Syarat Tumbuh Tanaman Kopi Robusta dan Arabika yang Perlu Diperhatikan Petani

Ilustrasi tanaman kopi. Foto: Pexels.

Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan di Indonesia yang banyak dibudidayakan. Syarat tumbuh tanaman kopi perlu diperhatikan petani agar mendapat biji kopi berkualitas.

Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Vietnam. Jenis kopi yang banyak ditanam di tanah air adalah Arabika dan Robusta.

Kendati sama-sama tanaman kopi, namun syarat tanam kedua tanaman pun berbeda. Simak ulasan berikut untuk mengetahui syarat tanam kopi robusta dan arabika.

Syarat Tumbuh Tanaman Kopi

Ilustrasi tanaman kopi. Foto: Pixabay.

Syarat tumbuh merupakan unsur-unsur yang harus dipenuhi agar tanaman kopi dapat menghasilkan biji kopi berkualitas baik. Dikutip dari buku Budidaya Kopi dan Olahannya untuk Kesehatan yang ditulis oleh Khairul Anam dkk, syarat tumbuh tanaman kopi terdiri dari tiga hal yakni iklim dan tanah.

Variabel iklim mencakup curah hujan, suhu, dan ketinggaian. Sementara variabel tanah terdiri dari jenis tanah, kemiringan lahan, kedalaman, serta sifat kimia tanah.

Secara umum, syarat tumbuh tanaman kopi berbeda-beda tergantung jenisnya. Berikut ini syarat tumbuh tanaman kopi arabika dan robusta.

1. Ketinggian lahan

Kopi arabica dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 500 sampai 2.000 meter di atas permukaan laut (dpl).

Namun, yang paling sesuai pada ketinggian 800 sampai 1.500 m dpl. Sedangkan kopi robusta dapat tumbuh pada ketinggian 0 ampai 1.000 mdpl, tetapi tumbuh paling baik pada ketinggian 400 sampai 800 mdpl.

2. Temperatur

Kualitas dan cita rasa kopi juga dapat dipengaruhi dari faktor suhu atau temperaturnya.

Kopi arabika bisa tumbuh pada temperatur 14 - 24C. Namun untuk mendapatkan cita rasa yang baik, suhu udara yang dianjurkan berkisar antara 16-20 celcius.

Sementara untuk kopi robusta yang baik, suhu idealnya berkisar pada 20- 24 Celcius.

3. Curah Hujan

Variabel iklim lain yang menentukan pertumbuhan tanaman kopi adalah curah hujan. Curah hujan ideal untuk pertumbuhan tanaman kopi arabica adalah 1.200 sampai dengan 1800 milimeter per tahun dengan bulan kering 1 sampai 4 bulan.

Adapun untuk kopi robusta, curah hujan terbaik per tahunnya adalah 2000-3000 mm per tahun dengan jumlah bulan kering 2 sampai 3 bulan.

4. Tekstur tanah

Tekstur tanah juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kualitas kopi yang dihasilkan.

Berdasarkan Pedoman Teknis Budidaya Kopi yang baik yang diterbitkan Kementerian Pertanian, kopi arabica sebaiknya ditanam di tanah berlempung dengan struktur permukaan tanah berbentuk remah.

Sama halnya dengan kopi arabica, varietas robusta juga cocok ditanam di tanah lempung dengan kemiringan lahan kurang dari 30 persen.

(GLW)

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Deg-Degan setelah Minum Kopi Murni