Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Indah Bordir buka gerai ketiga di Surabaya
28 Januari 2019 11:20 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
SURABAYA, kabarbisnis.com: Indah Bordir, ritel fashion yang menyediakan kebutuhan pakaian muslim hingga batik, menambah jaringan ritelnya dengan membuka gerai ketiga di Jalan Dr Ir Soekarno, MERR Rungkut, Surabaya.
ADVERTISEMENT
Pemilik Indah Bordir, Laila Cahyawati mengatakan, dibukanya gerai ketiga tersebut didasari oleh kebutuhan pakaian muslim dan batik yang sampai saat ini masih terus dicari.
Hal ini berkaca pada dua gerai sebelumnya yakni di Sidoarjo dan Jalan Ngagel Surabaya, di mana animo masyarakat di kedua gerai tersebut tiap tahunnya terus meningkat.
"Untuk itu, agar bisa menjangkau konsumen lebih luas dan memenuhi kebutuhan fashion muslim dan batik terutama, kami menambah cabang ketiga," katanya usai peresmian gerai Indah Bordir cabang ketiga di Jalan Dr Ir Soekarno Surabaya, Sabtu (26/1/2019).
Dia menjelaskan, di tiap-tiap cabang Indah Bordir membidik konsumen yang berbeda-beda.
Misal cabang di Jalan Ngagel Surabaya membidik konsumen yang lebih membutuhkan pakaian muslim.
ADVERTISEMENT
"Karena di sana memang 75 persen kebutuhan yang disediakan ialah pakaian muslim. Sedangkan di cabang ketiga ini lebih banyak ke batik," jelasnya.
Sementara cabang di Sidoarjo menyediakan semua kebutuhan fashion.
Hanya saja mayoritas konsumen ialah para rombongan, baik di sekitar wilayah Indah Bordir maupun luar kota.
"Karena kalau cabang di Sidoarjo sudah menjadi jujugan pariwisata bagi masyarakat luar Sidoarjo baik untuk oleh-oleh maupun lainnya," tambahnya.
Laila menambahkan, untuk pasokan (supply) pakaian muslim maupun batik yang disediakan Indah Bordir, pihaknya menggandeng lebih dari 100 mitra baik home industry maupun pabrikan.
Sistem antara Indah Bordir dengan para supplier ialah beli putus bukan titip.
Dalam artian sekali melakukan transaksi agar tidak ada beban satu sama lain.
ADVERTISEMENT
“Dulu memang pemasoknya banyak yang home industry atau tradisional terutama pakaian bordir. Namun, sekarang kan bordir lama jadi ada beberapa yang langsung barang jadi dari pabrikan. Beli barangnya sistem beli putus supaya sama-sama tidak ada beban," papar Laila.
Meski begitu, lanjut Laila, kebutuhan fashion di Indah Bordir selalu mengikuti tren yang ada di pasaran agar bisa menggaet minat konsumen sekaligus membuat konsumen bisa melakukan repeat order.
"Kalau tidak begitu bisa ketinggalan seperti kebaya brokat untuk pergi kondangan dibuat sederhana namun elegan," imbuhnya.