Tari Kancet Papatai, Tari Tradisional Suku Dayak Kenyah
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2021 16:20
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Suku Dayak merupakan suku yang menempati pulau Kalimantan. Kata "daya" sendiri berasal dari kata "raya" dalam nama "Toraya" yang berarti "orang atas, orang hulu".
Suku Dayak sendiri terbagi dalam enam rumpun, yakni rumpun Klemantan alias Kalimantan, rumpun Iban, rumpun Apokayan (Dayak Kayan, Kenyah dan Bahau), rumpun Murut, rumpun Ot Danum-Ngaju, dan rumpun Punan.
Suku Kenyah adalah suku Dayak yang termasuk rumpun Kenyah-Kayan-Bahau yang berasal dari dataran tinggi Usun Apau, daerah Baram, Sarawak.
Seperti suku lainnya, suku Dayak Kenyah juga memiliki ciri khas dan budaya masing-masing. Salah satu budaya dari suku Dayak adalah Tari Kancet Papatai.
Tari Kancet Papatai
Pengertian Tari Kancet Papatai
Melansir dari buku Apresiasi Seni 2: Seni Tari dan Seni Musik yang ditulis oleh Sigit Astono S.Kar, M. Hum, dkk, tarian Kancet Papatai merupakan salah satu tarian tradisional yang dimiliki oleh suku Dayak Kenyah.
Tarian ini mengisahkan tentang seorang pahlawan di suku Dayak Kenyah melawan musuh-musuhnya. Jadi tarian ini termasuk jenis tari perang.
Selain itu, menurut buku Kekayaan dan Kearifan Budaya Dayak Kenyah karya Marthin Billa, Tari Kancet Papatai juga menjadi representasi tentang keperkasaan kaum laki-laki Dayak Kenyah.
Tari Kancet Papatai memiliki gerakan yang lincah, gesit dan penuh semangat. Biasanya, tarian ini juga disertai dengan pekikan para penari.
Tari ini diiringi oleh lagu berjudul "Sak Paku" yang diiringi alat musik Ampe. Hingga kini, tarian ini masih ditampilkan di berbagai upacara adat atau budaya yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.

Perlengkapan Tarian Kancet Papatai
Para penari Kacet Papatai biasanya membutuhkan beberapa perlengkapan untuk melakukan Tari Kancet Papatai, di antaranya:
- Kelembit merupakan salah satu perlengkapan yang dibutuhkan dalam tarian Kancet Papatai. Kalembit adalah perisai yang terbuat dari kayu yang ringan dan kuat serta dihiasi dengan ukiran pada bagian luarnya.
- Mandau merupakan salah satu senjata tradisional yang dimiliki suku Dayak. Senjata ini dianggap sebagai barang keramat atau memiliki kesaktian. Mandau biasanya juga digunakan untuk dan menebas tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lainnya.
- Baju perang Dayak merupakan baju perang khas suku Dayak yang terbuat dari kulit kayu, kulit hewan, dan dihiasi dengan pernak pernik dari logam. Pakaian ini biasanya disertai dengan tulisan-tulisan (rajah) dengan tujuan menangkal si pemakai ketika berperang atau berkelahi, sehingga ia selamat
Tarian Pengiring

Tarian Kacet Papatai biasanya diiringi dengan beberapa tarian pelengkap lainnya, seperti:
- Tari Kancet Ledo, merupakan tarian yang menampilkan sisi keanggunan yang dimiliki oleh seorang gadis. Tari ini biasanya dibawakan oleh seorang wanita dengan memakai pakaian tradisional suku Dayak Kenyah.
- Tari Kancet Lasan, adalah tarian yan mengisahkan tentang kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dianggap mulia oleh suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan. Tarian ini dibawakan oleh satu wanita suku Dayak Kenyah .
(SAI)
Apa saja enam rumpun Suku Dayak?
Lagu apa yang mengiringi Tari Kancet Papatai?
Apa saja perlengkapan untuk melakukan Tari Kancet Papatai?
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...