Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Tahap Elaborasi Adalah Tahapan dalam Pembelajaran Modern, Berikut Penjelasannya
12 Oktober 2021 9:45 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 8 September 2023 18:19 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Tahap elaborasi adalah salah satu tahapan metode pembelajaran modern. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1633949789/shbuk0vtzqttlk21vxqv.jpg)
ADVERTISEMENT
Tahap elaborasi adalah salah satu tahapan metode pembelajaran yang kian populer digunakan oleh siswa . Pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini, menggunakan metode yang disesuaikan dengan isi pelajaran dan karakteristik siswa itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Proses pembelajaran ini harus dilakukan secara interaktif, inspiratif, menantang, serta memotivasi. Hal ini dimaksudkan, agar siswa berpartisipasi secara aktif, serta memberikan kesempatan untuk menggali kreativitasnya.
Adapun tahapan metode pembelajarannya, yaitu meliputi tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pembahasan kali ini akan mengulas pengertian tahap elaborasi dan keuntungannya jika diterapkan dalam setiap pembelajaran.
Pengertian Tahap Elaborasi
Mengutip buku Peran Pengawasan di Era Global dalam Profesionalitas Guru oleh Drs. Sinar, M.Ag (2021: 78), tahap elaborasi adalah tahapan pembelajaran yang memungkinkan siswa mengekspresikan dan mengaktualisasi diri melalui berbagai kegiatan dan karya yang bermakna.
Elaborasi merupakan tahapan pembelajaran yang dilakukan secara tekun dan cermat. Dalam tahap ini, kegiatan belajar mengarahkan siswa untuk mulai mengerjakan tugas secara cermat, hingga menyimpulkan suatu konsep materi pembelajaran dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Pada tahapan ini, siswa tidak hanya mengandalkan kemampuan motorik saja, tetapi juga berdampingan dengan kemampuan kognitif yang dimilikinya.
Siswa akan mengutamakan penalaran dalam menarik kesimpulan dari pengetahuan apa saja yang telah dieksplorasi sebelumnya.
Jika secara logika tidak mampu diterima, siswa pasti terdorong untuk mengulangi percobaan atau mengeksplorasinya kembali.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam tahap elaborasi pembelajaran, antara lain:
Keuntungan Tahap Elaborasi
Dirangkum berdasarkan buku Paradimga Baru Pembelajaran karangan Prof. Dr. H. Yatim Riyanto, M.Pd (2009: 32), beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam tahap elaborasi suatu pembelajaran adalah:
ADVERTISEMENT
1. Siswa Memiliki Ketahanan Materi yang Cukup Lama
Ketahanan terhadap materi akan berlangsung lama, sebab materi yang diberikan melalui tahap elaborasi lebih bermakna.
Selain itu, materi pembelajaran yang disajikan di sekolah saling terkait antara yang satu dengan lainnya, sehingga akan lebih mudah membekas dalam benak siswa-siswa.
2. Siswa Memperoleh Pengetahuan Secara Utuh
Cara penyajian bahan ajar menggunakan tahap elaborasi, pada akhirnya akan membuat siswa memahami materi yang diberikan secara utuh. Hal ini memungkinkan karena dalam proses pembelajaran, tidak terjadi pengulangan bahan ajar yang dirasa tidak perlu.
Bahan ajar juga disajikan dalam urutan yang jelas dan diberikan sedetail mungkin. Jika perlu, siswa dapat menggalinya sendiri di luar sumber belajar yang telah disediakan (tidak hanya berpacu pada satu sumber pembelajaran).
3. Siswa Memiliki Motivasi yang Tinggi untuk Mempelajari Bahan Ajar
Penyampaian bahan ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa, pada akhirnya diharapkan dapat memacu motivasi siswa untuk lebih mendalami bahan ajar yang disajikan (tidak puas dengan satu materi saja).
ADVERTISEMENT
(VIO)