Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bio Farma tambah pasar ekspor vaksin ke empat negara ini
1 November 2018 7:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
BANDUNG, kabarbisnis.com: Produsen vaksin dan antisera, PT Bio Farma (Persero) resmi menambah ekspor produk vaksin ke empat negara yakni India, Pakistan,Turki, dan Honduras.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bio Farma M. Rahman Roestan mengatakan, sejatinya perusahaan sudah lama mengekspor produk vaksin, tepatnya mulai tahun 1998, hanya saja saat ini ditambah negara tujuan ekspor.
Adapun produk yang diekspor diantaranya finished product vaksin Polio (bOPV-20 dosis) ke Pakistan dan ke Turki, vaksin Difteri Tetanus Pertusis (DTP) 10 dosis ke Honduras, Amerika Tengah serta pengiriman bulk (bahan setengah jadi atau intermediate product) Polio ke India.
"Total nilai ekspor vaksin yang dilepas hari ini, sebesar US$ 5,18 juta atau sekitar Rp 75 miliar," ujarnya, Rabu (31/10/2018).
Menurutnya, ada sekitar 50 juta dosis bulk polio diekspor ke India. Sedangkan ke Pakistan, Turki dan Honduras sekitar sebanyak 1 juta vial vaksin bOPV-20 dosis dan 10 dosis.
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Rini Soemarno, menambahkan, hingga saat ini vaksin Biofarma telah dikirim ke lebih dari 140 negara.
"Saya senang vaksin Bio Farma sudah dikirimkan ke banyak negara, dan saya berharap akan semakin banyak vaksin yang digunakan di dunia berasal dari Bio Farma," ujarnya.
Untuk mencapai itu, kata Rini perusahaan vaksin harus mengedepankan inovasi dan teknologi sehingga mampu memberikan vaksin untuk kebutuhan dunia. kbc10