Tata Cara Menghitung Zakat Menurut Ajaran Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
7 April 2024 12:47 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata Cara Menghitung Zakat. Unsplash/Joel Muniz.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata Cara Menghitung Zakat. Unsplash/Joel Muniz.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zakat merupakan salah satu amalan yang dianjurkan bagi umat Islam untuk diamalkan bagi yang telah memenuhi syarat wajib. Untuk itu, sebagai seorang muslim, kita perlu memahami bagaimana cara menghitung zakat menurut ajaran Islam yang harus dibayarkan.
ADVERTISEMENT
Zakat dalam syariat Islam termasuk ke dalam rukun Islam keempat. Oleh karena itu, zakat ditunaikan atau diamalkan untuk diberikan kepada golongan-golongan yang berhak menerimanya (asnaf). Salah satunya yang berhak menerima zakat adalah fakir.
Dalam agama Islam, zakat bukan hanya tentang menunaikan atau memberikan sumbangan secara finansial, tetapi juga menjadi sebuah kewajiban keagamaan yang banyak memiliki manfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Pengertian Zakat

Ilustrasi Tata Cara Menghitung Zakat. Unsplash/Karolina Grabowska
Mengutip dari situs resmi baznas.go.id, zakat merupakan bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap umat Islam apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.
Secara bahasa, zakat memiliki arti "pembersihan" atau "penyucian". Sementara itu, menurut istilah zakat adalah sebagian harta tertentu yang dikeluarkan untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat dan ketentuan yang lain.
ADVERTISEMENT
Dinamakannya zakat, karena terkandung di dalamnya sebuah harapan untuk memperoleh berkah, jiwa yang bersih dengan memupuknya dengan berbagai kebaikan dan kebajikan. Hal ini sebagaimana Allah Swt berfirman:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Khudh min aamwalihim sadaqatan tutahiruhum watuzakiyhim biha wasali ealayhimۗ aina salwtak sakan lahumۗ walllh samie ealim
Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. At Taubah: 103).
Tak hanya itu, harta yang kita tunaikan melalui zakat bisa lebih memberikan keberkahan dan juga pahala yang berlimpah hingga tak terhingga. Perintah dalam menunaikan zakat ini juga disebutkan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
ادْعُهُمْ إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَأَنِّى رَسُولُ اللَّهِ ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذَلِكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدِ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِى كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذَلِكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً فِى أَمْوَالِهِمْ ، تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ وَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ
Adeuhum 'iilaa shahadat 'an la 'iilah 'iila alllah , wa'anna rasul alllah , fa'iin hum 'ataeuu lidhalik fa'aelimhum 'ann alllah qad aftarad ealayhim khams salawat fia kull yawm walaylat , fa'iin hum 'ataeuu lidhalik fa'aelimhum 'ann alllah aftarad ealayhim sadaqatan fia 'amwalihim , tukhadh min 'aghniayihim waturadd ealaa fuqarayihim
Artinya: “Ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan aku adalah utusan Allah. Jika mereka menaati itu, beritahukanlah pada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka salat lima waktu sehari semalam. Jika mereka menaati itu, beritahukanlah pada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka zakat yang wajib dari harta mereka diambil dari orang kaya di antara mereka dan disalurkan pada orang miskin di tengah-tengah mereka.” (HR. Bukhari, no. 1395 dan Muslim, no. 19)
ADVERTISEMENT

Cara Menghitung Zakat

Ilustrasi Tata Cara Menghitung Zakat. Unsplash/Anis C.
Mengutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, Zainal Muttaqin, MA dan Drs. Amir Abyan, MA, terdapat dua macam zakat, yaitu zakat fitrah dan zakat mal atau harta. Adapun tata cara menghitung zakat menurut ajaran Islam adalah sebagai berikut.

1. Zakat Fitrah

Mengutip dari laman resmi baznas.go.id, zakat fitrah merupakan zakat diri yang diwajibkan atas setiap individu baik laki-laki maupun perempuan muslim yang memiliki kemampuan sesuai syarat-syarat yang telah ditetapkan pada hari raya Idul Fitri.
Zakat fitrah adalah zakat yang dibayarkan ketika bulan Ramadan. Tujuannya adalah untuk menyucikan jiwa, membersihkan harta, dan menyempurnakan ibadah puasa. Untuk itu, membayar zakat menjadi salah satu bentuk ketaatan manusia kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Untuk cara menghitung zakat fitrah dapat membayarnya dengan beras yang biasa dimakan atau bisa dikonversikan dengan uang tunai. Berikut tata caranya:
Cara perhitungan zakat fitrah setiap tahunnya menggunakan standar beras sebesar 2,5 kg atau jika dalam bentuk liter maka setara 3,5 liter. Jumlah beras sebanyak 2,5 kg yang dibayarkan untuk zakat fitrah ini berlaku di seluruh daerah manapun di Indonesia.
Selain itu, dalam aturan yang dikeluarkan Baziz, pembayaran zakat fitrah tak harus dengan beras, tetapi juga bisa menyesuaikan dengan makanan pokok di setiap masing-masing daerah.
Jika terbiasa makan beras seharga Rp 15.000/liter, maka cara menghitung zakat fitrah yang harus dibayar adalah 3,5 liter x Rp 15.000 = Rp 52.500/jiwa.
ADVERTISEMENT
Untuk cara menghitung zakat fitrah dengan uang tunai, besaran berasnya bisa berbeda-beda sesuai wilayah dengan harga beras atau makanan pokok lainnya. Nilai zakat fitrah setara dengan uang ditetapkan sebesar Rp 45.000/hari/jiwa.
Bagi daerah Jawa Tengah memiliki harga makanan pokok yang lebih rendah dari Jakarta. Jika per kilogramnya harga beras di sana Rp10.000, maka zakat yang dikeluarkan adalah sebesar Rp25.000 dengan perhitungan (2,5 kg x Rp 10.000).
Pelaksanaan zakat fitrah terdapat berbagai jenis. Waktu yang ditetapkan untuk membayarkan zakat fitrah adalah pada awal hingga akhir bulan Ramadan. Waktu wajib untuk menunaikannya adalah setelah terbenamnya matahari di hari terakhir Ramadan.
Waktu yang afdhal untuk melaksanakannya zakat fitrah adalah di antara setelah salat shubuh dan sebelum salat Idulfitri. Jika membayar zakat setelah salat Idulfitri, maka zakatnya jadi tidak diterima dan pelaksanaannya memasuki waktu haram.
ADVERTISEMENT

2. Zakat Mal

Zakat mal merupakan kegiatan membagikan sebagian harta kekayaan kepada orang yang berhak menerimanya berupa binatang ternak, hasil tanaman (buah-buahan), emas dan perak, harta perdagangan dan kekayaan lain yang diberikan dengan syarat dan ketentuannya.
Hal ini sebagai mana terdapat pada dalil yang menyatakan pentingnya mengeluarkan zakat mal dalam surat Al Hasyr ayat 7, yang berbunyi:
كَيْ لَا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ الْأَغْنِيَاءِ مِنْكُمْ ۚ
Kay la yakun dulatan bayn al'aghnia' minkum ۚ
Artinya: “..., agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu,”
Allah Swt telah memerintahkan umat muslim untuk menunaikan ibadah zakat mal untuk membantu orang yang tidak mampu. Bagi orang yang menunaikan zakat mal ini, dapat menjadikan hartanya bersih dan enguji rasa kemanusiaan umat muslim.
ADVERTISEMENT
Zakat mal ini memeiliki beberapa jenis. Jenisnya yaitu zakat binatang ternak, hasil pertanian, emas dan perak, harta perniagaan/dagangan, barang temuan, dan zakat profesi.
Secara umum, cara menghitung zakat mal yaitu berjumlah 2,5% dari total nilai uang yang dimiliki. Untuk jenis harta lainnya, terdapat kadar perhitungan yang berbeda. Berikut adalah salah satu contohnya:
Pak Karim memiliki nilai uang selama satu tahun, sebesar Rp 150.000.000. maka, Pak Karim perlu membayar zakat senilai 2,5% dari total hartanya. Yaitu Rp 150.000.000 x 2,5% = Rp 3.750.000.

Manfaat Zakat

Cara Menghitung Zakat. Unsplash/Ashkan Forouzani
Menunaikan zakat juga memiliki berbagai keutamaan dan manfaat, baik bagi diri sendiri yang memberikan zakat maupun bagi masyarakat secara keseluruhan. Berikut di antaranya:

1. Menenangkan Hati

Salah satu manfaat utama zakat adalah membantu individu dalam menenangkan hati dan mengendalikan sifat keserakahan. Hal ini dikarenakan dengan berzakat kita dapat melatih individu untuk ikhlas tanpa paksaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ketika mereka tahu bahwa harus memberikan sebagian dari harta mereka ke orang-orang yang lebih membutuhkan, maka dapat mencegah akumulasi harta yang berlebihan dan sifat serakah. Hal ini merupakan hikmah zakat yang akan membawa keselamatan.

2. Membantu yang Membutuhkan

Zakat merupakan bentuk solidaritas dalam membantu satu sama lain. Dengan memberikan zakat, kita membantu mereka yang kurang beruntung, seperti yatim piatu, janda, orang miskin, dan yang lainnya. Hal ini membantu menciptakan masyarakat yang adil dan peduli.
Hal ini sebagaimana kebaikan yang telah Allah Swt berikan kepada hamba-Nya. Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Qashash Ayat 77:
وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ ۝٧٧
ADVERTISEMENT
Wabtaghi fîmâ âtâkallâhud-dâral-âkhirata wa lâ tansa nashîbaka minad-dun-yâ wa aḫsing kamâ aḫsanallâhu ilaika wa lâ tabghil-fasâda fil-ardl, innallâha lâ yuḫibbul-mufsidîn
Artinya, "Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”

3. Mendekatkan Diri Kepada Allah Swt

Zakat merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah Swt. Dengan menunaikan zakat, seorang umat muslim sama dengan mengekspresikan ketaatan pada perintah-Nya. Hal ini juga dapat menyempurnakan iman kita.
Itu dia ulasan mengenai tata cara menghitung zakat menurut ajaran Islam beserta pengertiannya secara lengkap. (HEN)
ADVERTISEMENT