Syarat-Syarat Lamaran Kerja: Surat Lamaran hingga CV

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
12 Mei 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa saja syarat-syarat lamaran kerja? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja syarat-syarat lamaran kerja? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebelum melamar suatu pekerjaan, calon pelamar perlu melengkapi syarat-syarat lamaran kerja yang diberikan oleh suatu perusahaan, seperti curriculum vitae (CV), surat lamaran, identitas diri, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dengan melengkapi persyaratan yang disebutkan, para rekruter bisa melihat identitas serta rekam jejak calon pelamar. Jika rekam jejak yang dimiliki pelamar memenuhi kualifikasi yang diinginkan, para rekrutmen akan menindaklanjuti ke tahap selanjutnya.
Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan dengan lebih detail terkait berkas-berkas yang akan dikirimkan. Ingin tau lebih jelas apa saja berkas-berkas yang menjadi surat lamaran? Simak informasi selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Apa Saja Syarat-Syarat Lamaran Kerja?

Syarat-syarat lamaran kerja sebetulnya tergantung dari ketentuan yang diberikan oleh setiap perusahaan. Namun, syarat yang umumnya diberikan terdiri dari curriculum vitae, surat lamaran, ijazah, dan lain sebagainya.
Syarat-syarat tersebut disebut dengan berkas administrasi. Menyadur buku Sukses Mendapat Kerja dan Meraih Karir Impian karya Juliardos J.M. Lubis, berkas administrasi merupakan dokumen kelengkapan yang harus dipenuhi oleh para pelamar agar bisa lolos ke tahapan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Adanya berkas administrasi bisa membantu rekrutmen untuk mencari calon pelamar seperti apa yang memenuhi kualifikasi. Untuk lebih memahami apa saja syarat-syarat lamaran kerja, berikut informasinya seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Surat lamaran kerja

Menurut buku Pedoman Lengkap Menulis Surat karangan Adlan Ali & Tanzili, surat lamaran kerja adalah surat permohonan yang dibuat oleh para pelamar untuk dikirimkan kepada suatu badan usaha atau instansi.
Tujuan pengiriman surat lamaran kerja ini bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan atau jabatan yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.

2. CV (Curriculum Vitae)

Curriculum vitae jadi salah satu syarat yang dibutuhkan ketika melamar pekerjaan. Foto: Unsplash
Curriculum vitae atau CV merupakan dokumen yang berisikan rangkuman riwayat hidup, seperti identitas, riwayat pendidikan, pengalaman bekerja, hingga prestasi yang pernah diraih.
Pastikan untuk mengisi informasi yang ada di dalam curriculum vitae ini dengan benar agar perusahaan bisa memilih atau memberikan penilaian yang tepat.
ADVERTISEMENT

3. Portofolio

Setelah surat lamaran dan curriculum vitae, ada juga dokumen penting lain yang harus disiapkan, yaitu portofolio. Mengutip buku Mudah Mencari Kerja yang ditulis oleh Eki Daniswara, portofolio adalah kumpulan-kumpulan karya terbaik yang telah dibuat dalam kurun waktu tertentu.
Portofolio ini biasanya digunakan oleh seseorang yang bekerja di bidang seni, seperti desain grafis, arsitektur, fotografi, dan lain sebagainya. Adanya portofolio ini, calon pelamar bisa menjual diri dan kemampuan kepada perusahaan yang dilamar.

4. Ijazah dan transkrip nilai

Selanjutnya adalah ijazah dan transkrip nilai, kedua dokumen ini digunakan sebagai bukti pendidikan terakhir yang telah ditempuh oleh calon pelamar. Adanya transkrip nilai juga menjadi tolak ukur bagi para rekrutmen, untuk mengetahui seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki oleh calon pelamar.
ADVERTISEMENT

5. Surat referensi kerja

Menyadur buku Bimbingan dan Konseling SMA untuk Kelas XI karangan Dra. Sri Habsari, surat referensi kerja adalah surat keterangan yang menerangkan bahwa calon pelamar telah memiliki pengalaman kerja atau pernah bekerja pada suatu perusahaan.

Berapa Jenis Surat Lamaran Kerja?

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa surat lamaran kerja merupakan surat yang berisi tentang permohonan si pelamar untuk mendaftarkan diri di perusahaan tersebut.
Umumnya dalam surat lamaran kerja, tercantum beberapa data pribadi singkat pelamar yang disebut dengan kualifikasi pelamar. Surat lamaran kerja ini biasanya dilengkapi dengan lampiran-lampiran yang dianggap perlu sebagai bahan pertimbangan.
Menyadur laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut beberapa jenis pembuatan surat lamaran kerja, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Untuk memahami lebih jelas tentang kedua jenis surat lamaran kerja yang ada di atas, berikut informasinya:

1. Surat lamaran pekerjaan dengan riwayat hidup

Jenis surat lamaran pekerjaan ini dilengkapi dengan riwayat hidup atau curriculum vitae. Artinya, kedua dokumen ini bisa digabungkan sekaligus dalam satu file.

2. Satu lamaran pekerjaan terpisah dari riwayat hidup

Jenis surat lamaran kerja yang kedua adalah surat lamaran pekerjaan yang terpisah dari curriculum vitae. Artinya, baik surat lamaran kerja maupun curriculum vitae diberikan secara terpisah dan sendiri-sendiri.

Tips agar Lamaran Kerja Diterima

Mengasah soft skill termasuk salah satu tips agar lamaran kerja diterima. Foto: Unsplash
Menyusun surat lamaran kerja bukan hal yang mudah dilakukan, calon pelamar harus memiliki ketelitian yang tinggi agar setiap berkas lamar pekerjaan tidak ada yang terlewat.
Setelah mengumpulkan berkas lamaran pekerjaan, calon pelamar akan menunggu kabar untuk bisa mengikuti tahap selanjutnya, yaitu wawancara.
ADVERTISEMENT
Pada tahap ini, ada beberapa calon pelamar yang mendapatkan kabar bahagia karena diberikan kesempatan untuk mengikuti proses selanjutnya, tapi ada yang tidak.
Oleh karena itu, apakah ada tips agar lamaran kerja dapat diterima? Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut ini seperti yang dikutip dari laman Jobscan hingga Career Builder.

1. Bekali diri dengan soft skill

Salah satu hal yang bisa membuat lamaran kerja diterima adalah banyaknya soft skill yang dapat dikuasai oleh calon pelamar. Seperti yang diketahui, soft skill yang dimiliki oleh seseorang dapat terdiri dari mengedit video atau foto, digital marketing, menulis blog, dan lain sebagainya.

2. Perbarui CV dan portofolio yang dimiliki

CV dan portofolio merupakan berkas penting yang harus dilengkapi oleh calon pelamar ketika melamar suatu pekerjaan. Oleh karena itu, pastikan bahwa kedua dokumen ini selalu diperbarui. Dengan begitu, para rekrutmen bisa melihat pengalaman dan karya terbaru yang akan menunjukkan kualitas dari calon pelamar.
ADVERTISEMENT

3. Buat akun profesional

Di zaman yang sudah serba teknologi ini, ada beberapa platform seperti curriculum vitae secara online, seperti LinkedIn, Glints, Tech in Asia, dan lain sebagainya.
Adanya akun-akun profesional ini nyatanya bisa membantu para pelamar untuk mencari pekerjaan. Bahkan tidak sedikit para rekruter yang membuka akun profesional untuk melihat pengalaman bekerja, jabatan, dan latar belakang pendidikannya.

4. Membangun branding yang baik di sosial media

Tidak hanya akun-akun profesional, beberapa perusahaan pada umumnya melihat media sosial pelamar. Tujuannya untuk melihat sosok seperti seperti apa yang sedang melamar di perusahaannya.
Umumnya para rekrutmen akan memasukkan nama kamu di mesin pencari untuk melihat jejak digital dari calon pelamar. Oleh karena itu, ada baiknya membangun branding atau citra yang baik di sosial media.
(JA)
ADVERTISEMENT