Tahap Iluminasi Adalah Bagian dari Penulisan Artikel, Ini Penjelasan Lengkapnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2021 8:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca artikel ilmiah populer . Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca artikel ilmiah populer . Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tahap iluminasi merupakan salah satu tahapan dalam penulisan artikel ilmiah populer. Artikel ilmiah populer adalah suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer, sehingga menarik untuk dibaca dan mudah dipahami oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebuah tulisan dikatakan sebagai artikel ilmiah populer, apabila tulisan tersebut dapat dibaca dan dipahami oleh masyarakat umum dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Oleh sebab itu, tulisan haruslah menarik dan menggunakan bahasa populer.
Adapun ciri-ciri artikel ilmiah populer di antaranya meliputi:
Dalam praktiknya, tahapan penulisan artikel ilmiah populer dibagi menjadi empat macam, yaitu tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminiasi, dan tahap evaluasi.
Namun, dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan secara lengkap apa yang dimaksud dengan tahap iluminasi. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Tahap Iluminasi

Merangkum dalam buku Cara Belajar Orang Genius karya Drs. Hendra Surya (2013: 135), tahap iluminasi adalah tahap ketika datangnya sebuah inspirasi atau insight, saat penulis membuat artikel ilmiah populer.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, setiap penulis memiliki ide atau gagasan baru yang datang secara tiba-tiba. Inspirasi semacam ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk memecahkan masalah, terhadap permasalahan yang muncul dalam pokok bahasan tulisan yang dibuatnya.
Pada dasarnya, tahap iluminasi tidak mengenal tempat atau waktu. Inspirasi atau gagasan datang ketika penulis berada dalam berbagai keadaan, misalnya saat sedang duduk di kursi, mengendarai mobil, berbelanja di pasar, sedang makan, dan keadaan lainnya.
Jika hal itu terjadi, sebaiknya gagasan tersebut langsung dicatat. Sebab, momentum itu biasanya tidak berlangsung lama. Oleh sebab itu, seorang penulis harus selalu membawa alat tulis ke mana pun ia pergi, agar gagasan yang muncul tiba-tiba itu, dapat segera ditulis.
Penulisan artikel ilmiah populer dirancang dengan menggunakan ide yang menarik. Foto: Pixabay

Langkah Menulis Artikel Ilmiah Populer

Dikutip melalui situs unair.ac.id milik Universitas Airlangga, berikut lima langkah menulis artikel ilmiah populer yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
1. Membuat Judul yang Menarik
Judul merupakan bagian tulisan yang pertama kali dilihat oleh pembaca. Maka dari itu, buatlah judul semenarik mungkin. Pastikan judul singkat dan menggunakan kalimat aktif, sehingga daya tariknya lebih kuat.
2. Memperhatikan Panjang-Pendeknya Tulisan
Artikel ilmiah populer, sebaiknya tidak dibuat terlalu panjang. Cukup tuangkan poin-poin utama dari tema yang akan dibahas. Panjang artikel yang ideal kira-kira berkisar 600-700 kata.
3. Gunakan Bahasa yang Ringan
Tujuan penulisan artikel ilmiah populer adalah untuk memperkenalkan hasil penelitian kepada pembaca awam. Maka, bahasa yang digunakan harus ringan, lugas, non teknis, dan sederhana.
Hal ini dilakukan, agar pembaca dapat benar-benar memahami inti tulisan.
4. Tulis Lead yang Singkat, Padat, dan Menarik
ADVERTISEMENT
Lead harus ditulis dengan singkat namun padat. Biasanya, lead mencakup pokok tulisan dan ditulis dalam dua hingga tiga kalimat saja.
5. Memerhatikan Aktualitas
Salah satu tulisan yang mengundang banyak pembaca adalah tulisan yang aktual. Tak heran mengapa banyak orang menulis tentang topik-topik hangat.
Maka, untuk menarik pembaca, artikel yang ditulis sebaiknya berkaitan dengan isu yang sedang berkembang di masyarakat.
(VIO)