Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tuntunan Sholat Istiqarah: Niat, Tata Cara, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
29 Oktober 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salat istikharah merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim, terutama ketika dihadapkan pada suatu pilihan hidup yang sulit. Salat ini dilakukan dengan tujuan memohon petunjuk kepada Allah Swt agar diberikan pilihan yang terbaik. Melalui tuntunan sholat istiqarah, seorang muslim dapat merasa lebih tenang dan yakin dalam mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT
Banyak di antara kita yang mungkin sudah pernah mendengar tentang salat istikharah, namun belum mengetahui tata cara pelaksanaannya secara detail. Mulai dari niat, bacaan doa, hingga waktu yang paling mustajab untuk melakukannya.
Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai tuntunan sholat istikharah, sehingga siapapun dapat melaksanakannya dengan benar dan memperoleh manfaat yang maksimal.
Tuntunan Sholat Istiqarah
Berikut adalah tuntunan sholat istiqarah yang perlu diketahui agar dapat melakukannya dengan benar dikutip dari https://islam.nu.or.id/:
Niat Salat Istikharah
Terdapat dalil yang menjadi dasar anjuran dalam melaksanakan salat istikharah berdasarkan hadis riwayat Al-Bukhari, Jabir bin Abdullah yang mengatakan bahwa:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الاسْتِخَارَةَ فِي الأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ
ADVERTISEMENT
Kana rasullullahi sallahu alaihi wasallam yu allamunal astikhorota fil amuri kullaha kama yu allamunassurota minal qur’ani yakulu idza hamma ahadukum bil amri fal tarka rok ataini min ghoiril faridhoh.
Artinya: “Rasulullah saw mengajari kami (para sahabat) untuk salat istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Al-Quran. Beliau bersabda, ‘Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat sunnah dua rakaat ...”’ (HR Imam al-Bukhari). (An-Nawawi, al-Azdkar, 1997: 137)
Berikut adalah niat yang dibacakan saat melakukan salat istikharah sebanyak dua rakaat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatal istikhârati rak’ataini lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat salat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Tata Cara dan Doa Salat Istikharah
Berikut adalah tata cara dan doa salat istikharah yang dijelaskan oleh Imam al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulumiddin:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada salat istikharah, jika seorang muslim ingin melakukan hal yang baik menurut Allah Swt maka Allah akan memudahkan jalannya dan akan berdampak baik. Sebaliknya, jika hal tersebut tidak baik menurut Allah Swt, maka Allah akan memberikan jalan yang lain.
Contohnya adalah, jika seseorang ingin mendapatkan kerja di tempat yang sangat diinginkan. Jika menurut Allah tempat kerja itu baik, maka orang itu akan dipermudah jalannya. Tetapi jika tidak Allah akan menunjukkan orang itu tempat kerja yang jauh lebih baik.
Hal ini sejalan dengan apa yang telah ditegaskan oleh Syekh Muhammad az-Zabidi pada Ithafus Sadatil Muttaqin, 2016: juz III, halaman 776:
وإن كان له فيها خيرة سهل الله أسبابها إلى أن تحصل فتكون عاقبتها محمودة، وإن تعذرت الأسباب، ولم يتفق تحصيلها فيعلم أن الله قد اختار تركها فلا يتألم لذلك، وسيحمد عاقبتها تركا كان أو فعلا
ADVERTISEMENT
Artinya: “Jika dalam hal yang ingin kita lakukan dinilai baik menurut Allah, maka Allah akan memudahkan jalan dan memberi akhir yang baik pula. Sebaliknya, jika menurut Allah tidak baik maka kita akan dipersulit melakukannya. Dalam kondisi yang kedua ini hendaknya kita tidak menyesal sebab kita sulit meraihnya, karena pada dasarnya Allah telah memberi ganti yang lebih baik.”
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan salat istikharah dapat dilakukan kapan saja baik itu siang hari maupun malam hari. Tetapi tidak dapat dilakukan pada tiga waktu yang terlarang untuk melakukan salat, yaitu saat matahari terbit, saat matahari berada di tengah, atau saat matahari sedang terbenam.
Jika pelaksanaan salat istikharah tidak bisa diundur atau sangat dibutuhkan saat itu juga, sebagian ulama berpendapat bahwa hal tersebut boleh dikerjakan walaupun pada waktu terlarang.
ADVERTISEMENT
Hal ini didasarkan pada kebutuhan pelaksanaan salat istikharah yang perlu dilakukan saat itu juga. Jadi, salat istikharah tidak terikat pada waktu tertentu, tetapi dilakukan saat seseorang telah berniat melakukannya.
Cara Mengetahui Hasil dari Salat Istikharah
Hal yang dapat menjadi petunjuk dari Allah Swt setelah melaksanakan salat istikharah adalah saat merasakan ketenangan hati terhadap apa yang sudah dipilih.
Jika setelah salat orang tersebut semakin yakin dengan pilihannya, maka hal tersebut menjadi indikasi petunjuk dari Allah Swt.
Tak sedikit juga orang yang mendapatkan jawaban dari salat istikharah dengan bermimpi. Mimpi tersebut dapat menjadi petunjuk atas keputusan yang telah diambil, tetapi hal tersebut tak selalu terjadi.
Perhatikanlah selalu perubahan yang terjadi pada diri dan sekitar yang memudahkan untuk mengarahkan pada salah satu dari beberapa pilihan. Bisa jadi petunjuk juga akan datang dari perantara orang lain melalui nasihat atau saran.
ADVERTISEMENT
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melaksanakan Salat Istikharah
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan salat istikharah:
Demikian adalah tuntunan sholat istiqarah, mulai dari niat, tata cara, doa, hingga waktu pelaksanaannya.
Salat istikharah merupakan ibadah yang sangat bermanfaat bagi umat muslim, dengan melaksanakannya, kita dapat memperoleh ketenangan hati dan keyakinan dalam mengambil keputusan. (Mit)
ADVERTISEMENT