Konten dari Pengguna

Teknik Vokal dalam Bernyanyi untuk Pemula

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 Oktober 2024 21:51 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik vokal dalam bernyanyi. Foto: Pexels/Dmitry Demidov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik vokal dalam bernyanyi. Foto: Pexels/Dmitry Demidov
ADVERTISEMENT
Teknik vokal dalam bernyanyi sangat perlu diketahui oleh para pemula agar lebih mudah dalam menyanyikan lagu. Sehingga tidak merusak pita suara serta dapat menghasilkan lagu yang nyaman didengarkan.
ADVERTISEMENT
Apabila seseorang ingin bernyanyi dengan benar dan baik, maka perlu memperhatikan aspek terpenting yang perlu dikuasai, yakni teknik vokal. Hal ini ditujukan agar menghasilkan suara dengan bunyi yang jelas, merdu, bahkan juga nyaring.
Disamping itu, ada beberapa teknik vokal yang perlu dilatih secara rutin agar dapat meningkatkan kemampuan dalam bernyanyi, di antaranya yaitu teknik intonasi, artikulasi, resonansi, hingga pernapasan. Dengan menguasai teknik vokal, maka seseorang akan sangat berpotensi menjadi penyanyi di masa yang akan datang.

Pengertian Vokal

Ilustrasi teknik vokal dalam bernyanyi. Foto: Pexels/Anderson Guerra
Mengutip dari buku Pengembangan Model WICDIE dalam pembelajaran Paduan Suara karya Dr. Eben Haezarni Telaumbanua, M.Pd (2022:41), vokal berasal dari kata bahasa Latin yaitu vokalis yang berarti berbicara atau bersuara. Vokal dalam seni musik adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, vokal merupakan jenis bermusik yang paling populer, karena dapat dilakukan dimanapun meski tanpa tambahan alat apapun.
Setiap manusia mempunyai vokal yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan bentuk dan kemampuan alat pembentuk suara manusia satu dengan lainnya.
Batas wilayah nada yang dapat disuarakan oleh seseorang disebut ambitus suara. Dalam bermusik vokal akan semakin indah apabila diiringi dengan instrumen. Instrumen adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan.
Sementara seni vokal merupakan seni suara yang dihasilkan oleh mulut manusia yang terjadi karena adanya sumber suara (pita suara) yang bergetar.
Secara umum, teknik vokal adalah cara manusia dalam memproduksi suara yang efisien, sehingga dapat menghasilkan suara yang jelas, nyaring, merdu, dan indah. Selain itu, seseorang dengan vokal yang baik akan memiliki nilai teknik bernyanyi yang baik pula.
ADVERTISEMENT

Manfaat Teknik Vokal dalam Bernyanyi

Ilustrasi teknik vokal dalam bernyanyi. Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
Untuk menghasilkan vokal yang bagus, maka perlu belajar bagaimana teknik olah vokal yang benar. Berikut ini adalah manfaat teknik vokal dalam bernyanyi yang akan dirasakan oleh seseorang apabila berniat untuk mendalami dunia tarik suara.

1. Meningkatkan Kemampuan Vokal

Kemampuan vokal akan meningkat ketika teknik vokal telah dikuasai, sehingga suara yang dihasilkan semakin mulus.
Seorang penyanyi wajib mengerti cara untuk mengatur napas yang baik. Hal ini ditujukan agar tidak kehabisan napas di tengah-tengah ketika menyanyi. Ketika teknik vokal yang baik sudah diterapkan, maka kemampuan vokal akan lebih baik seiring waktu.

2. Membuat Lagu Semakin Nyaman Didengar

Jika teknik vokal yang digunakan sudah benar, tentu lagu yang dinyanyikan akan nyaman didengar. Alunan musik, vokal, tempo, hingga tarikan napas yang berpadu menjadi satu menciptakan harmoni atau keselarasan dalam bermusik.
ADVERTISEMENT

3. Menghindari Suara Fals

Perlu diingat, suara fals adalah hal besar yang perlu dihindari saat bernyanyi. Sehingga sangat penting dalam mempelajari teknik vokal yang benar.
Dalam belajar olah vokal, penyanyi akan mempelajari tentang bagaimana agar suara yang dihasilkan terhindar dari fals yang diakibatkan oleh pengolahan vokal yang keliru ketika bernyanyi.

Teknik Vokal dalam Bernyanyi

Ilustrasi teknik vokal dalam bernyanyi. Foto: Pexels/cottonbro studio
Mengutip dari buku Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas IX karya Sri Sudaryati dan Boiman (2021), dan jurnal Pelatihan Teknik Vokal untuk Meningkatkan Kemampuan Bernyanyi pada Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Paduan Suara SMA Negeri 13 Bone karya A. Rahmadani Datu Sari, berikut adalah beberapa teknik vokal dalam bernyanyi yang perlu dipahami oleh seorang penyanyi pemula.

1. Intonasi

Intonasi adalah nada suara, irama bicara, atau alunan nada dalam melafalkan kata-kata sehingga tidak terdengar datar dan monoton. Intonasi menentukan ada tidaknya antusiasme dan emosi dalam menyampaikan lirik.
ADVERTISEMENT
Intonasi berfungsi agar lagu terdengar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan, serta membuat lagu atau nyanyian lebih mempunyai makna.
Dalam seni olah vokal, intonasi merupakan teknik membidik nada dengan tepat. Intonasi yang baik dibentuk oleh kontrol pernapasan, pendengaran yang baik, dan rasa musikal untuk menangkap nada.
Suara yang indah dan melodi dapat dicapai dengan penggunaan nada yang tepat. Maka dari itu, diperlukan keterampilan pendengaran yang baik, pernapasan yang mendukung, dan kemampuan mengendalikan nada dengan baik.
Salah satu cara untuk melatih kemampuan intonasi adalah dengan menyanyikan lagu-lagu menggunakan teknik staccato (nada yang terputus-putus) dan legato (nada yang disambung) secara berulang-ulang.

2. Artikulasi

Artikulasi atau lebih dikenal dengan istilah diksi adalah hubungan antara kata-kata, kalimat dan bagaimana cara penyampaiannya. Latihan artikulasi adalah latihan tentang kejelasan bunyi suara dari organ produksi suara.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, bunyi suara manusia meliputi bunyi suara nasal (dari rongga hidung) dan bunyi suara oral (dari rongga mulut).
Bunyi nasal meliputi huruf M, N, NY, dan NG. Sementara bunyi oral terbagi menjadi huruf vokal dan konsonan, seperti huruf A, I, U, E, O dan kombinasi dua huruf seperti AU, IA, AI, UA, dan lain sebagainya.
Dengan artikulasi yang baik, maka pengucapan dalam bernyanyi menjadi lebih jelas dan memudahkan pendengar untuk memahami lirik dan isi lagu.

3. Teknik Pernapasan

Selain intonasi dan artikulasi, dalam bernyanyi, pernapasan juga termasuk hal penting yang perlu diperhatikan.
Mengutip dari Modul Ajar Seni Budaya (Seni Musik) karya Iskandar, S.Pd, terdapat tiga jenis pernapasan yang perlu diketahui, yakni pernapasan dada, pernapasan perut, dan pernapasan diafragma.
ADVERTISEMENT
Teknik pernapasan dada melibatkan penggunaan rongga dada untuk menampung udara dengan memperluas dan menyusutkan paru-paru.
Namun, pernapasan ini memiliki keterbatasan karena hanya mampu menampung sedikit udara. Maka dari itu, pernapasan dada tidak ideal digunakan saat bernyanyi karena memerlukan lebih banyak udara untuk menghasilkan suara yang baik.
Sementara teknik pernapasan perut mengandalkan rongga perut untuk menampung udara.
Sayangnya, pernapasan ini juga kurang sesuai untuk bernyanyi karena udara yang dikeluarkan tidak terkontrol dengan baik, sehingga menyebabkan suara tidak stabil.
Berbeda dengan pernapasan diafragma, teknik ini dinilai sebagai teknik pernapasan terbaik karena melibatkan penggunaan kedua rongga, yaitu dada dan perut, untuk menyimpan lebih banyak udara.
Dengan pernapasan diafragma, maka aliran udara akan terkontrol dengan lebih baik, sehingga memungkinkan untuk menghasilkan suara yang stabil dan berkualitas saat bernyanyi.
ADVERTISEMENT

4. Teknik Phrasering

Phrasering merupakan teknik vokal untuk memotong atau mengatur kalimat dalam lagu, sehingga memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dan makna dari lagu tersebut.
Adanya kesalahan dalam phrasering bisa berdampak besar pada ekspresi musik. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengikuti teknik phrasering yang sesuai dengan lagu yang dibawakan.

5. Resonansi

Resonansi adalah suatu teknik untuk memperindah suara dengan memfungsikan rongga-rongga udara yang ikut bervibrasi atau bergetar di sekitar mulut dan tenggorokan.
Kualitas dan kuantitas suara yang dihasilkan dari penguatan resonansi akan membedakan warna suara satu instrumen dengan instrumen lainnya.
Setiap manusia tentu memiliki perbedaan, baik bentuk, ukuran, maupun kualitasnya. Namun, pada saat bernyanyi semua memiliki fungsi yang sama, yaitu rongga resonansi akan menguatkan dan memperbesar getaran suara dari sumbernya atau disebut dengan pita suara.
ADVERTISEMENT
Terdapat tiga rongga resonansi pada manusia, yaitu resonansi atas atau semua rongga di atas mulut dan tenggorokan pada kepala manusia, resonansi tengah (mulut dan bagian belakang mulut), serta resonansi bawah (dada).

6. Vibrato

Vibrato adalah teknik untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang atau suara yang bergetar teratur, biasanya diterapkan diakhir sebuah lagu.
Meski demikian, tidak semua lagu menggunakan vibrato, adakalanya lagu itu lebih indah jika polos atau ditambah vibrato.
Umumnya, vibrato yang berlebihan dapat mengubah nada dan vokal, sedangkan vibrato yang di buat-buat dapat memberi kesan yang tidak mengenakkan jika didengar.

7. Improvisasi

Improvisasi dalah teknik memperindah lagu dengan merubah sebagian melodi lagu secara profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
Tak sedikit penyanyi yang sering membuat variasi pada lagu yang dibawakan secara spontanitas tanpa persiapan terlebih dahulu, hal ini dinamakan improvisasi vokal.
ADVERTISEMENT
Biasanya, syair lagu yang dibawakan tidak berubah meskipun lagu telah diimprovisasi, perubahannya hanya pada panjang pendek pada nilai not dan aksen setiap suku kata.
Demikian, itulah penjelasan mengenai teknik vokal dalam bernyanyi yang perlu diketahui dan dipelajari pemula sebelum hendak membawakan sebuah lagu. (SUCI)