Konten Media Partner

Dukung Getting Electricity 2018, PLN Jatim komitmen pelayanan taat K3

23 Februari 2018 16:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SURABAYA, kabarbisnis.com: Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Timur berkomitmen untuk melakukan pekerjaan dengan selalu memperhatikan aspek K3. Di awal tahun ini, PLN Disjatim melaksanakan Apel Deklarasi Pelayanan Penanaman Tiang Beton Patuh K3 di Gudang Ketintang, Surabaya.Acara ini dihadiri oleh Manajer Perencanaan PLN Disjatim, para Direktur Pabrikan Tiang Beton yaitu Tjakrindo, Hume sakti Indonesia (HSI), Wika, Jaya Beton dan Tonggak Ampuh serta jajaran unit PLN dan Kantor Distribusi.Dalam arahannya, Dwi Kusnanto, General Manager PLN Disjatim, menyampaikan bahwa deklarasi hari ini bukan sekedar seremoni melainkan tonggak komitmen pelayanan taat K3 guna mendukung Getting Electricity tahun 2018."Sesuai hasil pertemuan tanggal 4 Januari 2018 di PLN Surabaya Selatan,telah menyepakati 5 hal diantaranya adalah pendirian tiang beton mempergunakan mobil crane, tidak lagi menggunakan cara manual/konvensional. Berikutnya, yaitu sempurna konstruksi," unar Dwi Kusnanto dj Surabaya, Jumat (23/2/2018).Terkait dengan batas tanam yang sesuai dengan standard kedalaman,dan sesuai dengan konstruksi. Selain itu, waktu pendistribusian dan penempatan di site sebelum pendirian adalah maksimal 24 jam. Keempat, pemakaian peralatan APD sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.Terakhir dan tak kalah penting, koordinasi dengan Unit pelaksana di tingkat Rayon, Area mulai dari pekerjaan survey, penggalian, pendirian, hingga pengawasan Koordinasi dan komunikasi antar pengawas pekerjaan di lapangan hingga pengawas di unit harus terjalin dengan baik."Ini penting utamanya untuk terhindar dari kecelakaan kerja yang bisa terjadi di lapangan sewaktu – waktu. Jadi bukan hanya material saja yang penting, namun factor komunikasi juga sangat penting," tandasnya.Dengan target pelanggan sebanyak 456.000 pelanggan di 2018 membutuhkan tiang beton 9 meter sebanyak 28.235 batang, 13 meter tiang beton sebanyak 17.217 batang untukprogram pemasaran. Hal ini untuk mendukung target Getting Electricity tahun 2018 yaitu naik dari ranking 38 ke ranking 25, dari 190 negara di dunia.Seluruh target ini tentunya tidak mungkin dicapai tanpa Komitmen Zero Accident dengan taat SOP serta peralatan kerja dan pelindung diri yang standar. Upaya perbaikan dan penyempurnaan proses bisnis ini yg bermuara pada upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pelanggan dan memacu pertumbuhan ketenagalistrikan di provinsi Jawa Timur.kbc6
ADVERTISEMENT