Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Haji dan Umroh beserta Pengertian dan Keutamaannya
3 Mei 2025 10:47 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memahami tata cara haji dan umroh yang sesuai dengan syariat Islam sangat penting bagi para calon jemaah haji. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan umat Islam yang telah mampu secara mental, fisik, dan finansial.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari ibadah haji itu adalah untuk membersihkan diri dari dosa, mendekatkan diri kepada Allah Swt, dan merasakan kesatuan umat Islam dari berbagai belahan dunia.
Pengertian Haji dan Umrah
Dikutip dari jurnal Pendidikan Tata Cara Pelaksanaan Haji dan Umrah Bagi Mahasiswa PGMI Pada Mata Kuliah Fiqih Ibadah, Muhammad Fadhly dkk., secara bahasa haji berarti menuju ke suatu tempat berulang-ulang.
Dapat juga berarti menuju ke suatu tempat yang dimuliakan atau diagungkan oleh suatu kaum peradaban. Ibadah umat Islam menuju ke Baitullah inilah yang disebut dengan haji. Hal ini disebabkan Baitullah adalah tempat yang suci bagi umat Islam.
Menurut istilah, kalangan ahli fiqih mengartikan bahwa haji adalah niatan datang ke Baitullah dengan tujuan untuk menunaikan ritual ibadah tertentu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ibnu Al-Humam mengartikan haji adalah pergi menuju ke Baitul Haram untuk menunaikan aktivitas tertentu pada waktu tertentu.
Para ahli fiqih lainnya berpendapat haji berarti mengunjungi tempat-tempat tertentu dengan perilaku tertentu pada waktu tertentu.
Umrah menurut bahasa bermakna ziarah dan menurut syara’, umrah berarti menziarahi Kakbah, melakukan tawaf di sekelilingnya, bersai antara Shafa dan Marwah serta mencukur atau menggunting rambut dengan cara tertentu serta dapat dilaksanakan setiap waktu.
Tata Cara Haji dan Umroh
Tata cara haji dan umroh adalah serangkaian langkah yang harus dijalankan oleh setiap jemaah sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Berikut adalah tata cara haji dan juga umrah yang dapat dijadikan referensi.
ADVERTISEMENT
1. Tata Cara Haji
Haji adalah ibadah yang memerlukan kesiapan fisik, mental, dan pengetahuan. Untuk melakukannya dengan sempurna, setiap jemaah perlu memahami tata cara haji sesuai dengan urutan dan ketentuannya.
Dikutip dari situs bpkh.go.id, berikut adalah tata cara haji.
ADVERTISEMENT
2. Tata Cara Umrah
Sebelum melaksanakan ibadah umrah, diwajibkan bagi umat Islam untuk mempelajari segala informasi hingga tata cara pelaksanaan ibadahnya.
Dikutip dari buku Tuntunan Lengkap Wajib dan Sunnah Haji & Umrah, H. Halik Lubis, (2019: 71-76), berikut adalah tata cara umrah.
ADVERTISEMENT
Keutamaan Haji dan Umrah
Di balik setiap langkah dan doa yang dilantunkan di Tanah Suci terdapat berbagai keutamaan yang dijanjikan Allah Swt kepada hamba-hamba-Nya.
Dikutip dari buku Tuntunan Manasik Haji dan Umroh, Dr. H. Johari, MA dan Dr. H. Johar Arifin, Lc, MA, (2019:15), berikut adalah berbagai keutamaan haji dan umrah.
1. Haji dan Umrah Merupakan Jihad
Bagi umat Islam, khususnya wanita dan mereka yang tidak bisa berjihad di medan perang, ibadah haji dan umrah merupakan bentuk jihad tersendiri.
Rasulullah saw bersabda kepada Aisyah r.a., “Sesungguhnya jihad yang paling utama adalah haji yang mabrur.” (HR. Bukhari). Ini menunjukkan bahwa perjuangan fisik dan spiritual dalam haji dan umrah memiliki nilai besar di sisi Allah Swt.
2. Haji dan Umrah Dapat Melebur Dosa-Dosa yang telah Dilakukan
Ibadah haji dan umrah memiliki keutamaan besar dalam hal pengampunan dosa.
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw bersabda, “Antara umrah yang satu ke umrah yang berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Artinya, ibadah ini dapat menjadi jalan penghapusan dosa, asalkan dijalankan dengan ikhlas dan benar.
3. Orang yang Melaksanakan Haji dan Umrah Akan Menjadi Tamu Allah
Orang yang menunaikan haji dan umrah disebut sebagai tamu Allah.
Rasulullah saw bersabda: “Orang-orang yang menunaikan haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah. Jika mereka berdoa, Allah mengabulkan; jika mereka memohon ampun, Allah mengampuni.” (HR. Ibnu Majah).
Status ini menunjukkan kemuliaan dan kehormatan luar biasa bagi mereka yang datang ke Tanah Suci.
4. Doa-Doanya Dikabulkan Allah Swt
Selama berada di Tanah Suci, terutama di tempat-tempat mustajab seperti Arafah, Muzdalifah, dan Kakbah, doa-doa jemaah haji dan umrah sangat mudah dikabulkan. Hal ini karena mereka dalam keadaan suci dan menjadi tamu istimewa Allah Swt.
ADVERTISEMENT
5. Orang yang Haji dan Umrah akan Memperoleh Pertolongan dari Allah Swt
Allah Swt memberikan pertolongan dan kemudahan kepada hamba-Nya yang ikhlas menunaikan haji dan umrah.
Perjalanan spiritual yang penuh pengorbanan ini menunjukkan kesungguhan dalam mendekatkan diri kepada-Nya sehingga Allah Swt menjanjikan keberkahan dan bantuan dalam kehidupan mereka.
6. Pengeluaran Biaya Haji adalah Nafkah di Jalan Allah Swt
Setiap biaya yang dikeluarkan untuk menunaikan haji dan umrah dinilai sebagai infak di jalan Allah Swt.
Pengorbanan finansial ini bukan pengeluaran sia-sia, melainkan amal yang dicatat sebagai bentuk kesungguhan dan akan diganti oleh Allah dengan pahala dan rezeki yang lebih luas.
7. Orang yang Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah akan Memperoleh Ampunan Allah Swt
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menunaikan haji lalu tidak berkata kotor dan tidak berbuat fasik, maka ia kembali seperti saat dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ini menunjukkan bahwa orang yang melaksanakan haji dengan benar akan mendapatkan ampunan total dari Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Dengan melaksanakan tata cara haji dan umroh yang benar, jemaah akan mampu menjalankan ibadah haji yang sesuai dengan ajaran Islam. (Mey)