merupakan sebuah ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Hal ini telah diamanatkan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Swt dan penghormatan terhadap-Nya.
Kegiatan ini melibatkan penyembelihan hewan sesuai dengan syarat hewan kurban yang telah ditentukan pada Hari Raya Iduladha.
Dalam Islam, tidak semua jenis hewan dapat dijadikan kurban. Dikutip dari buku 33 Tanya Jawab Seputar Qurban karya H. Abdul Somad, Lc, MA (2012), para ulama sepakat bahwa hewan yang sah untuk dijadikan kurban adalah hewan jenis na'am/an'am, yang meliputi binatang ternak seperti unta, lembu, kerbau, kambing, dan variasi jenisnya.
ADVERTISEMENT
Prioritas utama dalam pemilihan hewan kurban adalah unta, diikuti oleh lembu, domba, dan kambing. Penentuan ini tidak hanya didasarkan pada preferensi, tetapi juga atas pertimbangan jumlah daging yang dapat diberikan oleh masing-masing jenis hewan.
Tujuan utama dari pelaksanaan ibadah kurban adalah untuk membagi daging kepada fakir miskin. Oleh karena itu, dalam pemilihan hewan kurban, penting untuk memperhatikan kemampuan hewan tersebut dalam memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Selain pemilihan jenis hewan, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh hewan yang akan dijadikan kurban. Salah satunya adalah kelayakan umur. Setiap jenis hewan memiliki batasan usia yang memadai untuk dijadikan kurban.
Misalnya, unta harus berusia minimal 5 tahun hingga mencapai usia 6 tahun, sedangkan sapi atau kerbau minimal harus berusia 2 tahun hingga memasuki usia 3 tahun.
ADVERTISEMENT
Kambing minimal berusia 2 tahun yang masuk ke tahun ke-3, dan domba minimal berusia 1 hingga 2 tahun, dengan catatan harus memenuhi ukuran yang memadai.
Meskipun demikian, boleh menggunakan domba yang belum mencapai usia 1 tahun jika giginya telah tanggal. Selain syarat usia, hewan kurban juga harus bebas dari cacat.
Rasulullah dalam haditsnya telah mengisyaratkan bahwa terdapat empat jenis cacat yang tidak diperkenankan pada hewan kurban.
Cacat-cacat tersebut termasuk kebutaan pada salah satu matanya, kebutaan yang dapat dilihat dengan jelas, keadaan sakit yang terlihat, pincang yang terlihat dengan jelas, dan kondisi tubuh yang sangat kurus sehingga tidak memiliki sumsum tulang.
Kehadiran cacat pada hewan kurban akan menurunkan nilai serta kualitas kurban tersebut sebagai pengorbanan kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Pemahaman akan jenis-jenis hewan yang diperbolehkan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi sangat penting bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah kurban dengan lebih bermakna dan sesuai dengan ajaran agama.
Ini menunjukkan bahwa pelaksanaan ibadah kurban bukanlah semata-mata tindakan rutin, melainkan juga bentuk pengabdian yang mendalam dan penuh kesadaran.
Dengan mematuhi semua ketentuan ini, umat Islam dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan penuh keikhlasan dan kepatuhan kepada Allah Swt.

Tips Memilih Hewan Kurban

Di bawah ini akan disajikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai panduan yang harus diperhatikan dalam memilih hewan kurban agar dapat dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Pilih Tempat Membeli Hewan Kurban yang Bersih

Ketika hendak membeli hewan kurban, penting untuk memilih tempat pembelian yang bersih dan terpercaya. Hindari membeli hewan kurban dari tempat-tempat yang tercemar atau tidak higienis, seperti tempat pembuangan sampah.
ADVERTISEMENT
Hewan yang diternak di lingkungan yang tidak bersih memiliki risiko mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia ketika dikonsumsi.
Kondisi lingkungan tempat pengelolaan hewan ternak juga dapat memengaruhi tingkat stres hewan tersebut, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kualitas daging dan kesehatannya.

Jenis Hewan Kurban

Saat memilih hewan kurban, pastikan untuk memilih jenis hewan ternak yang sesuai dengan yang dianjurkan dalam ajaran agama Islam. Beberapa jenis hewan yang umumnya dijadikan kurban adalah unta, kambing, domba, sapi, atau kerbau.
Memilih jenis hewan yang sesuai dengan anjuran agama akan memastikan kesahihan dan keabsahan ibadah kurban yang dilakukan.

Usia Hewan Kurban

Usia hewan kurban memiliki peran penting dalam kesahihan ibadah kurban. Untuk kambing dan domba, usia yang dianggap cukup untuk dijadikan kurban adalah antara 12 hingga 18 bulan, sementara untuk sapi dan kerbau, diharapkan memiliki usia minimal 22 bulan.
ADVERTISEMENT
Usia yang cukup penting karena berkaitan dengan kedewasaan hewan yang akan disembelih. Hewan yang sudah cukup dewasa akan memiliki kelebihan fisik dan kesehatan yang memadai. Selain itu, perhatikan juga gigi hewan kurban yang telah berganti atau tanggal, khususnya gigi susu di depan.
Perubahan warna pada gigi juga menjadi indikator bahwa hewan tersebut sudah cukup dewasa untuk dijadikan kurban.

Pilih Hewan yang Sehat

Kesehatan hewan kurban merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan matanya terlihat cerah dan tidak berair, hidungnya terlihat basah dan tidak mengeluarkan lendir berlebihan, serta bulunya bersih dan berkilau.
Hewan yang sehat juga akan terlihat aktif, tidak mengalami demam, lemas, atau diare, serta memiliki nafsu makan yang baik. Periksa juga napas dan detak jantungnya yang normal. Memilih hewan yang sehat akan memastikan bahwa daging kurban yang diperoleh tidak hanya halal, tetapi juga aman untuk dikonsumsi.
ADVERTISEMENT

Hewan Kurban tidak Cacat

Kecacatan pada hewan kurban dapat mengakibatkan kurban tersebut tidak sah dan tidak dapat diterima sebagai ibadah kurban.
Beberapa contoh kecacatan yang tidak diperbolehkan adalah kebutaan pada salah satu mata atau buta total, kondisi fisik yang sangat kurus sehingga tulangnya tidak berisi, keadaan sakit yang parah, atau pincang yang signifikan.
Hewan yang memiliki cacat seperti ini tidak dapat dijadikan kurban, dan jika disembelih, dagingnya hanya dianggap sebagai daging biasa, bukan sebagai kurban yang sah.
Dengan memperhatikan semua faktor di atas saat memilih hewan kurban, kita dapat memastikan bahwa ibadah kurban yang kita lakukan sesuai dengan ketentuan agama dan memberikan manfaat yang maksimal bagi mereka yang membutuhkan.
Penjelasan mengenai persyaratan hewan kurban yang sesuai dengan ajaran Islam telah disampaikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih hewan kurban dengan cermat dan memperhatikan kriteria yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.
ADVERTISEMENT
Tindakan berkurban merupakan bentuk dari pengakuan terhadap karunia yang diberikan oleh Allah Swt kepada umat-Nya. Melalui kurban, umat Islam dapat mengekspresikan rasa terima kasih dan syukur atas berbagai nikmat yang telah diberikan, terutama dalam hal rezeki.
Setiap tahun, umat Islam diwajibkan untuk menyisihkan sebagian dari harta mereka untuk berkurban, sebagai bentuk pengorbanan yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Dalam menjalankan ibadah kurban, penting bagi kita untuk memilih hewan kurban yang sesuai dengan ketentuan agama. Hewan kurban haruslah berasal dari jenis yang diperbolehkan oleh syariat Islam, yaitu na'am/an'am, seperti unta, lembu, kerbau, kambing, dan variasi jenisnya.
Pemilihan jenis hewan kurban ini tidak semata-mata didasarkan pada preferensi pribadi, tetapi juga mempertimbangkan kemampuan hewan tersebut dalam memberikan manfaat kepada sesama.
ADVERTISEMENT
Selain memilih jenis hewan yang sesuai, kita juga harus memperhatikan syarat-syarat lain yang harus dipenuhi oleh hewan kurban.
Salah satu syarat utama adalah kelayakan umur. Setiap jenis hewan memiliki batasan usia yang memadai untuk dijadikan kurban sesuai dengan ketentuan agama.
Selain itu, hewan kurban juga harus bebas dari cacat, sesuai dengan yang telah dijelaskan dalam ajaran Islam. Kehadiran cacat pada hewan kurban dapat menurunkan nilai serta kualitas kurban tersebut sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah Swt.
Dengan memahami dan mematuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh syariat Islam, kita dapat menjalankan ibadah kurban dengan lebih bermakna dan sesuai dengan ajaran agama.
Berkurban bukan hanya sekadar tindakan rutin atau tradisi, melainkan juga bentuk pengabdian yang mendalam dan penuh kesadaran kepada Sang Pencipta.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, marilah kita menyambut Hari Raya Iduladha dengan memilih hewan kurban dengan sebaik-baiknya sesuai dengan syarat hewan kurban yang sudah ditetapkan. (KIKI)