5 Cara Melakukan Olah Vokal yang Benar Bagi Pemula

Ilustrasi Cara Melakukan Olah Vokal. Sumber: Unsplash/Bogomil Mihaylov

Dalam musik, melatih vokal merupakan salah satu usaha untuk menghasilkan suara yang merdu. Latihan vokal sebenarnya mudah dan dapat dilakukan di mana saja. Namun, bagaimana cara melakukan olah vokal yang benar?

Mengetahui tutorial melakukan olah vokal yang benar dapat membantu penyanyi pemula untuk mendapatkan suara yang diinginkannya. Dengan melatih vokal, maka penyanyi akan terbiasa dengan nada-nada yang ada dalam musik dan dapat menyesuaikannya.

Bagaimana Cara Melakukan Olah Vokal?

Ilustrasi Cara Melakukan Olah Vokal. Sumber: Unsplash/Jason Rosewell

Mengutip buku Pelajaran Seni Budaya 1, Drs. Margono, dkk (2010:107), vokal merupakan kunci dari suatu suara. Olah suara dapat dilakukan dengan olah vokal. Lalu, bagaimana cara melakukan olah vokal yang benar?

Dalam melakukan olah vokal tentu terdapat beberapa yang perlu diketahui oleh penyanyi pemula. Hal ini agar pemula dapat memahami dan mengerti cara yang benar. Berikut adalah penjelasan tata cara melakukan olah vokal yang benar.

1. Berlatih Buang Napas

Berlatih mengeluarkan napas sangat penting untuk meningkatkan kualitas vokal. Lakukan embusan panjang yang terkendali dan biasakan menarik napas dalam sebelum berbicara atau bernyanyi. Tujuannya adalah agar dapat mengontrol tempo suara dengan baik dan tidak kekurangan napas.

Latihan ini dapat dilakukan dengan melebarkan tangan ke depan dan mengarahkan jari telunjuk ke atas. Tarik napas dalam-dalam, bayangkan jari telunjuk sebagai api lilin yang akan dipadamkan, lalu buang napas sebanyak 5 kali.

2. Melatih Pernapasan Diafragma

Melatih pernafasan diafragma penting untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi. Otot diafragma, yang terletak di bagian bawah rusuk manusia, membantu mengarahkan udara ke pita suara. Hindari makan besar sebelum bernyanyi, karena diafragma akan bergerak ke bawah saat mengambil napas.

Mulai dengan tarik napas dalam, dorong perut keluar, dan jaga posisi tubuh stabil. Keluarkan napas perlahan, kembalikan perut ke posisi normal, hindari suara berlebihan saat bernapas. Tingkatkan latihan dengan berhitung saat bernapas dan catat perkembangannya setiap hari.

3. Melakukan Lip Trill

Umumnya, lip trill dilakukan dengan menggetarkan bibir untuk menghasilkan suara yang lebih halus dan tidak berisik. Penting untuk diingat bahwa pita suara dapat rusak jika terlalu sering digunakan untuk berbicara atau bernyanyi.

Untuk mencegah kerusakan, lakukan lip trill dengan menarik napas panjang, merapatkan bibir, dan mengalirkan udara napas melalui celah bibir sehingga bibir bergetar dengan cepat. Metode ini membantu melatih pita suara secara lembut dan efektif.

4. Pelajari Teknik Hamming

Bagi pemula, penting memahami teknik hamming untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi. Caranya adalah dengan menutup mulut rapat, lakukan dengungan dari nada terendah, lalu naikkan perlahan. Hindari memaksa nada tinggi, latihan rutin berpengaruh pada kualitas suara.

Teknik hamming membuka tenggorokan dan hidung, mempersiapkan organ untuk bernyanyi. Latihan rutin akan membantu organ-organ tersebut memahami tugasnya saat bernyanyi.

5. Lakukan Vokalisasi

Langkah latihan vokal berikutnya adalah mengucapkan huruf hidup (a, i, u, e, dan o) untuk mempersiapkan pita suara agar berfungsi dengan optimal. Caranya mudah, berdiri tegak dengan menegangkan kedua telapak kaki, tarik napas panjang, dan gunakan suara tebal saat bernyanyi.

Dalam melakukan vokalisasi, baju wajib ditarik ke belakang dan pastikan merasakan otot perut menegang, khususnya saat mengucapkan kata-kata tersebut. Latihan ini membantu memproduksi suara yang lebih lantang dalam keadaan tenang.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Vokal Grup dalam Seni Musik

Demikianlah penjelasan mengenai bagaimana cara melakukan olah vokal yang benar untuk pemula. Melakukan olah vokal secara rutin akan membantu pemula untuk menghasilkan suara yang diinginkan dan dapat menyesuaikan dengan nada-nada yang dibutuhkan. (BAI)