Tema Paskah 2024 Katolik, Sejarah, Makna, dan Rangkaian Perayaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2024 23:05 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tema Paskah 2024 Katolik, Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Tema Paskah 2024 Katolik, Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paskah merupakan perayaan kebangkitan Yesus Kristus yang dirayakan umat Katolik setiap tahun. Setiap umat perlu mengetahui tema Paskah 2024 Katolik agar agar bisa fokus menjalani masa Prapaskah-Paskah.
ADVERTISEMENT
Tema Paskah ini berbeda-beda, karena ditetapkan oleh setiap keuskupan. Sebagai informasi, di Indonesia terdapat 10 keuskupan agung dan 27 keuskupan sufragan.

Tema Paskah 2024 Katolik

Tema Paskah 2024 Katolik, Pexels/Pixabay
Salah satu keuskupan agung, yakni Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menentukan tema Paskah 2024 Katolik yang mewujudkan keberpihakan gereja terhadap sesama yang berkekurangan.
Maka dari itu, berdasarkan situs Paroki Grogol, parokigrogolkaj.or.id, tema Paskah 2024 kali ini adalah ‘Memperkuat Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama’, yang didasarkan pada visi Aksi Puasa Pembangunan (APP).
Visi APP adalah berpihak kepada orang-orang yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel. Ini merupakan bentuk konkret pewartaan Injil dengan mengupayakan kesejahteraan masyarakat.
Beriman kepada Tuhan Yesus tanpa mengupayakan kesejahteraan masyarakat merupakan bentuk mengasihi Tuhan, tetapi melupakan sesama.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu bertentangan dengan hukum yang terutama, sesuai yang tertulis di dalam Matius 22:37-40 (TB):
“Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Oleh karena itu, pada tahun ini KAJ menetapkan tema tersebut. Seluruh gereja yang berada di lingkup KAJ wajib mengamalkannya dengan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

Sejarah Paskah

Tema Paskah 2024 Katolik, Pexels/Michael Morse
Peristiwa kebangkitan Yesus Kristus dicatat di dalam Kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes). Salah satunya tertulis di Matius 28:5-6 (TB):
ADVERTISEMENT
“Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.””
Paskah menunjukkan kuasa, cinta kasih, dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yesus atas umat manusia. Ia meluputkan umat-Nya dari kutukan maut, yang merupakan upah dari dosa.
Tidak seperti perayaan Natal, tanggal perayaan Paskah setiap tahunnya berubah-ubah. Awalnya Paskah diperingati setiap Minggu, karena hari Minggu merupakan hari kebangkitan Yesus.
Namun, pada abad ke-2, gereja mulai menetapkan hari Minggu tertentu sebagai hari perayaan Paskah satu tahun sekali. Paskah lantas ditetapkan pada hari ke-14 bulan nisan (bulan pertama dalam kalender Yahudi) usai pembuangan Babel. Jika disandingkan dengan kalender Masehi, maka Paskah jatuh pada bulan Maret.
ADVERTISEMENT
Namun, terdapat perubahan persidangan gereja di Nicea tahun 325. Paskah kemudian ditetapkan pada Minggu pertama usai bulan purnama, yakni tanggal 21 Maret atau setelahnya.
Apabila bulan purnama jatuh pada hari Minggu, maka perayaan Paskah akan jatuh pada hari Minggu selanjutnya. Berdasarkan hasil keputusan persidangan itu, akhirnya Paskah dirayakan setiap tahunnya antara tanggal 22 Maret hingga 27 April.

Makna Paskah

Tema Paskah 2024 Katolik, Pexels/Tara Winstead
Di dalam Alkitab Perjanjian Lama, Paskah diambil dari kata ‘Pesah’ di dalam bahasa Ibrani. Kata ‘Pesah’ ini berarti ‘melewatkan’ dengan makna ‘menyelamatkan’.
Di dalam Perjanjian Lama, Paskah mengacu pada peristiwa peluputan para anak sulung Israel (dengan mengoleskan darah anak domba di ambang pintu) dari tulah kematian anak sulung yang mendatangi bangsa Mesir.
ADVERTISEMENT
Kemudian di dalam Alkitab Perjanjian Baru, Paskah merupakan hari kebangkitan Yesus Kristus, yang dimaknai sebagai hari penyelamatan umat manusia dari kematian kekal akibat dosa.
Paskah merupakan peristiwa kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Alkitab mengisahkan Yesus bangkit pada hari yang ketiga setelah disalibkan di Bukit Golgota.
Peristiwa ini melambangkan penebusan dosa umat manusia. Oleh karena itu, Paskah dimaknai sebagai momen kemenangan dan harapan bagi umat Kristiani, baik Kristen Protestan maupun Kristen Katolik.
Dengan demikian, barang siapa yang percaya kepada Yesus Kristus akan beroleh hidup yang kekal. Hal ini tertulis di dalam Yohanes 3:16 (TB):
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
ADVERTISEMENT

Rangkaian Perayaan Paskah

Tema Paskah 2024 Katolik, Pexels/Marcelo Chagas
Masa Paskah terdiri dari berbagai rangkaian di bawah ini.

1. Rabu Abu

Rabu Abu 2024 yang jatuh pada 14 Februari lalu merupakan awal masa Prapaskah. Hari ini mengawali masa introspeksi diri dan pertobatan dengan berpuasa dan berpantang.
Di dalam ritual Rabu Abu, umat Katolik menerima percikan abu dengan tanda salib di dahi. Abu ini menandakan perkabungan dan pertobatan menuju perayaan kemenangan dan kebangkitan Kristus.
Selain itu, abu ini juga menandakan kesiapan umat untuk berpuasa dan berpantang.
Sejak hari Rabu Abu sampai sehari sebelum perayaan Paskah (40 hari), umat Katolik akan berpuasa dan berpantang. Umat dengan kondisi kesehatan khusus tidak perlu berpuasa makan, tetapi cukup berpantang saja guna memperdalam hubungan dengan Tuhan Yesus.
ADVERTISEMENT
Dari segi umur, umat yang berusia 18-60 tahun diizinkan untuk berpuasa dengan aturan sekali makan kenyang setiap harinya.
Sementara umat yang berusia 14-17 tahun boleh melakukan pantangan. Contohnya: pantang bermain game, pantang menonton serial tertentu, dan lain sebagainya.
Ketika sedang berpantang, umat bisa memperdalam hubungan dengan Tuhan Yesus dengan cara membaca Alkitab dan merenungkannya dengan cermat.

2. Minggu Palma

Minggu Palma merupakan hari Minggu sebelum Paskah. Pada tahun 2024 ini, Minggu Palma jatuh pada 24 Maret 2024. Perayaan ini merujuk pada peristiwa Yesus diarak sebagai raja saat masuk ke Kota Yerusalem.
Untuk memperingatinya, para umat membawa daun palma ke gereja. Di dalam misa, seorang Putra Altar akan masuk ke ruang ibadah dengan membawa salib, lilin, dupa, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Kemudian umat yang berkumpul akan melambaikan daun palma sebagai simbol menyambut Yesus.

3. Kamis Putih

Kamis Putih merujuk pada peristiwa perjamuan malam terakhir yang dilakukan Yesus dan semua murid-Nya. Kamis Putih tahun ini jatuh pada 28 Maret 2024.
Umat memperingati Kamis Putih melalui pembasuhan kaki oleh Romo, adorasi, dan berdoa. Pembasuhan kaki ini merujuk pada pembasuhan kaki yang Yesus lakukan untuk para murid-Nya.
Usai misa Kamis Putih, umat juga umumnya akan melakukan Tuguran sebagai simbol berjaga bersama Yesus dalam gelapnya malam.
Pada sesi Tuguran ini, umat menyanyikan lagu-lagu Katolik untuk mengenang sengsara Yesus di Taman Getsemani sebelum hari penyaliban.

4. Jumat Agung

Jumat Agung yang jatuh pada 29 Maret 2024 adalah hari peringatan penyaliban dan wafatnya Yesus Kristus. Pada hari inilah Yesus berdoa dan menyerahkan segala yang akan terjadi ke dalam tangan Allah Bapa.
ADVERTISEMENT
Yesus Kristus wafat untuk menebus dosa umat manusia agar dapat memperoleh hidup yang kekal. Oleh karena itu, umat memperingati Jumat Agung dengan melakukan ritual mencium luka kaki di kayu salib.
Selain itu, umat juga akan merenungkan kasih sayang dan pengorbanan Yesus yang rela disalib demi menyelamatkan umat manusia dari kesengsaraan kekal.

5. Sabtu Suci

Sabtu Suci atau yang kerap disebut Malam Paskah memperingati hari di mana Yesus Kristus dikuburkan. Sabtu Suci tahun ini jatuh pada 30 Maret 2024.
Pada hari ini, umat berpindah dari kesedihan Jumat Agung menuju kebahagiaan akan kebangkitan Yesus pada Minggu Paskah.
Gereja umumnya menyediakan lilin untuk umat yang akan digunakan umat pada saat perarakan di awal misa Malam Paskah. Selain itu, lonceng juga akan dibunyikan saat Madah Kemuliaan.
ADVERTISEMENT

6. Paskah

Minggu Paskah merupakan puncak dari perayaan Paskah. Pada hari inilah Yesus bangkit dari kematian.
Peristiwa ini menjadi peneguhan bahwa Yesus benar adalah Anak Allah yang turun ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari kutuk dosa, yakni kematian kekal. Paskah tahun ini jatuh pada 31 Maret 2024.
Paskah dirayakan dengan menyanyikan lagu-lagi gembira yang mengingatkan atas peristiwa kebangkitan Yesus Kristus. Selain itu, gereja juga umumnya mengadakan lomba menghias telur Paskah untuk anak-anak.
Setelah memahami tema Paskah 2024 Katolik tentang perwujudan kesejahteraan, umat dapat bahu-membahu untuk mengupayakan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan melakukan bakti sosial dan tetap bersukacita dalam perayaan Paskah. Selamat merayakan Paskah! (Bren)
ADVERTISEMENT