Akhir tahun, Intiland mulai serah terimakan unit apartemen The Rosebay

SURABAYA, kabarbisnis.com: Di tengah belum membaiknya pasar properti di Tanah Air, pengembang properti nasional PT lntiland Development Tbk tetap berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan dan tahapan penyerahan unit ke konsumen sesuai jadwal.

Seperti yang terlihat pada proyek hunian vertikal eksklusif terbarunya di Surabaya, The Rosbay, dimana perseroan baru saja melakukan penutupan atap atau topping off pada Rabu (20/3/2019).

Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland, Sinarto Dharmawan mengatakan, dengan telah dilakukannya topping off tersebut, tahapan selanjutnya adalah penyelesaian akhir termasuk pembangunan fasad bangunan dan interior keseluruhan proyek dan sejumlah sarana dan prasarana penunjang hunian low rise di kawasan perumahan Graha Famili Surabaya tersebut.

"Finishing kita targetkan selesai akhir tahun ini, sehingga sekitar bulan November 2019 nanti bisa mulai dilakukan serah terima unit ke pembeli," ujarnya usai acara topping off The Rosebay di Spazio Surabaya, Rabu (20/3/2019).

Terkait penjualan The Rosebay, Sinarto mengungkapkan jika hingga saat ini penjualannya sudah mencapai 65 persen. Dari total sebanyak 229 unit hunian, perseroan hanya memasarkan sebanyak 177 unit dan dari jumlah itu sebanyak 115 unit telah terjual.

"Kita optimistis permintaan akan meningkat seiring telah dirampungkannya pembangunan. Kita menargetkan seluruh unit yang ditawarkan habis terjual pada tahun depan," ujarnya.

Menurut Sinarto, pengembangan The Rosebay menjadi salah satu langkah strategi perseroan untuk pengembangan di kota Surabaya. Perseroan berkomitmen untuk terus melakukan terobosan-terobosan baru di bidang properti untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin modern ke depannya.

"The Rosebay menjadi salah satu hunian vertikal yang ditunggu oleh para konsumen dan menjadi salah satu pengembangan terbaru di kawasan hunian Graha Famili, Surabaya dan memiliki perbedaan yang unik dan menarik," ulasnya.

Direktur Pemasaran PT Intiland Grande, Harto Laksono menyatakan, minat konsumen terhadap produk Intiland cukup tinggi karena memiliki keunggulan yang tak dimiliki proyek lain.

"Selain dibangun dengan konsep pengembangannya yang baik dan low density, lokasi The Rosebay sangat strategis, kemudahan akses, serta punya tingkat kepadatan hunian yang rendah memberikan arti kemewahan bagi penghuninya," katanya

Tak heran, dengan tingginya permintaan tersebut, harga yang dipatok untuk proyek ini juga mengalami kenaikan signifikan. Harto menyebut, sejak dipasarkan pertama pada 2016, hingga kini harganya sudah naik sekitar 25 persen.

The Rosebay menawarkan dua tipe unit hunian yaitu 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur dengan luas bangunan mulai dari 73 meter persegi hingga 143 meter persegi. Harga yang ditawarkan mulai Rp 2,3 miliar per unit.

"Masing-masing unit menawarkan kelebihan dan keunggulan dengan pilihan pemandangan padang golf dan taman yang lapang, dengan ketinggian 4 hingga 8 lantai," ungkap Harto.

Selain menyasar segmen menengah ke atas, kawasan ini dilengkapi beragam fasilitas gaya hidup, bisnis, leisure, kulineri, hingga kesehatan.

The Rosebay menyediakan beragam fasilitas pendukung antara lain kolam renang, barbeque pit. jogging track, serta gym, sistem keamanan 24 jam, serta Voice Comm System.