Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Wawasan Nusantara: Pengertian, Tujuan, hingga Implementasinya
11 Juli 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wawasan Nusantara adalah cara pandang terhadap bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan dengan mengutamakan kepentingan nasional dibandingkan kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan tertentu.
ADVERTISEMENT
Wawasan Nusantara tak hanya sebatas pemahaman geografis Indonesia, tetapi juga mencakup aspek budaya, sosial, ekonomi, dan politik. Dengan adanya wawasan Nusantara, dapat memperkuat identitas nasional.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang wawasan Nusantara, jadi simaklah penjelasan lengkapnya di bawah!
Pengertian Wawasan Nusantara
Secara etimologi, wawasan Nusantara terdiri dari dua kata, yakni wawasan yang berarti pandangan atau tinjauan dan Nusantara yang merupakan sebutan untuk seluruh wilayah Kepulauan Indonesia.
Sementara, secara harfiah, wawasan Nusantara artinya konsep kepulauan. Sedangkan, secara kontekstual, wawasan Nusantara adalah visi nusantara Indonesia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wawasan Nusantara adalah pandangan atau anggapan bahwa Nusantara merupakan kepulauan yang merupakan sebuah kesatuan, termasuk semua laut dan selatnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, berdasarkan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1998 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara, wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Mengutip buku Wawasan Nusantara oleh Drs. Syamsu Ridhuan, M.Pd, Universitas Esa Unggul, wawasan Nusantara diartikan sebagai cara pandang yang mengakui eksistensi dan legitimasi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia secara utuh dan menyeluruh.
Hal tersebut berarti bahwa keberadaan bangsa dan NKRI adalah hasil perjuangan bangsa, bukan hadiah dari penjajah. Seperti diketahui, kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh bangsa Indonesia atas nama Soekarno-Hatta.
Lebih lanjut, lembaga Ketahanan Nasional pada 1999 mendefinisikan wawasan Nusantara sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang beragam dan strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
ADVERTISEMENT
Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan dari wawasan Nusantara, yakni untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa yang beragam, menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara, serta membuat bangsa untuk lebih maju di bidang sosial, ekonomi, dan politik. Jadi, tujuan wawasan Nusantara adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Landasan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara hadir untuk untuk membangun kesadaran nasional yang kuat dan rasa persatuan tinggi antar semua warga negara. Disadur dari situs umsu.ac.id, berikut beberapa landasan wawasan Nusantara:
1. Pancasila
Setiap sila pada Pancasila mengandung nilai-nilai yang mencerminkan semangat kebersamaan, toleransi, dan persatuan. Hal tersebut yang membuat Pancasila dianggap sebagai fondasi bangsa.
2. UUD 1945
Aspek konstitusional wawasan Nusantara ditopang Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). Konstitusi tersebut adalah panduan dalam membentuk pemerintahan yang adil dan berdaulat untuk seluruh rakyat Indonesia.
Isi UUD 1945 memuat pentingnya memelihara persatuan, kesatuan, dan menjaga wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan.
ADVERTISEMENT
Aspek-Aspek Penting Wawasan Nusantara
Menyadur buku Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Drs. Tijan, M.Si, berikut ini beberapa aspek penting dalam wawasan Nusantara:
1. Aspek Politik
Wawasan Nusantara dalam aspek politik mengacu pada pemahaman bahwa Indonesia adalah negara yang berdaulat, merdeka, dan bebas. Artinya, negara Indonesia tak terpengaruh dari hal-hal yang merugikan dari luar.
2. Aspek Ekonomi
Wawasan Nusantara dalam aspek ekonomi mengacu pada pentingnya perkembangan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan adil untuk semua rakyat Indonesia.
3. Aspek Sosial
Wawasan Nusantara dalam aspek sosial mengacu pada pentingnya memperkuat hubungan antar agama, suku, dan budaya untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Aspek Budaya
Wawasan Nusantara dalam aspek budaya mengacu pada pentingnya memperkuat identitas budaya Indonesia yang sangat banyak dan beragam.
ADVERTISEMENT
5. Aspek Pertahanan dan Keamanan
Wawasan Nusantara dalam aspek pertahanan dan keamanan mengacu pada rasa cinta tanah air dan sadar untuk menjaga ketahanan dan keamanan bangsa.
Implementasi Wawasan Nusantara
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, kebiasaan, budaya, dan agama. Dengan adanya wawasan Nusantara, keragaman tersebut menjadi sebuah kekayaan dalam satu kesatuan yang utuh.
Jadi, implementasinya untuk segala aspek kehidupan, wawasan Nusantara harus menjadi pemersatu atau pengintegrasi, bukan justru memecah belah bangsa dan Negara Kesatuan Indonesia. Hal tersebut diwujudkan dengan wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Berdasarkan buku Wawasan Nusantara oleh Drs. Syamsu Ridhuan, M.Pd, Universitas Esa Unggul, berikut implementasi wawasan Nusantara tersebut:
1. Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik
Implementasi ini dapat menciptakan negara yang dinamis dan sehat. Hal tersebut terlihat apabila pemerintahan Indonesia kuat, bersih, aspiratif, dan tepercaya yang dibangun dari kedaulatan rakyat. Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan politik mengandung makna:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
2. Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
Implementasi wawasan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi dapat menciptakan tatanan ekonomi suatu bangsa yang menjamin kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dengan adil dan merata.
Selain itu, wawasan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi mencerminkan tanggung jawab untuk mengelola sumber daya alam dan melestarikannya.
Dalam hal tersebut mengandung makna sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
3. Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya
Implementasi wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya dapat menciptakan sikap yang menghargai perbedaan di Indonesia. Jadi, wawasan Nusantara diharapkan dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang rukun dan bersatu.
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya dapat dimaknai sebagai berikut:
4. Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan
Implementasi wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan dapat menumbuhkan kesadaran cinta tanah air. Selain itu, membentuk sikap bela negara bagi setiap warga negara Indonesia. Hal tersebut dapat dimaknai sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(NSF)