Konten Media Partner

Adu irit Honda Mobilio, Surabaya pecah rekor 27 Km/liter

12 Maret 2018 13:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SURABAYA, kabarbisnis.com: Honda Surabaya Center (HSC) selaku main dealer resmi wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara menggelar lomba adu irit bahan bakar dengan tema "Honda Mobilio Battle od Efficiency".
ADVERTISEMENT
Acara serupa telah beberapa kali diadakan di Jakarta dan telah memasuki seri ketiga. Dalam tantangan kali ini, peserta harus melalui rute Surabaya - Mojokerto melalui tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) yang berjarak sekitar 51,8 kilometer.
Peserta "Honda Mobilio Battle od Efficiency" diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari komunitas Mobilio Indonesia (MOI) Chater Surabaya dan Chapter Mojokerto, calon konsumen Honda Mobilio, serta media dengan kategori yang berbeda. Mereka bersaing dalam membukukan efisiensi pemakaian bahan bakar mobil yang dikendarai.
Penilaian ditentukan berdasarkan hasil akhir penggunaan bahan bakar yangg terekam pada Multi Information Display (MID) yang terdapat pada panel dashboard Honda Mobilio.
Mesin 1.5 liter i-VTEC dengan tenaga 118 ps @ 6000 rpm dan torsi 145 NM. Mobilio dilengkapi ECO Indicator untuk menjadi panduan berkendara hemat BBM.
ADVERTISEMENT
Hasilnya terbaiknya adalah 27 km/liter yang diraih anggota komunitas Mobilio Indonesia (MOI) Chapter Surabaya, Ivan Teguh.
Hasil ini berhasil memecahkan rekor yang pernah dicapai pada gelaran seri kedua di Jakarta yang tercatat mencapai 25,4 km/liter.
Sementara untuk kategori media, ada dua pemenang masing-masing diraih tim Agus Fanani dari SBO TV yang mencatatkan 25,2 Km/liter, dan tim kabarbisnis.com dan Otomotif yang mencatatkan hasil 24 Km/liter.
Presiden Director HSC, Ang Hoey Tiong menuturkan, melalui acara "Honda Mobilio Battle od Efficiency" tersebut pihaknya ingin membuktikan bahwa bahan bakar Honda Mobilio yang irit, memberikan edukasi cara berkendara yang efisien sekaligus mempererat hubungan antar anggota komunitas.
"Pada even ini calon kunsumen juga berkesempatan mencoba secara langsung pengalaman berkendara dengan Honda Mobilio. Semoga mereka tertarik dengan kenyamanan, keiritan bahan bakar Mobilio, sehingga segera menjadi bagian keluarga besar Honda Mobilio," jelasnya di sela pemberangkatan peserta, Sabtu (10/3/2018).
ADVERTISEMENT
Sekadar diketahui, sejak diluncurkan pada 2014, Honda Mobilio telah terjual sebanyak 195.000 unit secara nasional dan telah meraih 18 penghargaan. Sementara untuk wilayah Jawa Timur terjual sebanyak 31.703 unit. Ini menjadi bukti bahwa Honda Mobilio bisa diterima konsumen di Indonesia.
Marketing and After Sales Service Director HSC, Wendy Miharja, menjelaskan Honda Mobilio menjadi salah satu dari kontributor terbesar di pasar Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) dengan pangsa pasar sebesar 16.69 persen di wilayah Jawa Timur selama periode Januari Februari 2018.
”Faktor efisiensi bahan bakar yang tinggi dari Honda Mobilio menjadi salah satu faktor yang mendorong penerimaan yang baik dari konsumen Honda Mobilio,” tukas Wendy.
Wendy menambahkan Honda Mobilio mempunyai resale value tinggi. Misalnya, Honda Mobilio E-CVT yang dibeli 2014 dengan harga baru Rp196.750.000. Dengan waktu pakai 3 tahun (2017), harga bekas alami depriasi 21 persen atau Rp155.000.000. Sementara LMPV A harga beli di 2014 sebesar Rp195.150.000 kemudian waktu pakai 3 tahun, harga bekasnya Rp145 juta atau depriasi 26 persen.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan biaya perawatan sampai dengan 50.000 km dan 100.000 km, kata Wendy, juga relatif jauh lebih hemat dibanding LMPV A. “Untuk Mobilio E-MT biaya perawatan sampai dengan 50 ribu kilometer, sebesar Rp4,815 juta sedangkan LMPV A sebesar Rp6,7 juta. Sementara biaya perawatan sampai dengan 100 ribu kilometer sebesar Rp10,611 juta sedangkan LMPV A sebesar Rp14,259 juta,” beber Wendy.
Pada kesempatan tersebut, HSC dan komunitas MOI juga memberikan bantuan kepada Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surabaya, dan mengajak peserta untuk ikut peduli dan berkontribusi membantu masyarakat sekitar.