Konten dari Pengguna

Teks Khutbah Jumat Menyambut Ramadhan yang Relevan Saat Ini

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 Februari 2025 20:40 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teks Khutbah Jumat Menyambut Ramadhan. Foto: Unsplash/Annie Spratt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teks Khutbah Jumat Menyambut Ramadhan. Foto: Unsplash/Annie Spratt
ADVERTISEMENT
Teks khutbah Jumat menyambut Ramadhan adalah sebuah pesan yang disampaikan oleh imam atau khatib sebelum melaksanakan salat Jumat. Melalui teks ini, umat Islam diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk menjalani Ramadhan dengan penuh keikhlasan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, Zahid Mubarok, (2021: 37), khutbah adalah suatu aktivitas dakwah yang bertujuan untuk mengajak orang lain memperbaiki kualitas ketakwaan serta memberikan nasihat yang berisi ajaran-ajaran agama.

Teks Khutbah Jumat Menyambut Ramadhan

Ilustrasi Teks Khutbah Jumat Menyambut Ramadhan. Foto: Unsplash/Kiwihug
Khutbah ini tidak hanya berfungsi untuk mengingatkan umat tentang keutamaan Ramadan, tetapi juga memberikan motivasi agar dapat memanfaatkan waktu selama bulan puasa dengan sebaik-baiknya. Berikut adalah beberapa teks khutbah Jumat menyambut Ramadan.

1. Sambut Ramadan dengan Hati Gembira

Bismillahirrahmanirrahim.
Hadirin jamaah yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, yang telah memberikan kita berbagai nikmat, terutama nikmat iman, Islam, dan kesehatan. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw.
Saudaraku seiman,
Sebentar lagi, kita akan memasuki bulan yang paling mulia, bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan, yaitu bulan Ramadhan. Bulan yang setiap detik dan menitnya membawa keberkahan, bulan yang menjadi kesempatan emas untuk memperbaiki diri.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, dalam menyambut Ramadan, kita harus mempersiapkan hati dan jiwa kita dengan penuh kegembiraan, kesungguhan, dan kesiapan. Dalam sebuah hadis Rasulullah saw berbunyi:
قَدْ آتََاكُمْ رَمَضَانُ سَيِّدُ الشُّهُوْرِ فَمَرْحَبًا بِهِ وَاَهْلاً جَاءَ شَهْرُ الصِّيَامِ بِبَرَكَاتٍ فَأكْرِمْ بِهِ
Artinya: "Telah datang kepadamu bulan Ramadan, penghulu segala bulan. Maka hendaklah engkau mengucapkan selamat datang kepadanya. Telah datang bulan puasa dengan segenap berkah di dalamnya maka hendaklah engkau memuliakannya."
Hadis ini mengingatkan kita tentang betapa mulianya bulan Ramadan, yang menjanjikan berbagai kebaikan, mulai dari ampunan dosa hingga pembebasan dari api neraka. Maka sudah sepatutnya kita menyambutnya dengan hati yang penuh kebahagiaan.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Sambutan kita terhadap Ramadan haruslah dilandasi dengan rasa syukur dan gembira, karena bulan ini adalah kesempatan yang diberikan Allah untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah kita.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya seorang yang menantikan hadiah besar, kita juga seharusnya menantikan kedatangan Ramadan dengan penuh harapan dan kebahagiaan. Dengan ini, maka insyaallah kita akan dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan semangat.

2. Persiapan Menyambut Ramadhan

Bismillahirrahmanirrahim.
Hadirin jamaah yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan kita segala nikmat-Nya serta kesempatan untuk berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Salawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad saw.
Saudaraku,
Sebentar lagi, kita akan menyambut bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh ampunan dan rahmat dari Allah, yaitu bulan Ramadhan. Sebuah bulan yang sangat dinantikan oleh setiap Muslim di seluruh dunia, karena di dalamnya terdapat banyak keberkahan.
Pada kesempatan, mari kita bersama-sama memahami persiapan yang perlu dilakukan dalam menyambut kedatangan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Pertama, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
Hadirin yang dirahmati Allah,
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, kita perlu merenungkan kembali sejauh mana kualitas iman kita. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, tetapi berkah ini hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang memiliki keimanan yang kuat.
Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183, Allah berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"
Puasa di bulan Ramadan adalah sarana untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan hati dengan membersihkannya dari segala bentuk dosa dan noda, serta memperkuat ikatan spiritual kita dengan Allah.
ADVERTISEMENT
Kedua, menjaga kesehatan fisik
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Bulan Ramadan mengharuskan kita untuk berpuasa, yang artinya kita harus menahan lapar dan dahaga sepanjang hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan tubuh agar tetap sehat dan kuat selama menjalani ibadah puasa.
Persiapan fisik ini bisa dilakukan dengan menjaga pola makan yang sehat, memperbanyak konsumsi makanan bergizi, serta menjaga kecukupan cairan tubuh terutama saat sahur dan berbuka. Selain itu, olahraga ringan juga dapat membantu menjaga stamina.
Ketiga, menyusun niat
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Ramadan adalah bulan yang penuh dengan pahala, dan setiap amal ibadah yang kita lakukan di dalamnya akan diberikan ganjaran yang berlipat ganda. Oleh karena itu, kita perlu menyusun niat yang ikhlas untuk menjalani semua ibadah selama Ramadan.
ADVERTISEMENT
Niat yang tulus sangat penting agar setiap tindakan kita di bulan Ramadan menjadi ibadah yang diterima oleh Allah. Selain itu, motivasi dalam beribadah haruslah kuat, dengan tujuan untuk mendapatkan ampunan dosa, meningkatkan kualitas hidup sebagai seorang muslim.
Keempat, memperbanyak ibadah sunnah
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Sebelum memasuki bulan Ramadan, kita bisa memulai dengan memperbanyak ibadah sunnah, seperti shalat malam (tahajjud), membaca Al-Qur'an, dan bersedekah. Dengan hati yang siap dan jiwa yang sudah terbiasa beribadah, kita akan dapat menjalani bulan Ramadhan.
Kelima, memperbaiki hubungan dengan sesama
Hadirin yang dirahmati Allah,
Ramadan bukan hanya tentang beribadah kepada Allah, tetapi juga tentang meningkatkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Dalam bulan Ramadan, kita diajarkan untuk berbagi dengan orang yang membutuhkan dan menjaga hubungan baik.
ADVERTISEMENT
Demikianlah lima persiapan yang perlu kita lakukan dalam menyambut bulan Ramadan. Semoga dengan melakukan persiapan ini, kita bisa menjalani bulan Ramadan dengan penuh keikhlasan, semangat, dan keberkahan.

3. Amalan pada Bulan Ramadan

Bismillahirrahmanirrahim.
Hadirin jamaah yang dirahmati Allah,
Puji Syukur kita haturkan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, yang telah memberikan kita segala nikmat-Nya. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad saw, yang telah menuntun kita ke jalan yang benar dan memberikan teladan hidup.
Saudaraku seiman,
Kita semua tahu bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Sebuah bulan yang begitu dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, karena di dalamnya terdapat banyak kesempatan untuk meraih keberkahan dan memperbaiki diri.
Pada kesempatan yang mulia ini, izinkan saya untuk menyampaikan beberapa amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Amalan-amalan ini tidak hanya akan membawa kita lebih dekat dengan Allah, tetapi juga akan menjadi sarana untuk membersihkan hati.
ADVERTISEMENT
Pertama, puasa dengan penuh keimanan
Hadirin yang dirahmati Allah,
Puasa adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah baligh dan mampu melaksanakannya. Namun, puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi bentuk latihan spiritual untuk menahan hawa nafsu dan menjaga diri dari segala perbuatan yang sia-sia.
Puasa mengajarkan kita untuk meningkatkan kesabaran dan ketakwaan, serta menyadarkan kita tentang betapa pentingnya rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Oleh karena itu, marilah kita berpuasa dengan penuh keikhlasan.
Kedua, memperbanyak membaca Al-Qur’an
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Ramadan adalah bulan Al-Qur'an, di mana Allah menurunkan kitab-Nya sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Dalam bulan Ramadhan, kita diberikan kesempatan untuk memperbanyak tilawah Al-Qur'an dan memahami setiap ayat-ayat-Nya.
ADVERTISEMENT
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ ۗ وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya:
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak membaca Al-Qur'an, tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga berusaha untuk memahaminya dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.
Ketiga, salat tarawih dan salat malam
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Salat tarawih adalah ibadah sunnah yang dilakukan setelah saalat isya pada malam Ramadan. Meskipun salat ini tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena memiliki banyak keutamaan.
Salat malam adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah dan bermunajat kepada Allah di saat-saat yang penuh keberkahan. Marilah kita manfaatkan waktu malam kita dengan beribadah, memohon ampunan, serta memohon petunjuk-Nya.
Keempat, bersedekah dan membantu sesama
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keutamaan, dan salah satu cara untuk meraih keberkahan di bulan ini adalah dengan memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah, kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sedekah juga membersihkan hati kita dari sifat kikir dan mendorong kita untuk lebih peduli terhadap sesama. Oleh karena itu, mari kita perbanyak sedekah, baik itu berupa uang, makanan, atau bantuan lainnya, selama bulan Ramad an ini.
Kelima, memperbanyak istighfar dan doa
Hadirin yang dirahmati Allah,
Di bulan ini, Allah membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus. Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak istighfar, memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa yang telah kita perbuat.
Demikianlah beberapa amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Semoga kita semua dapat melaksanakan amalan-amalan tersebut dengan penuh keikhlasan dan semangat, agar kita dapat meraih keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.
ADVERTISEMENT
Demikianlah teks khutbah Jumat menyambut Ramadhan yang relevan saat ini. Dengan memahami dan mengamalkan pesan yang terkandung dalam khutbah, setiap umat muslim diharapkan dapat menyambut Ramadan dengan hari yang penuh keikhlasan. (Nab)