Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan tingkat suku bunga simpanan bank menunjukkan tanda-tanda melandai setelah mencapai puncaknya. Melandainya suku bunga simpanan tercermin dari suku bunga simpanan berbagai bank yang juga menurun, salah satunya tingkat suku bunga simpanan Bank Mayapada.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi mengatakan, sepanjang tahun 2019 ini Bank Mayapada telah menurunkan tingkat suku bunga simpanan sebesar 25 basis poin (bps). Dengan suku bunga maksimal sekitar 7,75%.
Penurunan tingkat suku bunga dilakukan melihat likuiditas pasar yang sudah kondusif. "Pemerintah belum menerbitkan obligasi atau surat utang," terang Haryono, Selasa (26/3/2019).
Ke depannya, Haryono belum memproyeksi apakah tingkat suku bunga ini akan terus menurun atau bahkan kebalikannya. Namun Haryono tetap mempertimbangkan beberapa hal yang mungkin berpengaruh terhadap likuiditas seperti pemerintah yang akan banyak menerbitkan surat utang atau surat berharga, serta pemilu dan pilkada yang akan berjalan serentak di 2019. " Otomatis likuiditas di pasar agak mengetat," terangnya.
Sebagai informasi, per akhir Februari 2019 posisi rata-rata bunga simpanan berada pada level 6,18% naik hanya sebesar 1% dari bulan Januari. Rata-rata bunga simpanan maksimum pun juga naik 3 bps, berada di level 7,34%.
ADVERTISEMENT