Konten dari Pengguna

Topologi Peer to Peer: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 Februari 2022 19:18 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi workstation yang menggunakan topologi peer to peer. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi workstation yang menggunakan topologi peer to peer. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Topologi peer to peer atau dikenal juga dengan sebutan point to point merupakan suatu jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer client yang umumnya tidak lebih dari sepuluh komputer.
ADVERTISEMENT
Dalam topologi ini, pertukaran data dapat dilakukan antarkomputer yang terhubung tanpa perantara komputer server. Jadi, masing-masing komputer dapat berperan sebagai komputer server sekaligus sebagai komputer client.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai topologi peer to peer, mulai dari pengertian, ciri-ciri, fungsi, cara kerja, hingga kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Topologi Peer to Peer

Ilustrasi topologi Peer to Peer. Foto: Buku Konsep Jaringan Komputer oleh Dudih Gustian
Dalam jaringan, topologi mengacu pada wujud atau struktur visual jaringan. Topologi jaringan komputer adalah struktur fisik jaringan komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan Local Area Network pada sebuah sistem yang terdiri dari seperangkat komputer yang saling terhubung.
Apa itu Local Area Network? Sering disebut sebagai LAN, istilah ini mengacu pada sebuah jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal saja. Dalam artian, LAN adalah jaringan yang hanya dapat digunakan oleh pengguna yang berada di wilayah cakupannya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan tipe topologinya, sebuah jaringan komputer dapat terbagi menjadi beberapa macam. Macam-macam topologi jaringan antara lain topologi bus, ring, star, tree, mesh, dan peer to peer.
Mengutip Konsep Jaringan Komputer oleh Dudih Gustian (2022: 20), topologi peer to peer adalah sebuah jaringan komputer, di mana setiap komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut merupakan client sekaligus server.
Topologi peer to peer juga sering disebut dengan workgroup, yang berarti kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol (server). Topologi ini dibentuk tanpa adanya kontrol terpusat dari sebuah server yang terdedikasi.
Jadi, setiap komputer memiliki kedudukan yang sama. Pertukaran data antarkomputer serta penggunaan fasilitas yang terhubung pada jaringan peer to peer dapat dilakukan secara langsung.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuat pengguna setiap komputer memiliki tanggung jawab untuk administrasi sumber daya komputer, mulai dari membuat nama pengguna, berbagi, menandai izin akses, dan lainnya.
Contoh penggunaan topologi jenis peer to peer ini adalah komputer-komputer di rumah, kantor kecil, atau warung internet. Jaringan pada area yang terbatas tersebut biasanya menggunakan topologi peer to peer.

Ciri-Ciri Topologi Peer to Peer

Ilustrasi perangkat komputer di rumah dapat menggunakan topologi peer to peer. Foto: Pexels
Topologi peer to peer memiliki ciri-ciri khusus dalam penggunaannya. Adapun ciri-ciri topologi peer to peer antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jaringan topologi peer to peer sering kali dihubungkan dengan tipe topologi bus, tetapi topologi peer to peer memiliki bentuk komunikasi dan arah koneksi yang tidak searah seperti pada topologi jenis bus. Berikut skema jaringan topologi peer to peer.
Ilustrasi skema jaringan topologi peer to peer. Foto: Buku Komputer Terapan Jaringan serta Pengaplikasiannya oleh Ahmad Mursyidun Nidhom

Fungsi Topologi Peer to Peer

Ilustrasi pengguna yang sedang menggunakan komputer dengan jaringan peer to peer. Foto: Pexels
Berikut beberapa fungsi topologi peer to peer dalam jaringan komputer.

Cara Kerja Topologi Peer to Peer

Ilustrasi komputer di rumah dapat menggunakan jaringan peer to peer. Foto: Pexels
Topologi peer to peer bekerja dengan cara menghubungkan beberapa komputer dalam sebuah jaringan. Masing-masing komputer pada topologi ini berperan sebagai client atau sebagai server.
ADVERTISEMENT
Semua peralatan yang terhubung pada topologi peer to peer dapat membagikan sumber dayanya dengan semua komputer di jaringan yang sama.
Dalam prosesnya, tidak ada satu komputer pun yang memiliki prioritas akses tertinggi atau tanggung jawab tertinggi untuk berbagi sumber daya. Semuanya memiliki kedudukan yang sama.
Untuk membuat jaringan peer to peer tidak perlu menggunakan hub atau switch, tapi cukup menggunakan satu kabel twisted pair yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.
Biasanya, jaringan peer to peer hanya membutuhkan dua komputer yang memiliki kartu jaringan dan terhubung ke dalam jaringan yang sama. Setelah komputer terhubung, pengguna dapat membagikan data maupun informasi kepada pengguna lainnya secara langsung dan terarah.
ADVERTISEMENT

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer

Ilustrasi kantor dengan perangkat komputer yang banyak menjadi salah satu kelemahan topologi peer to peer yang tidak bisa digunakan pada tempat dengan perangkat komputer lebih dari 10. Foto: Pexels
Dalam penggunaannya, topologi peer to peer memiliki kelebihan dan kekurangan. Mengutip Komputer Terapan Jaringan serta Pengaplikasiannya oleh Ahmad Mursyidun Nidhom (2019: 36), adapun kelebihan dan kekurangan topologi peer to peer adalah sebagai berikut.
1. Kelebihan Topologi Peer to Peer
Berikut beberapa kelebihan topologi peer to peer.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
2. Kekurangan Topologi Peer to Peer
Berikut beberapa kekurangan topologi peer to peer.
(SFR)