Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Indonesia siap menggelar Asian Games 2018
11 Mei 2018 18:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: 100 Hari jelang bergulirnya Asian Games 2018, 18 Agustus mendatang, Indonesia akhirnya menyatakan sudah siap. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal itu disampaikannya saat membuka rapat koordinasi terakhir Asian Games Coordination Committee Meeting (Corcom) ke-9. Tepatnya di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (9/5)."Persiapan kami berjalan bagus dan lancar, 100 hari dari sekarang, kami siap membuka Asian Games," ujar Jusuf Kalla.Jusuf Kalla juga meyakinkan Olympic Council of Asia (OCA). Bahwa, proses pembangunan beberapa venue akan segera selesai. Pekerjaan venue saat ini telah mencapai tahap penyelesain akhir."Di Jakarta seperti Anda lihat telah selesai. Venue lain seperti Velodrome mungkin bulan depan selesai, Juni atau Juli," kata Wapres yang juga ketua Dewan Pengarah Asian Games itu.Meski demikian, Jusuf Kalla menyatakan masih ada kendala yang dihadapi Inasgoc. Yaitu belum terpenuhinya target mobilitas atlet dari wisma atlet ke venue pertandingan. Namun dirinya tetap optimis kendala itu dapat diatasi."Kami memiliki pengaturan manajemen lalu lintas untuk mencapai target waktu transportasi," ucapnya.Dalam kesempatan itu, Wapres mengungkapkan Pemerintah Indonesia telah bekerja keras menyiapkan infrastruktur. Dan ini telah disiapkan selama lebih dari dua tahun terakhir.Wapres pun mengapresiasi sejumlah pihak yang telah bekerja keras mewujudkannya. Seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Keberhasilan ini tergantung dari Anda semua karena semua detail harus diselesaikan," tuturnya.Wapres tak lupa meminta dukungan OCA dan negara lainnya untuk membantu kesuksesan Asian Games. Menurutnya, kesuksesan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Indonesia saja melainkan juga seluruh Asia.Terpisah Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Iwan Suptijanto mengatakan, pengerjaan proyeknya sampai hari ini sudah 93 persen. Pihaknya menargetkan pada akhir Juni 2018 semua proyek sudah selesai dikerjakan. "Target kami akhir Juni nanti pengerjaan semua proyek bisa selesai. Selanjutnya diserahkan ke Inasgoc untuk overlay," kata Iwan Suprijanto saat acara media gathering "Revitalisasi Kawasan Gelora Bung Karno", di Royale Lounge, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Dia menuturkan, ada beberapa pertimbangan dalam melakukan renovasi. Pertama, harus memenuhi syarat yang ditentukan masing-masing cabang olahraga. "Misalnya single seat untuk sepak bola, itu syarat dari FIFA. Itu penting untuk keamanan penonton," ujarnya. Pertimbangan kedua, lanjut Iwan, adalah untuk kepentingan broadcast atau penyiaran, misalnya tata lampu. Pasalnya Asian Games ini bukan cuma acara olahraga, melainkan juga hiburan. "Dengan demikian semua venue olahraga yang dibuat sudah mendapat sertifikasi demi kesuksesan penyelenggaraan," pungkas Iwan. Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut angkat bicara. Sebagai hajatan nasional, Kementerian Pariwisata juga turut menyukseskan Asian Games 2018. Menpar mengatakan pihaknya akan semakin mengintensifkan promosi Asian Games 2018. Sehingga gaungnya semakin luas. "Kita harus sukseskan Asian Games 2018. Sukses prestasi dan juga sukses perekonomian. Karena Asian Games merupakan momentum kita mendulang pundi-pundi wisman sekaligus mempromosikan pariwisata Indonesia. Untuk itu promosi Asian Games selalu menjadi menu wajib dalam setiap kegiatan yang digelar Kemenpar," kata mantan Dirut Telkom itu. kbc3
ADVERTISEMENT