Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Teknik Menggambar Ilustrasi, Jenis, dan Cara Membuatnya
23 November 2023 11:57 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu membaca buku kemudian menemukan gambar di dalamnya? Atau ketika membaca koran, kemudian menemukan gambar kartun di halaman depan koran. Nah, itu semua adalah ilustrasi.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, ilustrasi adalah gambar. Namun, gambar itu dibuat untuk memperjelas suatu narasi.
Ilustrasi memiliki beberapa teknik pembuatan. Simak penjelasan selengkapnya mengenai teknik menggambar ilustrasi di bawah ini.
Pengertian Menggambar Ilustrasi
Kata ilustrasi berasal dari bahasa Belanda, yakni illustratie yang berarti hiasan dengan gambar atau pembuatan suatu yang jelas. Dalam sumber lain, ilustrasi juga berasal dari bahasa Latin, yakni ilustrare yang berarti menjelaskan atau menerangkan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik menggambar ilustrasi adalah gambaran awal yang dibuat untuk menjelaskan sesuatu.
Adapun tujuan dari gambar ilustrasi adalah untuk memperjelas, memperindah, mempertegas, serta memperkaya cerita atau narasi.
Biasanya gambar ilustrasi terdapat pada buku, novel, majalah, surat kabar atau media cetak lainnya.
ADVERTISEMENT
Teknik Menggambar Ilustrasi
Mengutip buku Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual Untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1, berikut beberapa teknik menggambar ilustrasi.
1. Teknik Arsir
Teknik arsir adalah teknik menggambar dengan membuat garis sejajar atau menyilang agar mendapatkan kesan gelap terang pada objek gambar.
Selain itu, teknik arsir menekankan pada kekuatan garis yang dapat dicapai dengan cara menggoreskan pensil, pulpen, spidol, atau peralatan lainnya yang digoreskan sehingga terwujud garis-garis arsiran.
2. Teknik Dussel
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok-gosokkan media pada kertas sehingga menimbulkan kesan gelap terang pada objek gambar.
Alat yang digunakan biasanya berupa pensil lunak, krayon, konte, dan pastel. Pada teknik dussel biasanya dapat menggunakan bantuan kertas, kapas, dan potongan kain halus untuk menggosok arsiran.
ADVERTISEMENT
Tujuannya agar mendapatkan gelap terang yang halus pada objek gambar.
3. Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah teknik menggambar menggunakan titik-titik untuk mendapatkan kesan gelap terang pada objek gambar. Teknik ini memiliki kerumitan karena pengerjaannya membutuhkan banyak waktu.
Untuk mendapatkan gelap terang objek yang baik, kesan titik harus terlihat rapi dan rapat.
4. Teknik Aquarel
Teknik aquarel atau teknik basah adalah teknik menggambar sketsa dan ilustrasi menggunakan cat air. Caranya dengan memberikan sapuan cat pada media kertas dan kandungan airnya cukup banyak.
Alat yang cocok adalah kuas dengan cara menguaskan cat air berulang-ulang untuk mendapatkan warna yang lebih tua atau gelap.
Teknik ini memiliki karakter khusus karena dengan bahan pewarna akan menghasilkan gambar yang lebih jelas dan menarik.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Gambar Ilustrasi
Berikut jenis-jenis gambar ilustrasi yang kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Gambar Kartun
Gambar kartun adalah gambar yang memberikan kesan lucu, biasanya mewakili suatu kejadian. Gambar kartun dibagi menjadi dua macam, yaitu kartun dua dimensi dan tiga dimensi.
Kartun dua dimensi adalah gambar kartun yang hanya dapat dilihat dari satu arah saja. Ciri karakter gambarnya ialah polos, tidak bervolume, serta hanya bergerak ke atas, bawah, kiri, dan kanan saja.
Kartun tiga dimensi adalah gambar kartun yang dapat dilihat dari segala arah. Ciri karakter gambarnya ialah memiliki volume dan bayangan.
2. Gambar Karikatur
Karikatur adalah gambar yang mengandung kelucuan dengan ciri khas melebih-lebihkan suatu objek atau gambar tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain untuk menghibur, gambar karikatur memiliki fungsi sebagai penyampaian informasi kepada masyarakat. Biasanya objek gambar karikatur ialah tokoh seseorang.
3. Cerita Bergambar
Cerita bergambar atau sering disingkat cergam adalah kumpulan cerita yang dikemas dalam bentuk gambar dan tulisan. Tulisan tersebut berfungsi sebagai alur cerita.
4. Vignette
Vignette adalah gambar ilustrasi yang disisipkan agar membuat teks lebih bermakna. Vignette biasanya diletakkan sebagai pengisi bidang kosong pada kertas narasi.
Cara Membuat Gambar Ilustrasi
Jika kamu ingin membuat gambar ilustrasi, kamu bisa ikuti langkah-langkah prosedur berikut ini dikutip dari Modul SMP Terbuka Seni Budaya Kelas VIII terbitan Direktorat SMP tahun 2020.
1. Menentukan Tema Gambar
Pertama, kamu harus menentukan tema gambar terlebih dahulu. Tema gambar ini disesuaikan dengan cerita atau peristiwa yang akan diilustrasikan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perhatikan juga target dari pembaca cerita atau naskah yang kamu buat. Misalnya jika target pembacanya adalah anak-anak, maka tema gambar haruslah ceria, penuh warna, menarik, dan juga mudah dipahami.
2. Menentukan Jenis Gambar Ilustrasi
Ada beberapa jenis gambar ilustrasi yang mengacu pada bentuknya. Contohnya seperti kartun, karikatur, dan vignette yang sudah dijelaskan di atas.
Jenis gambar ilustrasi ini perlu disesuaikan dengan naskahnya. Sebagai contoh, naskah atau tulisan tentang politik bisa diberikan ilustrasi berbentuk karikatur. Sementara untuk buku dongeng, kamu bisa menggambar kartun.
3. Menentukan Prinsip Seni Rupa pada Objek Gambar
Setelah tema dan jenis gambar telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan prinsip seni rupa pada objek gambar.
Hal ini berarti kamu harus menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, serta kesatuan pada objek gambar yang akan dibuat.
ADVERTISEMENT
Aspek-aspek ini sangat penting dalam menyampaikan maksud ilustrasi tersebut agar lebih mudah dipahami pembaca dan memiliki nilai keindahan.
4. Menggambar Sketsa
Memasuki fase menggambar, di sini kamu mulai membuat sketsa ilustrasi. Sketsa ilustrasi adalah coretan bentuk dasar dari sesuatu yang akan digambar.
Sketsa ilustrasi ini berfungsi sebagai acuan untuk dikembangkan menjadi ilustrasi yang sempurna.
5. Mengarsir atau Mewarnai
Langkah terakhir adalah memberi arsiran atau warna pada objek cerita sesuai dengan karakter cerita. Misalnya, dengan memberikan efek bayangan gelap-terang untuk mempertegas cerita atau menambahkan detail-detail tertentu untuk menyempurnakan gambar ilustrasi.
(DEL)