Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Berpotensi terbakar, HP tarik 52.000 baterai laptop
8 Januari 2018 17:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: HP (Hewlett Packard) menarik dari pasar (recall) sekira 52.000 baterai pada beberapa model laptop yang didistribusikan antara bulan Desember 2015 sampai Desember 2017. Hal ini dilakukan karena masalah baterai yang panas berlebihan atau overheating, hingga berpotensi terbakar.
ADVERTISEMENT
HP menerima delapan laporan baterai lithium-ion yang panas berlebih, meleleh hingga tiga laporan kerusakan baterai. Satu insiden di antaranya menyebabkan luka bakar ringan pada tangan pengguna. Demikian seperti dilansir IBTimes, Sabtu (6/1/2018).
Beberapa laptop HP yang terpengaruh masalah baterai overheating yakni HP Probook 64x (G2 dan G3), HP ProBook 65x (G2 dan G3 series), HP Envy M6, HP x360 310 G2, HP Pavilion x360, notebook HP 11 serta HP ZBook (17 G3, 17 G4, dan Studio G3).
Baterai yang bermasalah itu mayoritas tertanam sehingga tak bisa dilepas atau diganti oleh pelanggan sendiri.
Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS, laptop-laptop itu telah dijual di gerai ternama mencakup Amazon, Best Buy, HP.com dan situs-situs lain. 50.000 baterai yang terkena dampak diantaranya dijual di AS, dan 2.600 lainnya terjual di Kanada.
ADVERTISEMENT
“Tindakan ini berkaitan dengan sekira 0,1% sistem HP yang terjual secara global selama dua tahun terakhir. Kami mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini termasuk recall dan penggantian baterai secara gratis,” kata juru bicara HP kepada CNet.
HP telah membuat situs khusus untuk program recall baterai dan menawarkan penggantian baterai gratis bagi pelanggan. Selain itu, HP juga menyediakan update BIOS yang menempatkan baterai di 'Battery Safety Mode' agar perangkat dapat digunakan dengan aman.
Penarikan baterai beberapa laptop HP bukan kali pertama ini terjadi. Sebelumnya, HP telah menarik lebih dari 100.000 baterai karena masalah panas berlebih serta berisiko kebakaran.