Tata Cara Shalat Khusuf beserta Bacaanya untuk Umat Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
24 April 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata Cara Shalat Khusuf. Unsplash/Arun Anoop.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata Cara Shalat Khusuf. Unsplash/Arun Anoop.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi karena perputaran bumi dan bulan terhadap matahari. Ketika peristiwa ini muncul, umat Muslim yang melihatnya dianjurkan untuk melaksanakan shalat khusuf dengan khusyuk.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Buku Panduan Sholat lengkap (Wajib dan Sunnah),Saiful Hadi El Sutha, (2012), salat khusuf atau salat gerhana bulan ini bertujuan untuk mengapresiasi keagungan Allah Swt, karena ciptaan-Nya yaitu matahari dan bulan.
Dalam fenomena ini, Allah Swt telah memperlihatkan kebesaran-Nya kepada manusia pada saat gerhana. Untuk itu, saat gerhana terjadi, baik gerhana matahari maupun bulan, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah istimewa yaitu salat khusuf.

Anjuran Shalat Khusuf

Ilustrasi Tata Cara Shalat Khusuf. Unsplash/GR Stocks.
Hukum salat gerhana atau salat khusuf ini adalah sunah muakkad dan dapat dilakukan saat terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Anjuran dalam melaksanakan ibadah salat khusuf ini telah dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini:
أبي مسعود، يقول: قال النبي صلى الله عليه وسلم: «إن الشمس والقمر لا ينكسفان لموت أحد من الناس، ولكنهما آيتان من آيات الله، فإذا رأيتموهما، فقوموا، عنفصلُوا» (متفق عليه)
ADVERTISEMENT
Latin: Innassyamsa walqomara laa yaksifaani limauti ahadin walaa lihayaatihi walakinnahumaa aayataani min aayaatillahi ta'aalaa faidzaa roaitumuuhumaa faquumuu washollu.
Artinya: “Dari Abu Mas'ud: Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena matinya seorang dari manusia, tetapi keduanya adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Jika kalian melihat gerhana keduanya maka berdirilah untuk shalat.”
Dalam hadis di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat yang dirasakan saat melaksanakan salat khusuf ini untuk menghilangkan kepercayaan bahwa gerhana berhubungan dengan kematian seseorang.
Mengutip dari buku Panduan Muslim Sehari-hari, DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA. dkk., waktu pelaksanaan salat khusuf dimulai saat gerhana bulan terlihat sampai bulan menjadi normal kembali yang menandakan waktu salat telah berakhir.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaanya dapat dilakukan sendiri atau berjamaah, namun lebih baik secara berjamaah. Salat khusuf ini dilakukan tanpa didahului dengan adzan maupun iqamah. Tetapi, melakukan panggilan salat dengan lafaz “as-shalatu jamiah” disunnahkan.
Pada umumnya, salat khusuf ini dilakukan sebanyak 2 rakaat. Setiap rakaatnya terdiri dari 2 kali berdiri, 2 kali membaca surat Al-Quran, 2 ruku', dan 2 kali sujud. Untuk lebih jelasnya, simak tata cara shalat khusuf beserta bacaannya berikut ini.

Tata Cara Shalat Khusuf beserta Bacaanya

Ilustrasi Tata Cara Shalat Khusuf. Unsplash/Utsman Media.
Seperti yang diketahui, salat khusuf dimulai sejak awal terjadinya gerhana sampai selesai. Mengutip dari buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah, Muhammad Ajib, berikut tata cara shalat khusuf beserta bacaannya untuk umat Islam:

1. Niat Salat Khusuf

Sebelum menjalankan salat khusuf atau salat gerhana, umat Muslim dianjurkan untuk mengetahui dan membaca niat terlebih dahulu. Berikut lafadznya:
ADVERTISEMENT
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini imaman/makmuman lillahi ta’ala
Artinya: "Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Swt."
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala
Artinya: "Saya niat salat sunah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata."

2. Salat Khusuf Berjemaah

ADVERTISEMENT
Setelah itu 2 khutbah (seperti khutbanhya shalat iedul fithri/ideul Adha) yang di sampaikan imam/Khotib kepada para jemaah, yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar serta disunahkan untuk bersedekah.

3. Salat Khusuf Sendiri

ADVERTISEMENT

4. Doa setelah Salat Khusuf

Ada pun doa yang bisa dibaca setelah menunaikan salat khusuf matahari maupun gerhana bulan, adalah sebagai berikut.
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ.
Latin: Allahumma lakalhamdu anta qoyyimus samaawaati wal ardhi waman fiihinna. Walakal hamdu anta maalikus samaawaati wal ardhi waman fiihinna. walakal hamdu anta nuurus samaawati wal ardhi fiihinna. Walakal hamdu antal haqqu wawa'dukalhaqqu waliqoouka haqqun waqoulika haqqun waljannatu haqqun wannaru haqqun wannabiyyuuna haqqun muhammadun shollallahu 'alaihi wasallama haqqun wassa'atu haqqun. Allahumma laka islamtu wabika aamantu wa'alaika tawakkaltu wailaika anabtu wabika khooshomtu wailaika khakamtu faghfirlii maa qoddamtu wamaa akkhortu wamaa asrortu wamaa a'lantu wamaa anta a'lamu bihii minnii. Antalmuqaddimu wa antalmuwwikkhiru laa ilaaha illaa anta. Walaa haula walaa quwwata illa billah).
ADVERTISEMENT
Arinya: "Ya Allah, milik-Mu lah segala segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi, serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa langit dan bumi, serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkau lah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji. Engkau yang benar, janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu lah adalah benar, perkataan-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar. Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah berserah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku kembali, hanya dengan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu aku berhukum.
ADVERTISEMENT
Maka, ampunilah segala dosaku yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan. Juga dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah yang Mahaterdahulu dan Mahaterakhir. Tidak ada tuhan selain Engkau, dan tidak ada dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah."
Itulah tata cara shalat khusuf beserta bacaanya untuk umat Islam. Peristiwa gerhana ini menjadi salah satu waktu yang mustajabah untuk berdoa. (APR)