Konten Media Partner

Belajar dari Om Perkash Malik, entrepreneur media baru pendiri laman GigaOm

12 Juli 2017 12:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belajar dari Om Perkash Malik, entrepreneur media baru pendiri laman GigaOm
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MEDIA online yang kini mulai mendapat tempat di masyarakat rupanya sudah tercium Om Perkash Malik sejak beberapa tahun lalu. Dan kini, di usianya yang sudah 48 tahun, pria ini tinggal menikmati hasil, karena bisnis medianya, yakni situs teknologi Gigaom.com makin berkembang dan menjadi salah satu acuan bagi para penggila teknologi.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjadi entrepreneur, Om Malik yang lahir di New Delhi tahun 1966 itu menuntut ilmu di St. Stephens College di tahun 1986. Sarjana ilmu kimia itu bukannya menjadi ilmuwan kimia tetapi kemudian lebih tertarik pada dunia jurnalistik dan kepenulisan. Ia pindah ke New York di tahun 1993 untuk bekerja sebagai penulis di India Abroad dan kemudian untuk majalah ekonomi dan bisnis Forbes. Om juga dikenal sebagai penulis untuk Red Herring, media yang berfokus di sektor telekomunikasi dan kemudian menjadi penulis senior di sana.
Pengalaman pertamanya sebagai entrepreneur bermula dengan mendirikan sebuah situs online DesiParty.com yang menyediakan layanan event untuk para emigran India. Di tahun yang sama, ia juga mendirikan South Asian Journalists Association (SAJA). Di tahun 1995, ia membantu meluncurkan majalah Masala yang sudah tutup saat ini dan situsnya Masala.com, portal berita Asia Selatan. Om juga pernah menulis untuk Quick Nikkei News.
ADVERTISEMENT
Di tahun 1997, Om menjadi tim awal di Forbes.com yang dipimpin oleh David Churbuck. Dua tahun kemudian, ia meninggalkan Forbes.com untuk bekerja di sektor venture capital dengan bekerja sebagau manajer investasi di Hambrecht & Quist Asia Pacific.Namun, Om hanya bertahan beberapa bulan karena ia sadar panggilan jiwanya adalah menulis.
Tahun 2000 menjadi saksi saat Om pindah ke San Fransisco, California untuk menulis di majalah Business 2.0.
Prestasi dan kiprahnya sebagai wartawan dan entrepreneur tadi kemudian mengantarnya untuk mendirikan usahanya yang lain di tahun 2001:GigaOmniMedia Inc. Perusahaannya itu kemudian berkembang pesat dan kini telah mencakup GigaOM, NewTeeVee, Earth2Tech dan WebWorkerDaily.
GigaOM berhasil membangun audiens setianya. Tak kurang dari 500.000 pengunjung dari seluruh dunia membaca informasi yang tersaji di blog GigaOM. Tidak heran, blog teknologi itu dianugerahi dengan gelar 50 blog terbaik dunia berdasarkan Technorati Rank dan menjadi salah satu dari deretan daftar 100 Blog Paling Berpengaruh di Dunia versi CNET.
ADVERTISEMENT
Mulai pertengahan 2006, Om mengatakan dirinya memfokuskan diri untuk GigaOm meski ia masih menulis aktif di media lain seeperti Business 2.0, Web Worker Daily dan Tablatronic.
Selain menulis untuk mencari nafkah, pemenang gold award dari American Society of Business Publication Editors ini menulis di blog pribadinya omis.me, tempatnya ia mencurahkan ide dan opininya mengenai musik, buku dan kehidupan secara umum.
Di samping menulis di dunia maya, pria yang pernah memenangkan Excellence in Journalism 200-2001 juga menerbitkan bukunya yang berjudul "Broadbandits: Inside the $750 Billion Telecom Heist" yang dirilis 15 Mei 2003.