Konten dari Pengguna

Teks Doa Sumpah Pemuda 2024 dari Pedoman Resmi Kemenpora

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Oktober 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk teks doa Sumpah Pemuda 2024. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk teks doa Sumpah Pemuda 2024. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Teks doa Sumpah Pemuda 2024 menjadi wujud penghormatan dan refleksi bagi bangsa Indonesia dalam merayakan semangat persatuan yang telah terpatri sejak 28 Oktober 1928. Selayaknya doa, teks ini juga tentunya mewakilkan sederet harapan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman image.kemenpora.go.id, tanggal sumpah pemuda diikrarkan, 28 Oktober, selalu diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Sumpah Pemuda (HSP). Salah satu hal yang acap kali menjadi bagiannya adalah momen upacara bendera HSP.
Dalam upacara tersebut, terdapat acara pembacaan doa yang tak pernah luput dari rangkaian pokoknya. Terlebih, Indonesia sejatinya dikenal sebagai negara religius yang mengutamakan pengharapan pada Tuhan demi cita-cita bangsa.

Teks Doa Sumpah Pemuda 2024

Ilustrasi untuk teks doa Sumpah Pemuda 2024. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Berdasarkan lembar Pedoman Pelaksanaan 96 Tahun Sumpah Pemuda: Maju Bersama Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), berikut merupakan isi teks doa Sumpah Pemuda 2024:
ADVERTISEMENT

Sejarah Singkat Lahirnya Sumpah Pemuda

Ilustrasi untuk teks doa Sumpah Pemuda 2024. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Sumpah Pemuda lahir dari serangkaian pertemuan penting. Sejak awal 1920-an, berbagai organisasi pemuda yang berasal dari latar belakang budaya, suku, dan daerah berbeda mulai muncul, seperti Jong Java, Jong Sumatera, Jong Celebes, dan Jong Ambon.
Organisasi-organisasi ini, meski awalnya bersifat kedaerahan, menyadari perlunya persatuan untuk menghadapi kekuatan kolonial Belanda. Pertemuan-pertemuan mereka menjadi fondasi kuat bagi kesadaran nasional yang lebih luas.
Kongres Pemuda I diadakan pada tahun 1926 di Batavia (sekarang Jakarta). Dalam kongres ini, dibahas pentingnya semangat persatuan nasional meskipun masih dalam taraf gagasan dan belum menghasilkan kesepakatan formal.
Namun, inisiatif untuk menyatukan semangat kebangsaan ini terus berkembang, dan dua tahun kemudian, Kongres Pemuda II diadakan pada 27-28 Oktober 1928, juga di Batavia. Kongres Pemuda II ini dirancang dengan persiapan lebih matang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kongres Pemuda II dihadiri oleh tokoh-tokoh pergerakan, seperti Soegondo Djojopoespito sebagai ketua kongres, serta tokoh-tokoh muda seperti Muhammad Yamin dan Wage Rudolf Supratman yang turut dalam kepanitiaan.
Kongres Pemuda II berlangsung dalam tiga sesi atau sidang yang dipimpin oleh para pemuda dari organisasi berbeda. Pada sesi pertama, para peserta membahas urgensi persatuan dalam mencapai tujuan nasional.
Sesi kedua mengangkat pentingnya bahasa sebagai alat pemersatu, di mana bahasa Melayu yang berkembang saat itu dibahas sebagai bahasa persatuan. Di akhir sesi, lagu "Indonesia Raya" diperdengarkan untuk pertama kalinya sebagai simbol nasionalisme.
Pada sidang terakhir, kongres mencapai puncaknya dengan mengucapkan ikrar yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Dalam ikrar ini, para pemuda menyatakan tiga butir tekad, yaitu:
ADVERTISEMENT
bertanah air satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”
Ikrar ini bukan hanya sebuah pernyataan kesepakatan, tetapi menjadi fondasi bagi semangat perjuangan kemerdekaan dan menjadi pengikat bagi berbagai kelompok etnis dan budaya yang berbeda-beda di Indonesia.
Hasil dari Kongres Pemuda II, yaitu Sumpah Pemuda, memiliki pengaruh besar pada perkembangan pergerakan nasional. Sumpah ini menetapkan identitas bersama sebagai bangsa Indonesia, yang tidak didasarkan pada suku atau agama tertentu.
Dengan demikian, Kongres Pemuda II menjadi tonggak persatuan nasional yang kemudian menginspirasi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober kini menjadi simbol nasionalisme dan kebersamaan bangsa.

Kegiatan Umum Memperingati Hari Sumpah Pemuda

Ilustrasi untuk teks doa Sumpah Pemuda 2024. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Peringatan Hari Sumpah Pemuda dirayakan di seluruh Indonesia dengan berbagai kegiatan untuk mengenang semangat persatuan dan nasionalisme pemuda Indonesia. Berikut adalah beberapa kegiatan yang sering dilakukan untuk memperingatinya:
ADVERTISEMENT

1. Upacara Bendera

Di berbagai instansi pemerintah, sekolah, dan lembaga, diadakan upacara bendera khusus untuk memperingati HSP. Dalam upacara ini, seringkali dibacakan teks Sumpah Pemuda dan pesan-pesan, termasuk teks doa Sumpah Pemuda 2024.

2. Diskusi dan Seminar Kebangsaan

Diskusi atau seminar dengan berbagai tema persatuan Sumpah Pemuda kerap diadakan ketika memperingati HSP. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai Sumpah Pemuda dan menanamkan semangat persatuan di kalangan generasi muda.

3. Lomba-Lomba Bertema Kebangsaan

Berbagai lomba seperti pidato, cerdas cermat, dan esai sering diadakan di momen ini. Beberapa lomba dirancang untuk menguji pengetahuan peserta tentang sejarah dan makna Sumpah Pemuda serta membangkitkan rasa cinta tanah air.

4. Pawai atau Karnaval Budaya

Dengan pawai atau karnaval budaya yang menampilkan keberagaman budaya Indonesia. Peserta dari berbagai suku menampilkan pakaian adat, tarian, dan seni tradisional untuk menunjukkan kebinekaan yang menyatu dalam satu bangsa.
ADVERTISEMENT

5. Kegiatan Sosial dan Bakti Masyarakat

Organisasi pemuda sering mengadakan kegiatan sosial seperti gotong royong, bakti sosial, atau penanaman pohon. Kegiatan ini tidak hanya memperingati Sumpah Pemuda, tetapi juga menanamkan rasa kepedulian dan tanggung jawab sosial.
Demikian ulasan mengenai teks doa Sumpah Pemuda 2024 yang berasal dari pedoman resmi Kemenpora. Untuk mengetahui info lain terkait Hari Sumpah Pemuda tahun ini, simaklah berbagai update berita dari sumber resmi maupun platform tepercaya. (NF)