Tata Cara Sholat Tarawih pada Bulan Ramadan

Ilustrasi Tata Cara Sholat Tarawih, Pexels/Monstera Production

Pada bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia memperdalam praktik spiritual melalui berbagai ibadah, salah satunya adalah sholat tarawih dengan tata cara sholat tarawih yang benar.

Sholat tarawih sendiri merupakan salah satu ibadah sunah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadan, memiliki keutamaan dan nilai spiritual yang tinggi bagi umat Islam.

Dikutip dari buku Tuntunan Sholat Tarawih, Datuk Hj. Mohamad Shahir bin Hj. Abdullah, (2016:2), sholat tarawih memiliki berbagai keutamaan dan manfaat.

Dengan demikian, bentuk ibadah itu dapat memperkaya pengalaman spiritual setiap umat Muslim di dalam bulan Ramadan.

Mengenal Sholat Tarawih

Ilustrasi Sholat Tarawih, Pexels/Tima Miroshnichenko

Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Ramadan. Dalam menjalankan sholat tarawih, terdapat tata cara sholat tarawih yang perlu diperhatikan guna menciptakan keindahan spiritual yang mendalam.

Pertama, sebelum memulai sholat tarawih, pastikan diri dalam keadaan suci dengan melakukan wudu sesuai dengan tata cara yang telah diajarkan. Wudu adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi sebelum memasuki ibadah sholat.

Kemudian, pada waktu yang telah ditetapkan, awalilah dengan sholat sunah rawatib sebanyak dua rakaat sebagai pelengkap sebelum masuk ke sholat tarawih. Setelah itu, pelaksanaan sholat tarawih dapat dilakukan dengan melibatkan jemaah.

Dalam sholat tarawih, setiap rakaatnya dilakukan dengan membaca Al-Qur'an secara bersama-sama dan berdiri dalam posisi yang tenang.

Selama melaksanakan sholat tarawih, poin-poin penting yang perlu diperhatikan adalah khusyuk dalam melafalkan doa-doa serta memperhatikan gerakan tubuh yang dilakukan dengan tuma'ninah (tenang).

Dalam rangka menciptakan kenyamanan dan kekhusyukan pada ibadah sholat tarawih, sangat dianjurkan untuk melaksanakannya di masjid atau musala.

Hal tersebut memungkinkan umat Muslim untuk merasakan ketenangan spiritual dan berbagi momen ibadah bersama jemaah.

Demi melahirkan diri yang lebih baik, sholat tarawih menjadi sarana bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Bulan Ramadan adalah bulan yang layak untuk disambut dengan hati yang penuh keikhlasan, mengamalkan tata cara sholat tarawih sebagai bagian integral dalam memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.

Keutamaan Sholat Tarawih

Ilustrasi Sholat Tarawih, Pexels/Thirdman

Setelah memahami pengertian sholat tarawih, mari pahami beberapa keutamaan dari melaksanakan sholat tarawih:

1. Mendapatkan Pahala yang Besar

Sholat tarawih merupakan ibadah sunah yang dilakukan pada bulan Ramadan. Melakukan sholat tarawih di bulan ini memiliki pahala yang besar, bahkan dibandingkan dengan sholat sunah lainnya.

Dalam melakukan sholat tarawih, setiap rakaatnya memiliki pahala seperti pahala sholat sunah muakkad.

2. Menyempurnakan Ibadah Ramadan

Sholat tarawih juga menjadi salah satu cara untuk menyempurnakan ibadah di bulan Ramadan. Dengan melaksanakan sholat tarawih, umat Muslim dapat memperbanyak ibadah dan mendapatkan keberkahan di bulan yang penuh berkah ini.

3. Mendapatkan Keberkahan dan Ampunan dari Allah

Dalam melaksanakan sholat tarawih, umat Muslim berdoa dan beribadah kepada Allah. Dengan melibatkan diri dalam ibadah ini, umat Muslim berharap mendapatkan keberkahan serta memohon ampunan dan rahmat Allah.

4. Menjadi Sarana untuk Meningkatkan Kualitas Iman dan Ketakwaan

Melaksanakan sholat tarawih secara rutin selama bulan Ramadan dapat membantu umat Muslim dalam meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan.

Dalam setiap rakaat sholat tarawih, umat Muslim berdoa, membaca Al-Qur’an, dan melakukan banyak gerakan yang melibatkan jiwa dan raga. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya.

5. Menjalin Silaturahmi dengan Sesama Muslim

Sholat tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau musala. Selain ibadah, sholat tarawih juga menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dengan sesama Muslim. Umat Muslim dapat bertemu, berinteraksi, dan saling menguatkan dalam ibadah ini.

Tata Cara Sholat Tarawih yang Benar

Ilustrasi Tata Cara Sholat Tarawih, Pexels/Thirdman

Sholat Tarawih merupakan ibadah sunah yang dilakukan pada bulan Ramadan. Di dalam menjalankan sholat tarawih, terdapat tata cara sholat tarawih yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai tata cara sholat tarawih yang benar dan patut dilakukan.

Pertama, pastikan sudah melakukan wudu dengan sempurna. Kemudian, sholat tarawih dapat dilakukan setelah sholat Isya.

Setelah melaksanakan sholat Isya, jemaah berdiri secara berjamaah di masjid atau tempat sholat yang telah ditentukan. Imam akan memimpin sholat dan jamaah mengikuti gerakan imam.

Selama sholat tarawih, jumlah rakaat yang dianjurkan adalah sebanyak 8 atau 20 rakaat.

Pada setiap rakaat, bacaan Al-Qur’an dalam sholat tarawih sebaiknya dibaca dengan tartil dan tajwid yang benar. Memperhatikan kekhusyukan dalam setiap gerakan dan doa adalah hal yang penting.

Usahakan untuk tidak terburu-buru dan tetap tenang selama melaksanakan sholat tarawih.

Sholat Tarawih dapat dilakukan di masjid, di rumah, atau di tempat lain yang memungkinkan untuk melaksanakannya. Idealnya, sholat Tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid, karena terdapat keutamaan besar dalam melaksanakan ibadah berjamaah.

Namun, jika situasi tidak memungkinkan atau bagi yang ingin melaksanakannya di rumah, sholat Tarawih juga dapat dilakukan secara individu atau bersama keluarga.

Selama bulan Ramadan, banyak masjid yang menyelenggarakan sholat Tarawih setelah sholat Isya, yang biasanya diimami oleh seorang hafiz atau seorang yang menguasai Al-Qur'an.

Namun, jika tidak ada kesempatan untuk menghadiri sholat Tarawih di masjid, jamaah dapat melaksanakannya di rumah dengan membentuk jamaah bersama keluarga.

Menjalankan sholat tarawih dengan penuh khusyuk akan memberikan banyak manfaat bagi setiap individu. Selain mendapatkan pahala yang berlimpah, orang yang melaksanakannya juga dapat merasakan kedamaian dan ketenangan dalam melaksanakan ibadah.

Sholat tarawih juga memperkuat hubungan dengan Allah Swt. dan memperbaiki akhlak serta kehidupan spiritual setiap Muslim. Hal yang terpenting adalah menjaga kualitas sholat Tarawih, baik itu dilakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah.

Dalam sabda Rasulullah saw., beliau pernah bersabda, "Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih dengan memperlihatkan kekhusyukannya, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Itulah salah satu hadis yang menunjukkan pentingnya menjalankan sholat tarawih dengan baik dan benar.

Niat Sholat Tarawih

Ilustrasi Sholat Tarawih, Pexels/Abdulmeilk Aldawsari

Niat sholat Tarawih dilakukan di dalam hati sebelum memulai sholat. Terdapat 3 jenis niat sholat tarawih.

1. Niat Sholat Tarawih Sendirian di Rumah

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

"Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat sholat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Swt."

2. Niat Sholat Tarawih Berjamaah sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala."

Artinya:

"Aku berniat sholat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Swt."

3. Niat Sholat Tarawih Berjamaah sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

"Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat sholat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Swt."

Tahapan Sholat Tarawih

Ilustrasi Sholat Tarawih, Pexels/Michael Burrows

Setelah membaca niat sholat tarawih, berikut adalah tahapan yang harus dilakukan dalam melaksanakan sholat tarawih.

a. Takbiratul Ihram

Mulailah sholat dengan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar" untuk menandai masuknya dalam sholat.

b. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah secara diam-diam (di dalam hati) sebagai pembukaan sholat.

c. Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek

Bacalah Surah Al-Fatihah di setiap rakaat, diikuti dengan membaca surah-surah pendek atau ayat-ayat Al-Qur'an lainnya.

d. Rukuk dan Sujud

Lakukan gerakan-gerakan sholat seperti rukuk dan sujud dengan khusyuk dan tuma'ninah.

e. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud kedua, duduklah sebentar sebelum melanjutkan ke rakaat berikutnya.

f. Berpindah ke Rakaat Berikutnya

Setelah selesai rakaat pertama, berdirilah untuk melanjutkan ke rakaat berikutnya. Lakukan semua langkah-langkah di atas dalam setiap rakaat hingga selesai.

g. Tasyahud Akhir dan Salam

Setelah selesai semua rakaat, lakukan tasyahud akhir dan salam untuk menandai berakhirnya sholat.

Selain itu, dalam sholat Tarawih, biasanya dibaca secara panjang Al-Qur'an, namun bisa juga dengan surah pendek, sesuai dengan kebiasaan dan kesepakatan di masyarakat setempat.

Sholat tarawih adalah salah satu ibadah yang memiliki nilai spiritual tinggi dalam agama Islam. Dengan melaksanakan sholat tarawih, umat Islam dapat memperdalam hubungan spiritual dengan Allah Swt., menjaga iman dan ketakwaan, serta menghapus berbagai macam dosa.

Melalui tata cara yang benar dan kekhusyukan dalam pelaksanaannya, sholat tarawih dapat menjadi sarana yang efektif untuk meraih keberkahan dan kelimpahan dalam bulan Ramadan.

Semoga tata cara sholat tarawih ini bermanfaat bagi pembaca dalam memperdalam pemahaman tentang tata cara sholat tarawih dan memperkaya pengalaman spiritual selama bulan Ramadan. (Bren/Erna)

Baca juga: Niat Puasa Ramadan dan Tata Caranya untuk Umat Islam